Misteri Kematian Ibu Kos episode 2

Chapter 2

Kirana merasakan kepalanya begitu berat. Perlahan netranya menangkap sosok Bram kekasihnya yang sedang berbicara dengan Tita teman satu kosnya.

“Aduh !!, kenapa aku ada disini ?.”
“Alhamdulillah kamu udah sadar Na. Tadi kamu pingsan. Pak Tono dan beberapa warga yang bawa kamu kesini,” ujar Tita dengan khawatir.

Bram menggenggam jemari Kirana dan menatap dengan tatapan penuh tanya.

“Kamu kenapa sayang ?, kenapa kamu pingsan ?, kamu sakit ?. Tita tadi telfon aku, makanya aku langsung kemari,” Bram menghujani Kirana dengan pertanyaan, wajahnya terlihat sangat cemas.

Kirana mencoba bangun, tapi Bram menahannya.

“Jangan bangun dulu sayang, kamu kayaknya gak sehat.”
“Aku gak apa-apa mas. Aku hanya bingung dan kaget tadi.”
“Kamu kaget kenapa ?.”
“Entahlah mas. Sepulang dari kantor tadi, aku bertemu dengan bu Asih. Bu Asih sedang duduk di halte dekat kantorku mas, tapi saat aku tanya, beliau diam saja, gak menjawab sepatah katapun.”

“Bu Asih ?. Bu Asih sudah meninggal sayang. Kamu lihat sendiri kan ?. Sayang, kamu pasti lagi capek, makanya muncul pikiran yang enggak-enggak.”

“Entahlah mas.”

******

Rumah besar milik bu Asih dipenuhi sanak saudara, kerabat dan warga yang bertakziah. Malam hampir menjelang pagi, saat Kirana mendengar suara memanggilnya.

Kirana !!..Kirana !! tolong ibu Kirana !!

Kirana bangkit dari tidurnya..

“Siapa yang memanggilku ?, suara itu sepertinya sangat akrab ditelingaku.”

Kirana berjalan ke arah jendela. Dilihatnya diluar begitu sepi. Beberapa lelaki masih terlihat berjaga didepan rumah bu Asih. Suara lantunan ayat sucipun masih terdengar. Kirana melepaskan pandangannya kearah pepohonan pisang yang berjajar di pekarangan rumah. Diantara gelapnya malam, Kirana melihat sosok wanita tua tengah berdiri menatapnya.

“Bu Asih !!,” Kirana mengucek kedua bola matanya, mencoba meyakinkan kalau apa yang dilihatnya itu benar.

Tita yang kaget mendengar suara Kirana, mendekat sambil berbisik.

“Ada apa na?, kamu lagi liat apa ?.”

Kirana menunjuk kearah rerimbunan pohon.

“Aku tadi melihat bu Asih berdiri disana Ti,” bisik Kirana.
“Bu Asih !!, Ah..kamu salah lihat kali. Bu Asih kan sudah meninggal. Jangan ngaco ah, bikin aku takut aja,” suara Tita sedikit bergetar.
“Udah yuk Na, kitatidur lagi !. Aku takut nih…hiyy.” ujar Tita sambil menarik tangan Kirana untuk kembali tidur.

Kirana mengikuti Tita ketempat tidur, dan mencoba memincingkan matanya. Meski ia berusaha untuk tidur, tapi ia seperti dihantui bayang-bayang bu Asih.

“Ada apa sebenarnya ini ?. Kenapa bu Asih seperti hendak menyampaikan sesuatu ?,” batin Kirana.

******

Suara adzan terdengar di kejauhan. Kirana bangkit hendak shalat. Dilihatnya Tita sudah lebih dulu berwudhu. Kirana bergegas bangkit dan berjalan ke kamar mandi.

“Na jamaah ya !, aku tunggu.”

Kirana mengangguk. Tak berapa lama terlihat mereka khusuk dalam shalat.

*****

Hari mulai terang saat Kirana dan Tita berjalan ke rumah bu Asih. Bram yang semalam tidur di dalam mobil, sudah terlihat menunggu di depan rumah bu Asih.

“Mas !, mas sudah disini.”
“Ia Na, mas gak bisa tidur, mas kepikiran kamu.”
“Cie..cie..segitunya,” canda Tita dengan suara pelan.

Kirana mencubit lengan Tita.

“Aduh !!, sakit Na.”
“Biarin !,” ujar Kirana sambil tersenyum

Bram yang melihat tingkah keduanya, hanya tersenyum, sambil menarik tangan Kirana untuk duduk disebelahnya.

*******

Tubuh bu Asih terbaring bertelekan kasur kecil. Kirana memandangi wajah perempuan tua yang terbaring dihadapannya, wajah yang selalu menyapanya dengan hangat saat ia berangkat dan pulang kerja. Bu Asih sangat menyayangi Kirana, ia menganggap Kirana seperti anaknya sendiri. Kiranapun sangat sayang dan hormat kepada bu Asih. Kematian bu Asih yang tiba-tiba, membuat Kirana sedikit terguncang.

*******

Hari menjelang siang, saat tubuh bu Asih diantarkan ke pemakaman. Perempuan tua yang baik hati itu kini telah tiada, namun masih menyisakan tanya di hati Kirana, akan sebab kematiannya.


Misteri Kematian Ibu Kos

Misteri Kematian Ibu Kos

Status: Ongoing Tipe: Author: Dirilis: 2021 Native Language: Indonesia
Angin dingin berhembus menerpa wajah Kirana, yang tengah berjalan menembus pekatnya malam. Hari ini ia kebagian shift sore, hingga ia pulang ke kos-kosannya mendekati tengah malam. Dipersimpangan jalan langkahnya terhenti, saat netranya menangkap sosok wanita paruh baya yang sedang duduk disebuah halte. Wajahnya terlihat pucat dan sepertinya ia hanya seorang diri.Kirana menghempaskan tubuhnya di kursi halte. Dengan senyum ramah Kirana coba menyapa. Dan ia kaget saat wanita itu menoleh ke arahnya."Bu Asih ?...ibu mau kemana ?, ini sudah tengah malam loh. Ibu sama siapa ?."Wanita itu ternyata adalah ibu pemilik tempat kos yang Kirana tinggali. Bu Asih tak menjawab, hanya diam terpaku. Wajahnya terlihat sangat pucat.Penasaran dengan kelanjutannya? yuk segera simak cerita dibawah ini...

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset