Dunia Misteri episode 26

Ratna anak Yatim Piatu

Masrul dan KH Tantowi menerima Laporan kalau santrinya ada yang kecelakaan di jalan Semarang Kendal dan melihat rekaman videonya karena dia sedang belajar mencoba membuat youtube . Nastain nama santri tersebut dimana motornya saling bersenggolan dengan pemotor lainnya , dan dua-duanya bertumbukan karena terpepet oleh mobil kijang innova warna hitam  sebelah pemotor lalu pemotor tersebut menabrak Nastain yang sedang di video temannya masih  membaca ayat kursi. Kini Nastain berada di Rumah Sakit RSUD Dr.H Soewondo Kendal. Masrul dan Tantowi segera ke Kendal memeriksa kebenaran berita tersebut yang disampaikan ustadz Muslim.

Tantowi     : ” Untung kamu cuma kesenggol pengendara tersebut…coba kalau seperti yang berada disamping mobil Innova lebih sakit karena terjadi karambol sesama kijang belakang serta pengendara motor lainnya ”

Masrul       : ” Piye…tak laporno orang tuamu sekarang di Semarang ya….agar orang tuamu mengerti keadaanmu sekarang…?” Nastain malah menangis karena bapak/ ibunya tentu sedih melihat anaknya mendapat kecelakaan bukan dari pondokannya tapi malah di luar pondok.

Tantowi     : ” Ya sudah…biar baikan dulu kesehatanmu…nanti dua tiga hari atau seminggu sampai lukamu kering dan kakimu boleh diturunkan akan kami hubungi orang tuamu sedeng kamu diijinkan pulang ”  Ternyata Nastain cuma lecet-lecet saja tapi kakinya diperban. Sepulang dari Rumah Sakit Masrul menelepon orang tua Nastain tentang Nastain anaknya. Orang tua Nastain menangis karena mendengar anak ragilnya yang kecelakaan, karena kondisi keluarganya yang cukup memprihatinkan dan masih membantu anak mantu yang sedang menjalani operasi sesar cucunya yang ke-3. Yah…kakak Nastain  adalah anak sulung bekerja sebagai youtuber dengan spesifikasi seorang kuliner yang cukup mendapatkan penghasilannya karena memiliki subcriber yang lumayan banyaknya.

Nurwandi kakak Nastain menjenguk adiknya di rumah sakit sebentar dan istrinya belum dikasih tahu masalah kecelakaan Nastain di Kendal karena masih pemulihan pasca operasi sesar. Nurwandi memeluk adiknya Nastain dan berkata : ” Kelihatannya engkau tak direstui Allah karena sudah dua kali mengalami musibah dalam pembuatan youtube  “.

Nastain     : ” Iya kak…sudah dua kali aku celaka dan tak akan melanjutkannya lagi ” Nastain yang masih belajar membuat konten youtube tentang lingkungan pondok pesantren sudah dua kali mendapat celaka , pertama komputernya terbakar karena mengalami konsleting listrik, dan kedua adalah Nastain mengalami kecelakaan.

Nurwandi : ” Yo wis…kamu ikuti saja apa yang ada di hatimu serta belajar lagi di pondokan mungkin kamu belum saatnya saja, mengais rejeki di Al Hadis ”

Nastain     : ” Iya kak….lagian you tubenya belum fix aku ambil spesifikasi apa…, kalau kakak jelas kuliner dan aku hanya ingin kegiatan di pesantren ”

Nurwandi : ” Memang engkau akan kemana kok bisa dapat celaka seperti ini….? ”

Nastain     : ” Kebetulan saja kak aku habis mengambil video di musholla Al Huda yang diikuti para santri perwakilan se kabupaten Semarang , dan aku mendapat kesempatan ikut bergabung dengan dengan ustazd Muslim dari Al hadis yang di tugaskan KH Masrul dan KH Tantowi , dan aku sudah meliputnya dan akan mengedit dipondok ”

Nurwandi : ” Jadi ini pulang dari acara langsung mau edit ? ”

Nastain     : ” Iya kak….dan yang edit ustadz Muslim….bagaiman ini kak….?”Nastain yang kakinya dibalut dan terangkat ke atas bangsalnya minta diambilkan minum , kakaknya Nurwandi mengomentarinya: ”  Kalau you tubenya masih bisa di publiskan terserah ustadz Muslim nati aku bantu…”

Tantowi dan Masrul membicarakan pengobatan santrinya Nastain dan akan membantuanya sampai sembuh , Nastain santri yang khusuk dan loyal dan memperbolehkan kegiatannya selagi masih fokus ke pesantren begitulah yang dibahas di Al Hadis di Weleri dimana ustadz Muslim melaporkannya terus dibahas bersama.

*****************

Iskandar dan bapaknya Munajad menggantikan posisi Masrul penjualan dagangannya , kini Iskandar lebih mandiri dan memiliki calon istri yang baik. Khotijah menerima calon mantunya yang diperkenalkan Iskandar. Munajad yang saat itu masih libur dan membersihkan halaman rumah kaget dengan kedatangan Iskandar yang memperkenalkan calon istrinya yang merupakan pelanggannya yang bernama Ratna seorang penjual mie goreng ataupunmie godog di Puspanjolo Tengah yang terkenal nikmat sekali dan Ia melihat Khotijah juga adiknya Yatemi sedang mengeringkan mie di tempat pengeringannya, Ratna ikut membantu menatanya sambil berkenalan dengan Yatemi dan ibuknya Khotijah.

Khotijah   : ” Kok bisa pagi hari sampai di Kaliwungu…memang jualanya jam berapa…? ”

Ratna        : ” Sore hari jam tiga sampai malem jam sembilan buk….”

Khotijah   : ” Wah yo nyaman kalau gitu…bisa istirahat dan bisa menyusun rencana esok hari ..”

Ratna        : ” Inggih buk……” . Ratna orangnya sopan serta santun, dan Khotijah menyukainya serta bisa bekerja dan pandai membagi waktu. Iskandar ditanya bapaknya: ”  Kira-kira kapan bapak melamarnya Is..mumpung ada kesempatan yang baik karena ada kakakmu Umar yang sudah beristri ” .

Iskandar mengantarnya pulang di Puspanjolo Tengah dan langsung pulang, sewaktu pulang iskandar diikuti perempuan yang nengkreng di belakang bak pick upnya, Iskandar merasakan hawa yang tidak baik di sekujur tubuhnya dan Ia melakukan shollawat sambil menyetir pickupnya . Masrul yang melihatnya ada penumpang aneh segera menghampiri Iskandar yang memarkir pickupnya.

Masrul     : ” Kamu dari mana….? ”

Iskandar : ” Baru antar Ratna dhe Rul…..” sambil membuka mata batin Iskandar.

Masrul     : ” Pelan dan jangan grogi…anggap saja kamu tak melihat apa-apa…” Iskandar mengerti maksud Masrul dan melihat perempuan memakai kebaya dan lelaki bersarung yang nangkring di belakang pickupnya.

Iskandar  : ” Dhe…siapa itu……” sambil genetar badannya Iskandar  memegang tangan Masrul

Masrul     : ” Dia adalah Ayah/ibu kandung Ratna, karena kamu akan merawat Ratna katanya dan dia minta kamu mendatangi makamnya dan meminta doa sebagai tanda bakti kepadanya ”

Iskandar  : ” Iya dhe…tapi siapa perempuan yang ada dirumahnya itu….”

Masrul      : ” Mungkin itu ibu sambungnya….dhe Rultak tahu tanyakan saja pada Ratna calon istrimu ”

Iskandar   : ” Katanya sih ibunya Ratna…biarlah besok aku tanyakan pada bu Warno ibunya Ratna ” Sehabis jualan di pasar Karang Ayu  Iskandar melaju ke rumah Ratna yang masih mengulek lothek jualannya serta pecel kangkung dan mie goreng ataupun mie godog jika habis maghrib. Iskandar meminta waktu pada calon mertuanya bu Warno.

Iskandar  : ” Maaf, nyuwun sewubu Warno, sebenarnya Ratna itu anak kandung siapa….? ” Bu Warno kaget dan dan malah balik tanya : ” Ya Ratna anakku to mas…piye to….? ”

Iskandar menceritakan apa yang dilihatnya bersama Masrul pakdhe nya , sejenak Bu Warno terdiam dan masih agak ragu karena kasihan sama Ratna yang selama ini bersamanya.

Iskandar  : ” Ceritakan kepada saya sebenar- benarnya dan nanti biar Ratna yang akan Iskandar jelaskan ”

Bu Warno : ” Iya…ibu kandung Ratna itu sudah meninggal saat melahirkan Ratna…dan Pak Warno lalu menikahi saya , selang Ratna masuk SMP ayahnya meninggal dan Ratna menjadi yatim piatu, tapi karena saya tak tega …saya tetap merawatnya sebagai anak kandung sendiri….dan ibu tak memiliki keturunan dengan mendiang pak Warno

Iskandar  : ” Terus makamnya ada dimana…? ”

Bu Warno  : ” Di Pemakaman mBapi …nanti akan ibu tunjukkan  kalau mau mengunjunginya…makan pak Warno dan bu Warno berdampingan ibu masih ingat ketika dulu mau menikah izin sama istrinya dan merelakan Ratna ibu yang asuh ”  Kini jelaslah Iskandar ternyata Ratna sudah yatim piatu ketika masuk SMP karena kelihatan serius Ratna masuk ke dalam ruang tamu dan memberikan janganan istilah Semarangnya atau pecel pada umumnya.

Ratna         : ” Mas didahar dulu…..ibuk mau Ratna buatkan…?”

Bu Warno  : ” Ibu tidak usah…nanti saja…kalau pembelinya sudah sepi…”

Ratna          : ” Ini mumpung sepi…Ratna buatkan ‘gih…”

Bu Warno   : ” Ya sudah….tambahin kerupuk dan mie goreng ya nduk….”

Ratna membuatkan makanan untuk ibunya dan Bu Warno menghapus air matanya karena kasihan pada Ratna yang belum tahu ibu kandungnya.

Iskandar lalu memohon diri kepada Ratna dan bu Warno dan langsung menuju rumahnya di Kaliwungu.

 


Dunia Misteri

Dunia Misteri

Status: Ongoing Tipe: Author: Dirilis: 2020 Native Language: Indonesia
Masrul pekerja yang gigih dia seorang wiraswasta yang sering luar kota dengan menghidupi empat orang anaknya, dengan mengorder kecap cap orang tua Masrul membantu memasarkan atau bawaan apa saja yang ia dapat dengan murah dia beli dan dijual ke daerah-daerah yang amat membutuhkan pelan tapi pasti Masrul mengais rezeki . Berbekal mobil pick up dari warisan mertua istri Masrul dan SIM yang ia miliki sewaktu bekerja sebagai sopir angkot, Masrul memutuskan usaha sendiri , Fatimah istrinya tak melarang karena suaminya selalu jujur , hasilnya lumayan pendapatannya tunai, kadang Masrul ndongkrok dari pasar ke pasar menjual ketela pohon atau sayuran yang Ia beli di Weleri dijualnya ke Semarang tepatnya dipasar Johar ditemani Iskandar keponakannya yang kadang membantu menjadi sopir jika Masrul capek. Iskandar keponakan dari istrinya sangat senang bekerja menemani pamannya yaitu Masrul. Bila hari Jum'at selalu shollat jum'at di masjid mana saja yang ditemuinya dan mengaji sambil istirahat, tidurnya di mobil kadang di losmen kalau keuntungannya banyak sebagai pembuang penat saja. Jika kecap dan jualannya habis mereka baru pulang. Istrinya Fatimah tak punya fikiran macam-macam jika uangnya habis dia mengambil di ATM yang selalu di isi Masrul tiap harinya.....

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset