Saya kerja disalah satu hotel dijakarta, dan ditahun pertama kerja, saya nikah dengan pacar saya yg baru 2 tahun pacaran karna keenakan (you knowlah). Kami nikah bulan november 2018 dan posisinya bini udah hamil 4 bulan.
Awal nikah kita udah ngontrak dan hidup berdua jauh dari orgtua masing2 dan Alhamdulillah rezeki ada aja dan masih lancar lancarnya karna saya masih kerja, dan 5 bulan kita nikah anak perempuan pertama Alhamdulillah lahir secara normal sehat dan sempurna.
Ditahun 2019 bulan oktober (kayaknya) saya udah denger kabar dari orang2 kantor dihotel kalo mau ada pengurangan karyawan karna hotel semakin sepi pengunjung, dan pengeluaran hotel trlalu besar. Dan maka itu saya putuskan untuk resign, dan disarankan oleh mertua untuk tinggal dirumahnya (daerah lewiliang bogor) bersama anak dan istri saya. dan sembari mencari pekerjaan lain, saya menghabiskan keseharian saya dengan ngojek online dijakarta dan tinggal di rumah kecil bersama bapak mertua saya(karna dia kerja juga dijakarta) dan pulang seminggu 2x bersama bapak mertua saya. Dan Alhamdulillah pendapatan waktu itu sehari ngojek sangat besar dan sangat cukup untuk membeli kebutuhan anak, dan juga mencukupi kebutuhan sehari2 istri saya disana.
singkat cerita tahun 2020 pada bulan februari sudah terdengar kasus pertama covid 19 di indonesia, disitu membuat saya dan keluarga mulai gelisah. Dan setelah itu penyebaran covid di indonesia sangat berkembang pesat hingga pemerintah jakarta memberlakukan psbb pada bulan april, dan itulah awal mula mala petaka rumah tangga kami dimulai..