Park Kim Sun menemui putri sejatinya Kyung Soon di rumahnya,terlihat Kyung Soon bersama seorang laki-laki yang bernama Moon Jung Yeon dan Park Kim Sun menjabat tangannya.
Kyung Soon : “ Kenalkan ini papah Park Kim Sun baru tiba dari Indonesia…”
Moon Jung Yeon : “ 0oh…papah Park Kim Sun…selamat datang di Incheon , perkenalkan saya tunangan Kyung Soon” Lee Daiyol mendampingi Moon Jung Yeon.
Lee Daiyol : “ Seminggu lagi mereka akan menikah , apakah engkau akan menghadirinya…?”
Park Kim Sun : “ Tentu…aku akan sebulan disini, karena aku akan merancang pakaian putriku pada pernikahannya “ Sherley menelepon papanya kalau besok pagi akan balik ke Indonesia dan Park Kim Sun mengabari kalau Kyung Soon akan menikah. Sherley malam itu bergegas bersama Ramli menuju Incheon mumpung salju berhenti untuk bertemu dengan Kyung Soon dan calonnya dan Marten ikut mengantar memakai mobilnya.
Satujam kira-kira Ramli dan Sherley sampai
Marten : “ Itu dia Mr Park Kim Sun yang menyewa mobil carteran bersama saya tadi sore “
Mereka disambut Lee Daiyol sekeluarga suasananya begitu ramai. Kyung Soon memeluk Sherley dan mengelus perutnya yang tampak agak membuncit.
Kyung Soon : “ Perutmu sudah agak membuncit Sherley….tentu Ramli amat amat menyayanginya…terus kapan kamu akan balik ke Indonesia….”
Sherley : “ Besok jam 09.10 aku sudah take off ke Indonesia, makanya aku buru-buru kesini dan papah untuk sementara ikut kamu ya…?”
Kyung Soon : “ Dengan senang hati aku akan menjaganya Sherley “. Jam 21 Ramli pamit dan Sherley perpesan kepada Park Kim Sun kalau akan menghadiri pernikahan Kyung Soon .
Park Kim Sun : “Kabari papah setiap waktu…hati-hati sayang…”
Sherley : “ Tentu papah, selamat tinggal…dada Kyung Soon….. jaga papah ya…?”
Kyung Soon : “ Tentu Sherley…selamat jalan…aku menanti kedatanganmu…byeeee….dada…” sambil melambaikan tangannya juga Moon Jung Yeon yang menghormati Ramli dan Sherley.
Marten langsung melaju menuju Seoul sambil ngemil roti kering bawaan Kyung Soon. Di Hamilton Itaewon Ramli dan Sherley langsung persiapan tidur sambil menelepon Irfan yang mengatur jadwal mengajarnya baik yang di Brunai Darusalam, Shanghai maupun Seoul sedangkan yang di Busan belum terealisasi dan tertunda.
Ramli menelepon bapaknya untuk menjemput di bandara Ahmad Yani tapi pak Sarwo mengatakan kalau itu tanggung jawab Irfan pak Sarwo harus banyak istirahat , dan Ramli tak mempermasalahkan siapa yang menjemput nantinya. Jam delapan malam Ramli sampai di kantor Erlina Entertainment dijemput Irfan yang saat ini hujan lebat. Pak Sarwo dan ibu menawari pulang ke Bukit Asri pada Ramli dan Sherley yang mengiyakan ikut pulang bersama mereka setelah kunci di serahkan Irfan kepada pak Kasan penjaga kantor Erlina Entertainment.
Agnes Descartes mendapat izin meliput pernikahan antara Kyung Soon dan Moon Jun Yeon oleh Park Kim Sun . Pakaian tersebut merupakan modifikasi dari gaun Cleopatra yang dikenakan Lusi dan sudah di izinkan Lusi karena sudah di modifikasi dengan perhiasan khas Korea Selatan dengan permata yang gemerlapan, Kyung Soon amat takjup dengan video yang disajikan Agnes dalam patung peragaannya . Kyung Soon terpesona akan gaunnya dan ingin mencobanya saat itu juga.
“ Bagus sekali papah….aku akan mencobanya “ kata Kyung Soon
Park Kim Sun : “ Silahkan…akan papah bantu memakainya “ . Kyung Soon amat manja sekali pada Park Kim Sun , Lee Daiyol dan Moon Jun Yeon hanya memandangnya sambil tersenyum bangga dengan kehebatan Park Kim Sun yang cuma lima hari membuat gaun itu yang sudah di rancangnya sejak Lusi meminta pendapat gaun rancangannya.
Mustofa takjub dengan gaun yang dipakai Kyung Soon dengan permata yang beda warna batunya juga mahkota kebesarannya.Agnes menuai hasil kerjanya dengan memberikan inspirasi pada model Barat yang lumpuh total sejak covid dan terkena imbas peperangan ekonomi negara tetangga yang memvacumkan segala kegiatan ditambah musim dingin yang kekurangan penghangat serta listrik yang bergilir pemadamannya. Kini Perancis segera berbenah menyambut tahun 2023 dengan penuh semangat dan akan membaur dengan negara – negara Asia Tenggara seperti Indonesia.
Moon Jun Yeon adalah seorang pengusaha restoran di Seoul dan berkenalan dengan Kyung Soon secara tak terduga .Kyung Soon yang masih memilin tepung tercuri tatapan Moon Jun Yeon saat menuju kamar kecil mendengar tawa kecil Kyung Soon yang dibantu papa Lee Daiyol. Kerukunan mereka menginspirasi Moon Jun yeon dan mendorongnya untuk berkenalan .
Kyung Soon yang pemalu diperhatikan seperti itu memerah pipinya dan setahun kemudian menembak Kyung Soon. Lee Daiyol bersyukur sekali karena Kyung Soon menerima cinta Moon Jun Yeon … Kedai Kyung Soon sudah menjadi restoran yang berlantai dua karena Moon Jun Yeon memperhatikan dunia usaha. Restoran Chin Sun Yeong sudah terkenal dan Lee Daiyol menceritakan tentang Legendaris cinta Chin Sun Yeong dengan Park Kim Sun saat terpenjara di Korea Utara karena perang saudara sampai lahir Sherley Kyung Soon yang di pelihara Park Kim Sun yang sekarang di Indonesia tertapi tetap menggunakan sama Sherley Erlina Entertainment karena berdarah Indonesia, sedangkan nama Kyung Soon tetap karena Ia asli warga negara Korea Selatan.
Moon Jun Yeon sekarang mengerti kenapa Kyung Soon kekeh menggunakan nama Restoran Chin Sun Yeong karena untuk mengenang mendiang ibu kandungnya yang tak perkah merasakan kasih dan sayangnya .
Moon Jun Yeon : “ Jadi mama Chin Sun Yeong seorang artis ya pa….?”
Lee Daiyol : “ Iya benar dia artis pendatang baru yang langsung di nikahi Park Kim Sun…dan terjadi perkelahian antara Park Kim Sun dan Do Young Myung artis Korea Utara yang memenjarakanya karena cintanya direbut Park Kim Sun yang ternyata Chin Sun Yeong lebih memilih Park Kim Sun tampan dan berhati lembut tak seperti Do Young Myung yang punya watak temperamen dan pendendam dan membalas sakit hatinya dengan menukar bayi tersebut ( baca Juragan Untir-Untir kepuntir Cinta episode : 21 )
Park Kim Sun hanya tersenyum serta memuji kesetiaan Lee Daiyol ketika Park Kim Sun dipenjara.
Moon Jun Yeon : “ Sungguh tragis nasib Kyung Soon dimana nama Sherley dipakai Erlina yang memiliki saudara kembar Erlita asli orang Indonesia.
Kyung Soon : “ Tidak apa sayang…, toh itu memang namanya bersama papa Park Kim Sun..dan Sherley orangnya baik sudah sepantasnya aku menghargainya…karena hanya membedakan panggilan saja ” celetuk Kyung Soon sambil membawakan soju minuman khas Korea Selatan juga memberikan ayam goreng krispi buatan Kyung Soon sendiri.
Park Kim Sun : “ Jadi ayam ini buatan kamu sendiri…cukup pedas ..tapi enak tidak asin…agak manis dan gurih , enak kalau dimakan ditambah ada Soju dan susu..tapi papa lama tak minum soju selama di Indonesia minumnya cukup teh dan susu ataupun kopi”
Kyung Soon : “ Aku juga menyediakan kopi kalau papa menginginkan akan aku buatin…”
Park Kim Sun : “ Gak usah….papa nanti malah sulit tidur”
Kyung Soon sudah merapikan kamar tidurnya Park Kim Sun sementara itu Moon Jun Yeon pulang kerumahnya dan membawa biskuit buatan Kyung Soon kekasihnya.Malam telah larut semua sudah tidur hanya Ramli dan Sherley yang mempersiapkan kepulangannya ke Indonesia.
