Kontrakan Kampung Leyangan episode 23

Pernikahan Sergey Pinyaev

Medvedeva telah lulus dan mencoba membantu usaha kakaknya Cremlin sebagai pemasok tepung di Ukraina yang berpusat di Moskow. Dengan bantuan Mince jadilah gudang yang besar karena akan segera membuat toko roti sebagai sarana perkenalannya sambil melakukan investasi di pabrik tepung yang meringankan kerja Cremlin .  Sergey Pinyaev setelah selesai dengan wajib militernya, segera melangsungkan pernikahannya dengan teman wanitanya yang setia menunggu kepulangan dari tugas. Ditemani Anaskhon Rakhmatov , Madvedeva menjemput kepulangan kakaknya Sergey Pinyaev dibandara Moskow . Sebelumnya Sergey menerima pengangkatan tugas barunya sebagai ketua Bataliyon yang membantu peperangan di tapal batas Ukraina , sungguh suatu tugas yang berbahaya tapi Sergey merupakan penerbang yang handal yang beberapa kali menyelesaikan misinya dan kepulangannya kali ini melangsungkan pernikahannya.

Mince mengajak Susiati bersama keluarganya serta Evgenia Arnanovna  ibunya Cremlin untuk menyaksikan pernikahan adiknya Sergey Pinyaev yang menikah di Moskow dikediaman Valentyna  Kolesnichenko. Susiyati tak mengira kalau keluarganya akan di ajak ke Moskow …maka Susi merapatkan keluarganya karena putri sulungnya Rustiana Damayanti akan segera masuk SMA Ternyata Rustiana Damayanti diterima di SMAN I di Yogyakarta karena Rustiana ingin mandiri dan belajar mengatur pendidikannya dan di dukung Sugeng bapaknya agar diawasi kakeknya yang berada di Yogyakarta.

Rustiana   : “Terima kasih ma..ini hadiah terindah tante Mince padaku”

Susiyati     : ” Ini karena pernikahan om Sergey Pinyaev dan pernikahannya di saat musim gugur, jadi mama dan semua yang hadir insyaAllah tak kedinginan…tapi semoga saja cuaca berpihak kepada kita ya…..? dan musim dinginnya tak lekas-lekas hadir….?!”

Rustiana   : ” Rustiana sebenarnya pingin main salju….dingin….enak sekali….juga main ski….”

Susiyati     : ” Kalau cuma main ski bisa di Jakarta…..kan ada salju buatannya…Lokasi wisata salju ini ada di Summarecon Mall, punya tiga area bermain yang seru. Ada Board Slide, Doughnut Slide, dan Snow Playground juga di Trans Snow World Bekasi punya area bersalju yang luas, mencapai 6.500 meter persegi. Saking luasnya, mungkin bisa menampung hingga 1.000 orang.

Tak usah khawatir jika tak membawa baju hangat karena di Snow Park Adventure ada penyewaan sarung tangan hingga sepatu ”

Rustiana    : ” Betul maa…wow keren….sepulang dari om Sergey Pinyaev kita ke Jakarta langsung ya ma…? ”

Susiyati      : ” Kita pulang dulu dan bertemu dengan kakek dan nenekmu kalau akan ke Yogyakarta untuk melanjutkan sekolahmu…tentu kakek dan nenek senang…”

Rustiana    : ” Katanya kakek dan nenek buka kosan lagi ya ma….? ”

Susiyati      : ” Iya… cuma ada  tiga kamar saja dan yang satu kamar kan di tinggali kamu….”

Rustiana    : ” La yang di sebelahnya….? ”

Susiyati      : ” Yang di sebelahnya kan untuk kosan karyawan…jadi lain dong tempatnya dengan anak sekolah sayang…”

Rustiana    : ” Jadi kapan ma kita ke Jakartanya…….”

Susiyati      : ” Sabar dong kan ibu juga banyak kerjaan….selesaikan dulu satu -satu…okey…? ” Rustiana agak cemberut tapi karena adiknya Sasongko minta ditemeni ngerjakan PR matematika Rustianasambil membantu mendengarkan cerita mamanya .

” Yang jelas kita berangkat hari Selasa dan akan tiba di Moskow kurang lebih 40 sampai 42 jam perjalanannya …lama ya…. ? ” lanjut Susiyati .

******************

Jam sembilan pagi Mince dan rombongan Ungaran di jemput di bandara Internasional Sheremetyevo oleh Sergey Pinyaev dan tunangannya Valentynia  Kolesnichenko langsung menuju rumahnya Evgenia Arnanovna di Moskow.

Evgenia     : ” Sergey…apakah wajib militermu sudah selesai….? ”

Sergey       : ” Tentu ma…. sebulan yang lalu rampung dan aku mengajukan cuti terselesaikan wajib militer tahun ini dan segera mendapatkan tugas baru…”

Valentyna : ” Iya ma….Sergey sudah aktif bekerja di Angkatan Udara Rusia dan ditugaskan sebagai ketua Bataliyon yang berposisi di Ukraina…”

Evgenia     : ” Semoga diberikan kelancaran dan menempuh tugas baru dengan aman dan tenang ”

Valentyna  : ” Semoga saja peperangan segera terselesaikan …dan kita berkumpul terus di sini ya ma….? ” Rumah tempat tinggal Cremlin sudah di bersihkan dan sudah ditanami tanaman dan memiliki kebun bunga. Rustiana dan Sasongko kedinginan dan segera menuju kamar yang sudah disediakan Sergey dan Medvedeva sedangkan ayahnya Anaskhon Rakhmatov masih berada di kamarnya selesai mandi habis bersih-bersih lingkungan taman dan hendak menemui mantan istrinya yang baru saja sampai.

Anaskhon  : ” Maafkan aku belum bisa menjemputmu  Evgenia ” sambil memeluk ibunya anak-anak

Evgenia      : ” Tak apa Anaskhon , kamu amat sibuk dengan rencana pernikahan anak kita Sergey juga mengawasi Medvedeva sampai lulus dan membantu usahanya bersama Cremlin..terima kasih Anaskhon ”

Anaskhon  : ” Itu tak seberapa dibanding pengorbananmu membesarkan anak-anak sampai tuntas sementara aku malah melukaimu…..”

Evgenia      : ” Itu sudah menjadi komitmen kita sebagai tanggung jawab kepada anak-anak…” Melihat kerukunan orang tuanya Cremlin berusaha menyatukannya kembali. Susiyati bersama Sugeng dijamu baik dan mengajaknya makan dan minum di ruang makan dengan sajian makanan buatan Medvedeva dibantu Cremlin dan Mince.

Sergey menceritakan rencana pernikahannya dan meminta kakak iparnya serta Cremlin dan Medvedeva mengatur menu makanannya yang disiapkan di rumahnya dan dibawa ke rumah Valentyna . Sebelum mengerjakan tugas Anaskhon dan Evgenia mengajak Susiyati dan keluarga jalan-jalan di sekitar Maryina Roshcha District rumah tinggal Evgenia dan esok  sore sudah berada di Ramenki District tempat tinggal Valentyna Kolesnichenko untuk melangsungkan pernikahannya yang berada di taman samping rumahnya. Rutiana dan Sasongko menikmati keindahan taman belakang rumah Evgenia yang tampak bersih dan sedang ditanami bunga-bunga dan patung yang lucu-lucu buatan Anaskhon  yang memiliki air mancur yang  rendah. Lingkungan rumah Evgenia memang tak cukup besar cuma ditata sangat apik oleh Anaskhon yang sejak dulu menyukai seni jadi anak-anak mereka suka keindahan dari pada harus keluar rumah yang bising dengan keramaiannya. Susiyati menikmati keindahan taman kecilnya keluarga Anaskhon dan Evgenia yang rapi sambil  makan di taman tersebut dengan  memandangi air mancur dan bunga-bunga yang bermekaran juga mendengarkan musik yang di setel Anaskhon sambil berfikir: ” Kok bisa ya mereka bercerai…padahal anak-anaknya juga menyayangi keduanya ….” yaaah itulah jalan hidup mereka yang memiliki kerumitan karena manusia itu tak ada yang sempurna dan memiliki sifat emosional yang tinggi dan tak mau mengalah yang akhirnya merugi sendiri demikian juga halnya Ukraina yang tak mau menerima kekuatan Rusia dan saling membakar rakyatnya bahkan membumbui yang tidak-tidak agar meruntuhkan kekuasaan pimpinan, alhamdulillah aku Susiyati akan selalu menjaga Rumah Tanggaku dan sampai sekarang Mas Sugeng selalu memelihara Rumah Tangga dengan penuh kasih dan semoga pula negara ini akan selalu aman dan menjunjung tinggi kehidupan rakyatnya. Susi terharu melihat Evgenia bercerita tentang kehidupannya setelah berpisah dengan Anaskhon. Mereka saling berma’afan dan berpelukan.Cremlin sepertinya ingin menyatukan lagi kehidupan papa dan mamanya karena Cremlin sesungguhnya menyayangi Anaskhon cuma saat itu Anaskhon sedang tergoda , dia dan Cremlin berbicara pada keduanya dan terjadilah senyum yang amat dinantikan …ya mamanya Evgenia bersedia rujuk kembali dan kabar ini segera disampaikan pada istrinya Mince.

Mince     : ” Alhamdulillah…..mereka akhirnya bersedia rujuk kembali….” Sergey amat senang sekali mendengarnya dan menelepon  Valentyna tentang kejadian yang luar biasa, Susi yang mendengarnya memberikan ucapan selamat kepada mereka berdua juga bersama anak-anaknya. Sugeng yang kurang pandai berbahasa Inggris hanya mesem saja dan menikuti istrinya menyalami semua yang ada di taman.

Sore itu mereka segera berangkat ke rumah Valentyna untuk melangsungkan akad nikah selanjutnya Mince menghidangkan jamuan makan malam dengan kue-kue yang nikmat. Sergey mencium istrinya Valentyna dengan memakai seragam angkatan udaranya dan dikelilingi sahabat dan rekan kerja se angkatan Udara di Rusia. Pernikahan itu amat ramai sekali sedangkan ketiga koki Cremlin , Medvedeva juga Mince melayani tamu-tamu adiknya dengan penuh syukur karena mama dan papanya akan berbaikan lagi. Sementara Susiyati mengajak undangannya menikmati hidangan mereka.


Kontrakan Kampung Leyangan

Kontrakan Kampung Leyangan

Status: Completed Tipe: Author: Dirilis: 2019 Native Language: Indonesia
Susi membuat kopi untuk Sugeng suaminya, yang baru saja pulang jaga malam di Rumah Sakit Umum Ungaran. " Kok gak manis dik...." " Maaf gulanya habis yah, jadi cuma sedikit gula yang ada..." "Maaf ya istriku ...ayah baru bisa kasih ini , tapi untuk makan masih amankah...?" . Dengan menunjukkan ekspresi muka sedih Susi mengatakan: " Ayah..untuk makan masih terjaga, cuma kalau seperti ini terus pendapatannya kita akan jadi orang susah yah...Susi akan bekerja bareng mbak Rosa di pabrik tepung boleh gak yah..?" " Benar yang ajak mbak Rosa..? bukan yang lainnya..? " Bener Yah, emang kenapa kalau bukan mbak Rosa..?" " Karena mbak Rosa orangnya jujur dan lurus..." " Jadi boleh dong Yah, aku diajak kerja bareng mbak Rosa..?" mata Susi berbinar - binar senang tapi sekejap diam lagi karena bingung siapa yang akan memasak dan membersihkan rumah, karena Susi dan Sugeng adalah penganten baru tiga bulan dan masih kontrak rumah di Dukuh Beji Ungaran Timur. " Pikirkanlah dulu, ayah ingin kamu bekerja di rumah agar nanti anak-anak kita tak kelantar pendidikkannya, ayah tak melarang dik Susi bekerja". "Yah.. tapi itukan masih lama apa salahnya Susi bantu ayah bekerja, trima kasih ya Yah sudah menyetujuinya ". Jawab Susiati dengan senang sambil mencium pipi suaminya dengan manja. Sugeng kasihan juga kalau melihat istrinya sendirian di rumah makanya dia menyetujuinya. Ketika jelang sore mbak Rosa main ke rumah Susi sepulang kerja, dan menanyakan keputusannya, " Piye...sido melu kerjo po ra..( bagaimana...jadi ikut kerja 'gak ..?) Iki butuh tenaga loro tinggal siji lo Sus...?

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset