Andai kita tidak pernah bertemu… episode 5

Chapter 5

Malam itu ane nggak berani pulang karena takutnya ntar si hantu nyamperin ane pas di kamar sendirian. Lagipula ane juga nggak mau orang tua ane diganggu juga sama tuh hantu. Akhirnya ane nongkrong di warung mie instant deket kampus. Untungnya tuh warung lumayan rame, yaa selain buat ngisi perut juga. Ane coba telepon si Yudha dan memutuskan malam ini tidur di kosnya.

“Halo, gimana Vin ? “ sahut Yudha.

“Yud, kamu di kos kan ? Aku nginep di kosmu ya ? “ tanya ane penuh harap.

“Wah sorry bro, aku sekarang lagi di kereta nih. Kamu lupa ya, kalo tiap Jumat aku pulang. “ kata Yudha.

Ah iya, sekarang kan hari Jumat, Yudha pasti pulang kampung dan baru kembali ke kosan Senin paginya.

“Oh iya ya, aku lupa sorry. Gini Yud, aku mau nanya lagi sama kamu, nyambung obrolan kita siang tadi. “ kata ane.
“Ya gimana ? “ tanya Yudha.
“Kalo arwah penasaran tuh yang kayak gimana Yud ? “ tanya ane.
“Kamu nanya hantu terus ? Baru diuber sama hantu ya ? “ Yudha nanya balik.
“Ah nggak kok, aku lagi penasaran aja sama dunia hantu. “ ane berusaha mengelak.
“Gitu ya ? Arwah penasaran itu jika ada orang meninggal secara nggak wajar. Biasanya yang jadi arwah penasaran tuh korban kecelakaan atau pembunuhan. Dia jadi arwah penasaran karena masih ada urusan duniawi yang belum kelar. “ papar Yudha.
“Terus mungkin nggak kalau si arwah itu berusaha membalas dendam gitu ? “ tanya ane.
“Mungkin saja. Itu termasuk urusan duniawi yang belum kelar. “ jawab Yudha lagi.

Mendengar penjelasan Yudha ane langsung menelan ludah. Ane penyebab Niken meninggal dan berdasar penjelasan Yudha pasti hantu Niken bermaksud membalas dendam ke ane.

“Jadi arwah penasaran nggak bakalan tenang jika urusan duniawinya belum kelar. “ jelas Yudha lagi.

“Tapi masa sih ada arwah bisa bunuh orang ? Mereka kan nggak bisa menyentuh kita “ ane makin penasaran.

“Jangan salah Vin, meskipun hantu nggak bisa bunuh orang secara fisik, tapi dia bisa bikin teror super mengerikan sampai targetnya gila atau bahkan bunuh diri. Pokoknya jangan meremehkan makhluk halus. “ jelas Yudha.

Ane tambah bergidik mendengar penjelasan Yudha. Tapi bener juga, baru ketemu hantu sebentar aja ane udah ketakutan setengah mati. Lama-lama ane bisa gila beneran.

“Terus gimana caranya biar kita lepas dari teror tuh hantu. Misalnya kita adalah penyebab kematiannya ? “ tanya ane lagi.

“Mana aku tahu. Aku kan belum pernah diuber hantu hahahaha.. “

“Ah kampret. Aku nanya serius Yud… *** tuuut…tuuut…tuuttt ***”

Yaa elah, ternyata quota telpon ane udah habis. Celaka nih, ane terus tidur dimana ya ? Badan ane capek banget seharian kuliah, apalagi tadi habis berlari gara2 diuber hantunya Niken. Mau nginep di hostel, pasti mahal bisa seratusan ribu. Lagipula kalau ntar ane pas sendirian di kamar bisa2 hantunya nyamperin ane. Ah kenapa ane nggak menginap di warnet langganan ane aja. Di deket kampus ada warnet yang merupakan langganan ane. Di warnet kan biasanya ramai. Setelah nongkrong selama beberapa jam di warung mie tsb, ane menuju ke warnet, semoga aja ada bilik kosong.


Andai kita tidak pernah bertemu…

Andai kita tidak pernah bertemu…

Status: Completed Tipe: Author: Dirilis: 2016 Native Language: Indonesia
Kisah seorang pemuda (Alvino) yang bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Niken di sebuah kafe tempat biasa dia nongkrong , dengan wajah penuh kegelisahan Niken menghampiri Alvino yang sedang bersantai sendirian  , Alvino yang terpesona oleh ke elokan Niken kehilangan kata-kata saat bertatapan dengan Niken , namun pertemuan mereka berdua tidak berakhir manis....Penasaran dengan kisah Alvino selanjutnya ? Yuk check it out kisah selanjutnya !

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset