Gerbang Militan episode 7

Pawai Model

Marching band dari P3B Politeknik Ilmu  Pelayaran di Semarang membuka parade model Erlina Entertainment yang disambut meriah warga Semarang dan mengelu-elukan Ramli dan Sherley yang belum tampak batang didungnya karena baru model cilik Ranti diikuti teman- temannya memakai pakaian olah raga tennis, sepak bola, pencak silat, karate, yudo dan lainnya sangat mengesankan penonton umum dan bersorak gembira karena Ranti  cs berani bergaya  diatas cetwalk dengan lincahnya. Erlangga mengawali klas remaja dan memakai pakaian adat Indonesia terdengar suara teriakan* Angga…Angga berulang-ulang  meniti papan catwalk dengan manisnya sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi yang lucu lagi ada yang memberi coklat Erlangga dan dimasukkan ke dalam tas kecilnya. Agnes mengambil gambar dan Erick mengambil video jelang Ranti hampir sampai Gedung Wanita.

Adam Lee dan pak Andreas berada di Gedung Wanita , setelah Ranti menyelesaikan tugasnya menunggu orang ke dua sementara Marching band mengalunkan irama samba di Gedung Wanita penonton bersorak memberikan tepuk tangan pada model ke dua yang memasuki Gedung Wanita. Adam Lee dan Alexsander Adulfo kembali ke Elrina Entertainmen mlipir melewati penonton  dengan hati-hati.

Barisan selanjutnya mentor Sherley, Lusi, Ambar dan dari Soraya modelling memakai pakaian kerja didesain Park Kim Sun , selanjutnya para tamu dari Mesir Mustafa dan Kamal memakai Gamis amat ganteng sekali diberikan oleh penonton seikat bunga mereka , Kamal dan Mustofa memberikan senyumnya pada pemberi bunga dan melambaikan tangannya. Sherley , Lusi dan Ambar mendapat boneka panda  serta bunga hias memberikan senyum dan melambaikan tangannya…lalu Kamal berjalan agak cepat sampai mendekati Ambar dan  sampai Lusi berdekatan dengan Mustafa hingga  Sherley  mendekati Ramli yang membuat cewek pada histeris melihat keakraban dan keramahan Ramli dan Sherley.

Chen-Chen dan Marten menyalami penonton diikuti  Alexander dan Mr Adam Lee  dan Mr Andreas yang memakai Tuxedo sungguh amat menyakinkan langkahnya , didepan kru filmnya Alexander Adulfo melambaikan tangannya, selanjutnya bagian belakang kru Agnes dan Erick bersama kru Alexander dan kru televisi swasta menutup acara pareade model yang dikelilingi penonton yang ikut berbaris menuju Gedung Wanita.

Tamu dari manca negara telah hadir dipamer kostum acara yang dipandu Park Kim Sum menampilkam Sherley, Larasati dan Maniar model dari Soraya Modelling yang tengah hamil dan  direkurt Ramli memamerkan pakaian hamil dengan usia kehamilan  8 – 9 bulan acara ini masuk di videotron ketiga titik karena mereka yang tak ada dalam ruangan bisa menikmati diluar dengan bebas sambil makan dengan santainya. Merk sepatunyapun nampak harga jualnya. Sherly yang masih hamil dua bulan sampai 4 bulan masih memakai kostum agak ketat , sedangkan Larasati memperagakan kehamilan 5 – 7 bulan

Mereka bergilir dan di isi Ranti yang mamerkan daster anak karya Lusi Sarwo edi. Ranti bersama Nia mendapat tepuk tangan dari Nikaragua yang tertarik untuk membelinya, Lusi yang ditemani Mustafa saling berpelukan karena produk pertamanya laku. Sherley menarik  sekali  dengan pakaian kehamilan mudanya yang amat cocok dengan aktifas orang Inggris dan Amerika yang banyak kerja serta menarik model sepatu vantofel nya yang memiliki hak rendah. Imaniar dari Soraya mencatat baju melahirkannya amat nyaman. Larasati unggul di kostum kenyamanan karena Malaysia dan Taiwan memborongnya disusul  dari Singapura dan Indonesia.Rusia meminati dari pakaian anak kemudian acara di skors untuk makan siang yang diatur bu Sarwo.

Ramli mendekati Ulivarnova tamu dari Rusia yang bersedia menghadiri Reborn Mode.

Ulivarnova  : ” Terima kasih telah memperhatikan kami, khususnya anak-anak amat membutuhkan gaya musim panas”

Ramli.            : ” Semua kami perhatikan dengan model krisis ekonomi global ” Mereka menikmati makan siang dengan nikmatnya, Ramli mengambilkan bistik untuk Sherley agar menambah nafsu makannya. Mister Satraminto dari Meksiko memborong sepatu boot untuk pekerja perkebunan yang di pamerkan Ramli pada jam makan karena setelah ini akan diadakan parade keliling kota Semarang dimulai dari Gedung Wanita, Simpang lima, Ahmad yani, Tlogorejo , Angrek , Pemuda,Elizabet menuju hotel Patra Jasa  lalu menuju  ke peterongan lanjut kembali ke Erlina Entertainment dengan mengendarai Toyota Hillux

Masyarakat yang menyaksikan videotron melihat keramahan Ramli dan Sherley merasa kagum dengam segala tampilannya yang pandai menempatkan diri , lagi pula Ramli suka bergurau dengan sesama model membuat acara menjadi santai.

Penonton X  : ” Cantik ya Ambar …itu adiknya Ramli ya…?”

Penonton Y   : ” Ramli itu temannya kuliah kakakku ”

Penonton Z.  : ” Kalau jadi orang  sukses diaku-aku,coba kalau gagal  dicerca orang

Penonton A  : ” Itu mantan juragan untir-untir bosnya kakakku Mukidi..bener lo.. ,aku ‘gak bohong !!”

Irfan.              : ” Itu teman kuliah  bapak,orangnya pandai suka menolong ”

Sassha.           : ” Sassha ingin sekolah mode pak…”

Irfan.              : ” Jangan bayarnya mahal”

Itu adalah pembicaraan yang direkam secara rahasia oleh Agnes dan Erick sebagai respondennya Ramli/Sherley.

Acara makan-makan yang disajikan bu Sarwo amat lezat-lezat dan para tamu menyukainya padahal banyak sayurannya yang diolah sedemikian rupa oleh langganan bu Sarwo menjadi menu andalannya

Ramli menuju ruang teknis dimana krunya Agnes bekerja, Ramli melihat Irfan teman kuliahnya * Kenapa ia begitu kumuh….? ah coba nanti aku hubungi semoga nomor hapenya tak berubah fikirnya*sambil menikmati makan mereka bekerja. Ramli melihat mereka pada berbaris rapi menunggu Ramli memyelesaikan acara makan minumnya. Model dan tamu segera menuju ke mobil setelah setelah selesai makan, penonton bersorak melihat model cilik berbaris keluar menaiki mobil pawai yang sudah disiapkan Ramli dengan toyota hillux dengan dobel kabinnya sehingga bisa muat cukup banyak sambil membawa bendera berlogo reborn mode.Mereka penonton meneriaki model yang dikenalnya termasuk Sasongko yang ternyata banyak penggemarnya dan pede sekali penampilannya* ternyata modelku diluaran sangat digemari masyarakat Semarang * begitu fikir Ramli

Mobil pertamapun jalan dengan selisih jarak lima meteran disusul mobil kedua, tamu yang mengikuti pawai amat antusias mereka membagikan bendera reborn mode bagi yang ia minati begitu selanjutnya. Alexander Adulfo berada didepan sebelum mobil pertama meluncur karena untuk meliput jalannya pawai. Ramli menggunakan 10 mobil dan Agnes 10 mobil total semuanya 20 mobil. Agnes kru ada di tengah dan terakir kru televisi swasta dan masih banyak kru televisi yang meliput jalannya pawai.

Sherley : ” Mengapa kita cuma berdua sayang? ”

Ramli     : ” Nanti aku akan mengambil penonton yang sudah aku hubungi dan ia sudah siap disimpang lima dan di kawal poltas …nah itu dia”

Mobil berhenti sejenak dan mengambil Irfan bersama anak dan istrinya yang sudah berganti kaos oblong. Sherley menyalaminya dan mobilpun berjalan lagi. Disimpang Lima mobil yang membawa Evita berhenti karena penontom amat gemes dengan penampilannya dan ibunya Evita menciumnya membuat penonton ikut memburunya untung segera ditangani poltas dan mobil kembali jalan pelan.

Dari Eropa, Mesir, Afrika, Asia sampai ke Amerika pada menonton siaran langsung Reborn Mode yang menjadi sorotan utama Erick turun sebenar ke Simpang Lima menjelaskan pada dunia bahwa Mode telah terlahir kembali di Indonesia, Warga Paris amat terharu karena keadaan disana masih mengalami krisis yang amat berat, Televisi  Perancis bekerja sama dengan Agnes In Mode melakukan telewicara sambil Erick kembali ke mobil karena massa mengerubung mobil Ramli dan ada yang ingin ikut mendampingi Irfan. Poltas menghalaunya dan mpbil kembali jalan

Pawai yang berlangsung meriah menandakan Penggemar Ramli serta kru sukses dalam dunia mode, turis yang menontonpun banyak mau berbaris rapi ya walaupu ada yang uyel-uyelan garena tak sabar untuk mendekat, kadang poltaspun melonggarkan jalan mereka yang ingin melihat dekat dan menjaga ketat lagi agar tetap aman.

Pawai melewati Hotel Patra Jasa dan segera balik ke arah Peterongan melewati Java mall dan kembali ke Erlina Entertainment. Massa masih saja berkumpul dan mengamati kantor EE dan jalan kembali ditutup karena sebagian tamu ada yang masih menuju Gedung Wanita yang diantar toyota hillux

Irfan dan keluarga memasuki kantor Ramli di lantai dua bersama istri  , Sherley dalam kamar mereka menanyakan : ” Ada perlu apa Irfan kau panggil ke sini sayang…? ”

Ramli              : ” Aku tak ingin kebahagiaanmu direbut kalkulator…he..he..” sontak Sherley memeluk suaminya dan berucap terima kasih dan menciumi Ramli berulang-ulang

 


Gerbang Militan

Gerbang Militan

Score 8.4
Status: Ongoing Tipe: Author: Dirilis: 2022 Native Language: Indonesian
Merupakan kisah sambungan dari Juragan Untir Untir Kepuntir Cinta kali ini mengisahkan masalah bisnismya yang disatroni pesaing bisniz lainya dari luar negeri yang mencoba merebut keberhasilan Ramli dan saudaranya dengan berbagai macam trik serta kebohongan yang menyakitkan saat Malvin anak Ramli mulai berjuang melawan rivalnya dan memenangkan tambah banyak musuh-musuh yang masuk ke Erlina Entertaiment. Bagaimana kisahnya mari kita simak bersama.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset