Ku datangi ke rumahnya saja,kah?
Sekaligus minta maaf,begitu??
…..
Baiklah-
Chapter 17 | Her way
“Hallo.. Bagaimana kabarmu,Raka? Sudah ketemu pekerjaan baru??” Tanya Mia lewat telfon kami.
“Ya ampun,ini baru satu hari,Mia.. Mana bisa secepat itu dapat pekerjaan pengganti” jawabku lega masih bisa berkomunikasi dngan Mia.
“Then? Kamu ada keperluan apa telfon?
” hmmm.. Soal urusan kantor”
“Berhubungan dengan Delia?”
“Bukan,ini berhubungan denganku..”
“Katakan!???”
Siapa senior menejer di grup junior saat aku masih bekerja di sana?
Apa bagus langsung bertanya seperti itu?
Basa-basi dulu,kah?
Ghh… Mia cuma punya waktu sedikit di istirahat siangnya.
Langsung saja,deh..
“Mia.. Aku udah mencoba menghubungi Delia,tapi dia nggak menjawabnya..”
“Kaan.. Sudah diberi tau untuk minta maaf secara langsung kemarin.. Nggak percaya kan,kamu”
“Hehehe.. Itu dia.. Umm.. Aku mau menemuinya langsung malam ini,bisa kamu beri tau aku alamat rumahnya?”
“Hehh!?? Kamu mabuk yah,Raka?”
“Lho!?? Kenapa- kenapa?? Apa yang salah?” Tanyaku tak mengerti.
Waaaait.. Aku pernah tidur di rumahnya??? Masa??
Well- itu.. Memangnya pernah terjadi? Bagaimana ceritanya??
Tidur bersama atau- atau,seperti apa?
…….
Seberapa jauh semuanya berubah…
Siapa ini? Siapa yang sedang berbicara?
Siapa Delia..?
“Kamu ke sini.. Untuk apa lagi?” Tanya Delia menemuiku sedang berdiri di depan pagar rumahnya saat dia baru saja sampai.
“Kamu bohong,kan? Buktinya kamu pulang sendirian..”
“Apa maumu,sih? Orang aneh”
“Kekasih yang kamu katakan waktu itu nggak pernah ada,kan?”
“..!”
Hhh..!? Kenapa aku ini? …iri,kah?
Pada lelaki yang berhasil memilikinya..
Dia pasti sangat tersinggung.. Pantas saja kalau dia menamparku seperti ini,
…..
Tanganmu kuat,Delia.. Apa kamu kidal,yah?
Hhahaa.. Lagi pula ini pertama kalinya aku ditampar perempuan,
Jangan-jangan perempuan memang punya dua tangan yang sama kuatnya.
Ngeri sekali..
“…minggir!”
“……………..”
…………………
Aku datang ke sini berniat menanyakan siapa senior kami di kantor..
Tapi aku justru berakhir dengan menanyakan siapa kekasihnya…
Mana yang lebih penting? Dua-duanya kah??