Catatan Tengah Malam episode 1

Chapter 1

Dingin malam mulai menembus tembok kontrakan ini. Iya, saya tinggal di kontrakan bersama 2 teman saya. Tidak, sebenarnya saya yang menumpang di kontrakan teman yang sekaligus kami dijadikan kantor untuk sebuah perusahaan jasakecil kecilan yang dimiliki teman saya. Sudah sekita dua tahun saya tinggal dikontrakan ini. Saya pernah beberapa kali kerja kantoran semenjak kuliah. Pertama dulu, sekitar 7 tahun yang lalu saya pernah kerja di Semarang di sebuah perusahaan pialang saham. Saya belum wisuda saat itu, hanya berbekal surat keterangan lulus dari kampus. Namun saya tidak lama bekerja di perusahaan itu, tidak lama setelah saya wisuda justru saya mengundurkan diri dari perusahaan tersebut dan memilih untuk pulang kampung. Waktu itu saya merasa tidak betah tinggal di kota Semarang, iklim yang beda dengan Jogja tempat kuliah saya dulu dan rasa kangen dengan kampung halaman membuat saya memutuskan untuk pulang kampung ke kota kecil di deretan Pantura.

Tidak lama saya tinggal kembali di kampung akhirnya saya mendapatkan pekerjaan lagi di sebuah supermarket baru sebagai store supervisor. Dari awal seleksi saya memang sudah agak yakin saya akan diterima disini, bukan sok kepedan tapi feeling saya mengatakan begitu hehe. Supermarket ini benar benar baru bahkan sejak diterima kami yang diterima di level middle dan top management harus mempersiapkan segala sesuatunya beberapa bulan sebelum grand opening. Saat itu saya dan orang tua saya sudah cukup tenang dengan posisi saya saat ini, meskipun saya hanya bekerja di pusat perbelanjaan yang tidak begitu besar namun seridaknya saya punya pendapatan bulanan. Saya merasa hidup saya cukup lengkap saat itu, setidaknya saya punya langkah untuk mengawali perjalanan hidup selanjutnya.

Bukan hanya pekerjaan dan keluarga yang saya rasakan saat itu, saya juga memiliki seseorang yang special dalam hidup saya selain keluarga saya. Seseorang yang dekat dengan saya sejak saya kuliah, teman berbagi saya ketika saya di jogja sana, rekan organisasi saya ketika saya belajar berorganisasi di kampus. Meskipun seseorang itu saat itu jauh namun kami intensif berhubungan lewat telepon. Keadaan saya saat itu membuat saya berfikir untuk merencanakan kehidupan lebih jauh lagi bersama dia. Saat itu saya memiliki angan untuk segera menikah, saya ingin saya menikah di usia yang tidak terlalu tua. Saya membayangkan saya masih dalam usia produktif ketika anak anak saya remaja nanti.

Perkenalan saya dengan kekasih hati saya ini menurut saya cukup unik. Sebenarnya dia sudah mengenal saya dari awal awal semester, dia sempat menyapa saya dan kami sempat ngobrol tentang ketertarikan dia dengan kegiatan organisasi kami di kampus. Namun saat itu saya tidak terlalu memperhatikan dia lebih karena secara fisik dia bukanlah perempuan yang saya idamkan. Kami jarang bisa dibilang hamper tidak pernah berkomunikasi lagi sejak saat itu sampai saat semester 5 dia mendaftarkan diri menjadi anggota organisasi.

Semenjak itu otomatis kami lebih intesif bertemu. Kami sering ngobrol di secretariat, bercanda, sampai saat itu saya merasa ada sesuatu yang special dari dirinya. Saya mencoba memantabkan hati ini, apakah saya benar benar sedang jatuh cinta. Bisa dibilang saya memang pemilih, namun sebenarnya bukan hanya fisik yang bisa membuat saya jatuh cinta. Kalau boleh jujur, sampai dengan kuliah saya tidak pernah pacaran sebelumnya. Karena disamping pemilih saya juga minder, lebih tepatnya inilah kelemahan saya.

Baiklah, saya mantap dengan perempuan ini. Kemudian saya dapat ide bagaimana dan dimana saya akan mengungkapkan perasaan ini. Saya yakin ini akan menjadi saat yang romantis yang pernah saya buat. Dalam waktu dekat kami, saya dan teman teman organisasi akan mengadakan pendakian ke gunung merbabu. Ya! Puncak gunung merbabu.


Catatan Tengah Malam

Catatan Tengah Malam

Status: Completed Tipe: Author: Dirilis: 2014 Native Language: Indonesia
Cerita pendek tentang seorang mahasiswa yang dekat dengan partner kuliahnya.....yang ingin segera mengungkapkan isi hati serta perasaan ke sang pencuri hati.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset