Juragan Untir-Untir Kepuntir Cinta episode 26

Park Kim Sun Bertemu Dengan Putri Sejatinya

Park Kim Sun   : ” Chin Sun Yeong…?! ” Kyung Soon terkejut baru saja Ia keluar terdengar suara orang gaduh. Lee Daeyol mendekati putrinya dan menenangkannya lalu memberikan pesanannya yang ditaruh diatas baki-baki. Sherley menyalami Kyung Soon dan berbincang padanya.

Kyung Soon      : ” Apa kabar Sherley…lama sekali kamu tak nampak sejak lulus sekolah “.

Sherley               : ” Baik Kyung Soon…aku di Indonesia selama ini menekuni sekolah model bersama tunanganku Mr Ramli ..kenalkan…?!”

Kyung Soon      : ” Ini Mr Ramli…yang terkenal itu…? selamat datang Mr Ramli yang tampan dan kamu sudah bertunangan dengan nya…? bersyukur sekali Sherley…kedaiku dikunjungi artis model Indonesia yang tampan dan Sherley dari Korea Selatan yang jelita”. Kedai itu menjadi ramai karena dikunjungi Ramli yang merupakan pujaan hati masyarakat Inchion.

Sherley              : “Kyung Soon aku akan berbincang-bincang sebentar padamu dan juga ayahmu, apakah bisa mengganggu kerjamu sebentar saja…..?”.

Kyung Soon      : ” Boleh…ada yang bantu kok kerjaan saya…mari apa yang bisa saya bantu…?” .

Sambil duduk di ruangan dalam Lee Daeyol menceritakan kisah sebenarnya…….Kyung Soon frustasi

Kyung Soon     : ” Mengapa papa tega mengatakan aku bukan anakmu…terus ayah dan ibu saya siapa….?” dengan berlinangan air mataKyung Soon memeluk Sherley memohon pertolongannya…. tapi malah sebaliknya Sherley menangis tersedu-sedu takut kehilangan Park Kim Sun. Begitu pula Lee Daeyol takut kehilangan Kyung Soon yang sejak bayi diberikan Do Young Myung sebelum kematianya karena terkena HIV aids sedangkan keluarganya terutama ibunya sudah tua dan sakit-sakitan, setahun kemudian ibunya Do Young Myung meninggal dunia.

Lee Daeyol teringat saat Do Young Myung mabuk dan ingin mencekik bayi Kyung Soon dan mulutnya mengatakan ” Sherley Kyung Soon  adalah anak….Park Kim Sun yang telah merebut Chin Sun Yeong kekasihku ” berulang kali Ia katakan saat mabuk dan ketika Park Kim Sun keluar tahanan Lee Daeyol  akan membantunya suatu saat diperlukan. Tak tega pada bayi tersebut yang masih berumur sepuluh bulan tersiksa karena tak ada yang merawat maka Lee Daeyol  mencoba merayu Do Young Myung agar anaknya ia pelihara agar tak sakit.

Do Young Myung berkata,:” Terserah kamu, aku dah muak melihat anak itu…buang saja jauh-jauh dariku..cepat buang….!!”. Lee Daeyol ketakutan dan menitipkan kepada bibinya di Seoul , setelah Lee Daeyol berumur 45 tahun mengundurkan diri karena jenuh melihat erangan di penjara ia sering menengok Kyung Soon kecil dan bisa memanjakannya. Setiap ada pagelaran mode ia mencari Park Kim Sun tapi tak pernah ia temui maka Iapun menjaga Sherley Kyung Soon sendiri dan diajaknya ketempat bibi dan pamannya atau saudaranya yang ada di Yongin, Andong, Gwangju, dan Incheon.

Di Gwangju inilah pertama kali Kyung Soon belajar membantu membuat makanan dari tepung beras sambil menyelesaikan sekolah dasarnya, lalu di Andong menyelesaikan sekolah menengahnya. Karena di Incheon agak ramai maka Sherley Kyung Soon pindah disitu dan Lee Daeyol membuatkan gerobag dorongnya sebagai sarana jualan Tteokbokki yang bisa membiayai sekolahnya di klas sore. Di saat Lee Daeyol sakit Sherley Kyung Soon tak bisa masuk sekolah Ia menungguinya sambil jualan karena amat sayangnya pada papahnya.

Di gerobag itu Kyung Soon tidur dan berjualan, Ia mandi pagi-pagi di sungai dan berbelanja sampai bapaknya sembuh dan sekolah lagi. Akhirnya bisa kontrak kos kecil yang menambah penghasilannya karena banyak yang datang untuk menikmati makanannya yang lumayan lezatnya, pedas dan manisnya. Disinilah Sherley berkenalan dengan Kyung Soon Jajanan spesial ia tambahkan untuk meramaikan dagangannya sampai ia tamat SMA.

Jualannya semakin ramai dan Lee Daeyol menambah kontrakan untuk usaha kedainya dan bisa membeli kendaraan sepeda motor untuk mengantar pesanan, Kyung Soon juga menambah tenaga kerja pelayanan dan bisa membelikan baju serta keperluan dirinya sendiri.

Kyung Soon semakin bersih dan cantik karena untuk melayani pelanggan harus rapi dan menarik juga Ia tak mau mengandalkan pelayannya saja dan harus dekat dengan pelangganya dan bergantian memasaknya dengan papahnya Lee Daeyol. Kyung Soon menangis menanyakan siapakah sebenarnya papah kandungnya kepada Lee Daeyol yang terdiam menangis .

Kyung Soon   : ” Siapa ayah kandungku papah….katakan…hu..hu..hu..” tangis Kyung Soon histeris sehingga karyawannya takut serta bingung dan memperhatikannya….Sherley terpaksa memanggil Park Kim Sun yang bersedih dan sedang melayani penggemarnya untuk meminta tanda tangan. Roger Casugay mengalihkan perhatian mereka  pada Ramli yang memunggungi penggemarnya, dan ketika melihat Ramli mereka langsung menyerbunya…akhirnya Ramli mengerti agar Park Kim Sun menyelesaikan urusannya…maka Ramlipun menyambut penggemarnya dengan senang hati.

Mereka minta foto bersama bergantian …..kesempatan ini dibuat Park Kim Sun masuk kedalam ruang pelayanan.

Tahu Park Kim Sun masuk Sherley menuntun papahnya menuju Kyung Soon…Tak pelak Park Kim Sun memeluk Kyung Soon yang kebingungan ada laki-laki memeluknya…..

Park Kim Sung   : ” Sherley Kyung Soon…engkaulah putri sejatiku yang lama hilang…” dan Sherley menjelaskan sebenarnya  kalau Park Kim Sun adalah ayah kandungnya….yang membuat Kyung Soon terhuyung memeluk Park Kim Sun sambil berurai air mata.

Kyung Soon : ” Papah…..benarkah ini papahku….”. Park Kim Sun memeluk putri sejatinya dan berkata terbata-bata..: ” Kyung Soon putri sejatiku…….”. Dengan suara parau Park Kim Sun dan genangan air mata Park Kim Sun menyambut putri sejatinya

Lee Daeyol memeluk Kyung Soon putrinya karena takut akan kehilangannya. Roger Casugay membantu Ramli dari serbuan fansnya untuk melindungi kegemparan pertemuan Park Kim Sun dengan putri sejatinya Kyung Soon. Ketika kedai itu mulai sepi karena malam menjelang larut Park Kim Sun meminta diabadikan pertemuan dengan putri sejatinya Kyung Soon ….Sherley memeluk papahnya di sebelah kanan sedangkan disebelah kirinya Kyung Soon. Mereka berpelukan karena terselesainya derita Park Kim Sun.

Kyung Soon diapit Park Kim Sun dan Lee Daeyol. Karyawan sebelum pulang membersihkan dapur dan meja pelanggan , Kyung Soon mengajak pindah tempat yang bersih agar nyaman sementara Ramli masih melayani fansnya. Park Kim Sun meminta Lee Daeyol dan Kyung Soon menghadiri pagelaran Seni di Busan yang diadakan seminggu lagi. Lee Daeyol dan Kyung Soon menyanggupinya maka Park Kim Sun minta diri kembali ke pabrik dan Roger Casugay mengantarkan dengan senang hati.

Sampai di pabrik Sherley dan Ramli sudah ditunggu Mr Adam Lee dan Ivan serta Siska yang mengatakan kalau pak Nanang dan bu Rani akan menghadiri acara di Busan , Ramli amat senang juga Adam Lee akan berusaha keras membuktikan kepiawaiannya mengurus pagelaran Seni secara Internasional. Park Kim Sun mempertaruhkan Ramli dan Sherley menuju kesuksesan karena Ia ingin membuktikan desain modelnya semburna dan diakui dunia.

Tenyata Lusi dan Ambar diajak untuk memamerkan pakaian hijabnya oleh bu Rani dan pak Nanang, Park Kim Sun sudah membuatkan desain dan segera menjahitnya, Ramli amat suka cita mendengar kabar ini karena kemarin yang memesan cukup banyak hijab yang perdana ditampilkan Ambar mendatangkan untung saat ulang tahunnya yang ke-16 tahun.

Hari Rabu Rombongan Semarang akan berangkat ke Incheon dulu dan memadukan acara dari Rani Intertain dan Adam Lee serta Park Kim Sun akan mencurahkan perhatiannya dengan berhijab, karena banyak yang belum terealisasi waktu di Semarang karena Park Kim Sun masih konsentrasi dengan Putri sejatinya dan Sherley yang membuat stres kepalanya. Kini Park Kim Sun bisa konsentrasi lagi.

China Sauther Airlines mendarat di Bandar Udara International Incheon pukul 16.13 waktu Incheon, Ramli dan Sherley menyambut gembira kedatangan adik-adiknya, Min Do Yoon membawa kan tas kopornya Ambar dan Lusi, Sherley merangkul Lusi dan Ambar sambil menunggu Bu Rani dan Pak Nanang. Lusi dan Ambar yang memakai hijab buatan Park Kim Sun nampak anggun dan ramping.

Wartawan yang sudah mengendus  Ramli dan Sherley di Bandara International Incheon dalam rangka pagelaran Indo Korean multi Fungsion yang berada di Busan dan mendatangkan model baru Lusi dan Ambar menjadi sorotan berita utama di Korea Selatan. Wartawan memfoto Lusi dan Ambar yang sebagai penggebrak dunia hijaber. Bu Rani yang sudah lama tak di Korea merasa kagum dengan perubahan kota ini. Mereka menuju rumah Roger Casugay dan disambut dengan gembira, Park Kim Sun menjemput Kyung Soon dan memakai hijab yang pernah di peragakan di sekolah Ambar saat ulang tahunnya ke-16 sungguh amat cantik mirip Chin Sun Yeon.


Juragan Untir-Untir Kepuntir Cinta

Juragan Untir-Untir Kepuntir Cinta

Status: Completed Tipe: Author: Dirilis: 2019 Native Language: Indonesia
Ramli menatap sepeda motornya dengan tajam, ia heran kenapa ban motornya kempes padahal baru saja dipompakan, terpaksa ia mendorongnya sampai ketemu tempat tambal ban. Gandum 2 zak yang diatas sedel ia turunkan disamping keranjang yang berisi gula pasir, telur dan daun pisang. " Kenapa mas motornya?" tanya tukang tambal ban". " Ini kenapa ban motor saya kok kempes lagi padahal baru saja dipompakan " jawab Ramli, dan pak tambal ban memeriksa ban sepeda motor Ramli. "Mas ini bannya kempes karena ada yang bocor, coba saya pereksa kebocorannya " Tukang ban memeriksanya ternyata ada dua kebocoran di ban motornya. Ramli duduk di kursi kayu dan menelepon ibunya," Buk , Ramli akan telat sampai tumah" " laaaah kenapa ... apa yang terjadi nak..?" tanya ibunya setengah kecewa. "Penasaran dengan kalajutan ceritanya? yuk segera simak petualangan Ramli disini

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset