Mitos Memanggil Nama di Kali ( Sungai) episode 1

Chapter 1

Di suatu pagi di hari minggu ada beberapa manusia sedang mengadakan rapat di sebuah rumah. Mereka berjumlah 4 orang.
Andi, Reza, Dino dan Fahri.
Mereka sedang mendiskusikan tentang kemana akan menghabiskan waktu di hari itu.

Reza dan Dino yang kebetulan hobby memancing menawarkan kepada rekannya untuk memancing di pinggiran sungai yang tak jauh dari rumahnya, karena kebetulan tadi malam habis hujan deras, dan air sungai tak seperti biasanya, sehingga kemungkinan besar akan mendapatkan ikan dengan jumlah yang banyak.
Fahri yang mendengarnya pun tak menyetujuinya karena menurut dia mancing adalah pekerjaan yang membosankan.
Sementara Andi yang berbadan besar malah menyetujui untuk melakukan hal tersebut sehingga Fahri pun tak bisa berkata apa-apa lagi.
Yang sebetulnya Andi sendiri tidak begitu suka memancing. Dan dia hanya berniat untuk mengganggu Fahri saja.

Singkat cerita mereka berempat pun tiba di lokasi, dan memulai memancing.
Reza dan Dino pun mendapatkan beberapa ekor ikan yang lumayan besar. sementara Andi dan Fahri belum juga mendapatkan ikan.
Waktu Magrib pun tiba, karena bosan Fahri pun mengajak rekan nya untuk pulang. Tetapi mereka mengabaikannya karena lagi asik-asiknya.
Fahri pun kesal dan merayu Andi untuk segera pulang,.
Andi yang memang berniat mengganggunya pun tak menghiraukannya dan menjauh dari mereka bertiga.

Disini Andi berniat untuk menakut-nakuti Fahri, jadi dia berpura-pura pergi dan merencanakan sesuatu.
Waktu pun sudah menunjukkan pukul 9 malam dan mereka pun ingin segera pulang, tapi Andi tak kunjung muncul.

Mereka pun mencarinya, disini Dino berpesan kepada Fahri dan Reza untuk tidak memanggil namanya. Karena menurut kata orang tua dulu, hal itu sangat dilarang karena bisa saja mahkluk gaib yang berada disitu mengikuti dan mengganggu mereka.

1 jam mencari mereka pun belum menemukannya.
Fahri yang dari tadi kesal pun dengan penuh amarah dia memanggil nama Andi dengan suara yang kuat.

Reza dan Dino pun kaget lalu mereka langsung melarikan diri, Fahri pun ikut lari juga walaupun tak tau kenapa harus lari.
Ketika mereka lari , tiba-tiba mereka menemukan Andi yang sedang tertidur pulas.
Dengan kesal, Fahri pun menendangnya dengan kuat dan Andi pun terbangun.
Reza dan Dino tak menghiraukan dan jauh meninggalkan mereka berdua.
dan merekapun berpisah.

Andi yang antara sadar tau tidak pun kaget dan ikut lari juga keluar dari tempat itu.
Singkat cerita mereka pun sudah memasuki kampung . Disini Andi bertanya-tanya kenapa mereka lari. Fahri pun pun juga tidak bisa menjawab pertanyaan Andi.
Kemudian sampailah mereka di depan jalan bercabang yang menandakan untuk mereka berpisah.

Nah disini saya ingin menceritakan apa yang di alami oleh Andi.
Ketika Andi sedang berjalan , tiba-tiba bulu kuduk nya berdiri dan seakan-akan merasa bahwa ada yang mengikutinya.

Untuk mengatasi hal itu, Andi pun menyalakan sebatang rokok untuk menenangkan hatinya. Yang dimana sebentar lagi Andi ia akan melewati kampung yang sepi dimana banyak pohon pisang dan 1 pohon beringin yang sudah tua.
Ketika sampai ditempat itu pun Andi semakin merinding, dan tiba-tiba ia mendengar suara samar-samar yang memanggil namanya.

Semakin lama suara itu semakin jelas. Dan ia pun tak sengaja melihat ke atas pohon beringin tersebut.
Alangkah terkejutnya ia melihat sesosok perempuan yang berambut panjang sedang duduk di ranting. Hampir semua rambut menutupi wajah sosok tersebut dan hanya meilhatkan sebuah matanya.
Andi pun kaget dan lari , tapi semakin lari semakin dekat sosok itu menghampirinya.
Tiba-tiba, sosok itu pun berdiri jelas di depan Andi. Disini Andi tak sengaja menatapnya dan dengan sok berani dia memelototi sosok tersebut.
Dan memaki nya dengan kata-kata kotor.
Anehnya malah sosok itu kabur sambil tertawa lepas.

Karena dikira sudah pergi , Andi pun mengambil langkah seribu sambil berteriak-teriak. Dan tak disangka sosok itu pun masih mengikutinya.
Sampai Andi mendapatkan sebuah rumah yang kebetulan sedang mengadakan acara pengajian. Dia pun langsung berlari ke arah rumah tersebut dan masuk kedalamnya yang membuat rusak acara dan membuat kaget semua manusia disitu tentunya.

Keesokan harinya, Andi pun jadi seleb mendadak karena tingkahnya tadi malam.
Ketiga temannya yang mendengar hal tersebut pun pergi mendatangi rumah Andi.
Alangkah kagetnya mereka melihat kondisi Andi yang tergelatak dengan wajah pucat, bukan sakit tapi seperti masih nampak ketakutan.
Reza yang melihat hal itupun langsung menelepon kenalan nya yang bisa mengusir makhluk gain.
Singkat cerita Andi pun berhasil diobati dan dia pun bercerita kepda temannya apa yang sebenarnya terjadi.
Diketahui inilah alasannya Reza dan Dino tidak memperbolehkan memanggil nama ketika memancing di sungai di malam hari.
Percaya tidak percaya inilah yang terjadi pada Andi.

Fahri pin meminta maaf karena ulah dia Andi seperti ini.
Untuk mencairkan suasana Fahri pun iseng bertanya kepada Andi seperti apa wajah sosok yang mengikutinya.

Mereka bertiga pun kaget, mendengar perkataan Andi.
Sosok yang disebut oleh kenalan Reza adalah kuntilanak. Tapi yang buat mereka terkejut rupanya sosok itu bukan seperti yang di byangkan yang katanya berparas cantik dan tertawa.
Ternyata sosok tsb mempunyai rupa yang ancur ,sering menangis dan selalu menutupi wajah dengan rambutnya.

Hanya Andi yang tau kebenarannya.

Cerita ini berdasarkan cerita Andi yang kebetulan berteman dengan saya juga.


Mitos Memanggil Nama di Kali ( Sungai)

Mitos Memanggil Nama di Kali ( Sungai)

Status: Completed Tipe: Author: Dirilis: 2021 Native Language: Indonesia
Di suatu pagi di hari minggu ada beberapa manusia sedang mengadakan rapat di sebuah rumah. Mereka berjumlah 4 orang. Andi, Reza, Dino dan Fahri. Mereka sedang mendiskusikan tentang kemana akan menghabiskan waktu di hari itu.Reza dan Dino yang kebetulan hobby memancing menawarkan kepada rekannya untuk memancing di pinggiran sungai yang tak jauh dari rumahnya, karena kebetulan tadi malam habis hujan deras, dan air sungai tak seperti biasanya, sehingga kemungkinan besar akan mendapatkan ikan dengan jumlah yang banyak. Fahri yang mendengarnya pun tak menyetujuinya karena menurut dia mancing adalah pekerjaan yang membosankan. Sementara Andi yang berbadan besar malah menyetujui untuk melakukan hal tersebut sehingga Fahri pun tak bisa berkata apa-apa lagi. Yang sebetulnya Andi sendiri tidak begitu suka memancing. Dan dia hanya berniat untuk mengganggu Fahri saja.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset