Cicik Weeding jam 4 pagi sudah membersihkan dan mengganti bunga yang baru dan mulai tampak segar kembali. Para petani sengaja melewati jalan yang ditutup sementara itu hanya untuk melihat para turis manca negara yang ber body besar dan berkulit putih. Hari kedua pernikahan Raisyah dan Andang amat ditunggu-tunggu Paul yang sudah tak sabar ingin mendengarkan lantunan musik lokalan .
Melihat tamu-tamu yang masuk dan memilih tempat duduk, Paul beserta rombongan mengucapkan selamat pada Raisyah dan Andang serta berfoto ria. Zuzanna digantikan Basyiah sebagai penerima tamu kali ini Ia ingin bebas menyapa kawan-kawannya yang di youtube cafe-cafe, Caxia sudah mulai cuap-cuap menjawab langsung pengikutnya . Ketika kamera menyorot Zuzanna, Peter merangkulnya sambil mengucap dengan bahasa Poland yang artinya ” Zuzanna adalah sahabatku dan sumber pendapatanku saat ini sambil memberikan jari Victori.
Zuzanna yang memeluk Raisyah kakak iparnya sebagai sumber inspirasinya akan diwawancarai sebentar tapi Raisyah meminta maaf kalau saat ini belum bisa , dan memberikan waktu malam hari jam 20.00 WIB. Ini disampaikan di youtube dan mami Widia dan papi Aleksander akan mendampinginya bersama Andang.
Dosen dan rombongan UNDIP membanjiri panggung untuk mengucapkan selamat mereka datang berpasangan juga dosen dari UGM dan pengurus cafenya , Peter meliput tamu-tamu Raisyah yang membeludak menyusul grup kontraktor dari papi Alexander dan berbincang dengan dosen-dosen sambil berpelukan karena lama tak jumpa dan kumpul di acara hajatan yang tak disengaja dan mereka makan bersama sambil berdiri . Rekan UGM dan UNDIP serta grup kontraktor Warsawa bercengkerama dan saling memperkenalkan diri ulang yang selanjutnya mereka pada tertawa.
Rombongan dari Polandia paling riuh disini dan amat menikmati jamuan makan dari cafe Andalusia cabang Siliwangi , Chef Prita yang menghidangkan sambal goreng ampela ati laris manis dan memasak opor ayam begitu lezatnya amat cocok dan rasanya terpadu banget. Paul kaget mendengar musik yang barusan didengarnya ternyata suara mbak Soimah dan mendendangkan lagu Pelet Cinta, sontak Paul berjingkrak-jingkrak dan ditarik Imron ke panggung menemani Soimah menyanyi, camera di arahkan ke panggung mengarah ke Paul yang mencium tangan Soimah dan menirukan gaya Soimah yang dinamis menghentak , membuat Chef Prita bisa menambah sajian yang mulai menipis dan menuangkan masakan yang baru. Raisyah bertukar baju bersama Andang yang gak sempat diliput Caxia karena panggung begitu heboh.
Pengantin menggunakan pakaian basahan divideokan mami Widia dan mengganti tampilan di layar youtube yang membuat penonton terpukau akan kemulusan kulit Raisyah sungguh jelita sekali . Peter mengambil alih mengambil gambar Raisyah dan Andang sedang menuju pelaminannya dan Cicik Weeding mengganti bunga agar segar kembali , didampingi mami Widia dan papi Aleksander Raisyah amat anggunnya dan semua mata tertuju ke arahnya juga Andang tampak berisi badannya didampingi pak Rasipan dan mbok Syaroh yang memakai sarimbit kembaran dengan mami dan papi Aleksander.
Caxia yang sedang makan mengikuti youtube cafe-cafe karena Peter amat kewalahan sengan pertanyaan pengikutnya dan Caxia yang sedang makan lontong opor dan ampela ati nampak di kamera memberi salam dan menunjukkan makanannya ketika sedang menggigit kerupuk udang lalu kamera beralih lagi ke Soimah yang menyanyikan *oplosan* wow sungguh memikat sekali gaya mbak Soimah yang dibawa Cicik Weeding.
Rekan kampus amat puas dengan suguhan Raisyah dan Andang , menu makanannyapun lezat sehingga mereka semua menikmati makanan sambil menyaksikan tembang dari Soimah . Rekan kerja pak Aleksander juga ikut berjoget , rupanya mereka mulai mengenali karakter tembang-tembang yang dinyanyikan Soimah bersama musik dan gendangnya.
Raisyah disuapi Andang duuuuhhh…bikin iri ngliatnya , Andang yang amat sabar menyuapinya dan gantian Raisyah menyuapi Andang yang kelaparan sehingga Raisyah amat gugup menyuapnya. Andang memberikan tanda jempol pada masakan chef Prita dan Zuzanna menyorotnya mami Widia tertawa karena Andang terus bergurau menggoda Raisyah. Pak Lurah yang menghadirinya salah tempat pun tetap tenang karena ditemani Imron hanya karena ingin berkumpul dengan para bule Polandia dan berfoto ria penghilang kejenuhan.
Minuman khas carica buatan chef Andang disuguhkan chef Prita, ” Wow segar sekali kepenatanku jadi hilang” , begitu kata Amira sambil memamerkan minumannya ke pemirsa dan mereka memesan minuman tersebut karena Zuzanna memberikan alamatmya yang ada di Polandia dan akan disiapkan bulan depan. Pak Rasipan dan istri juga papi Aleksander dan mami Widia makan bersama hanya untuk menambah energi saja.
Ketika Soimah melantunkan lagu Anoman obong yang bergairah malah Peter dan berteriak ” obong..obong..obong..obong..obong..obong…obong…” mungkin kata-kata itu amat mudah nempel di lidah orang polandia hingga mereka melakukan koor ” bong ..obong….obong…0bong..obong….obong…obong….” . Suara Soimah yang melengking tinggi dan sulit ditirukan mereka , membuat takjub pemirsa.
Soimah yang menyalami Raisyah dan Andang merasa kaget karena begitu tingginya Raisyah maupun Andang lalu bertanya pada mereka
Soimah : ” Maaf mbak pengantin…..aslinya orang mana…?”
Raisyah : ” Saya orang Indonesia asli mbak….?!”
Soimah : ” Kalau mas…?!”
Andang : ” Saya juga orang asli Indonesia.?!”
Soimah : ” Kok tinggi..tinggi ya orang Indonesia..apa karena tinggalnya di Dieng…manjati gunung…?” semua pada ketawa lalu pak Rasipan berdiri Soimah berteriak karena merasa kurang tingginya dia.., ” Kelep…aku kelep….”. Caxia tertawa melihat Soimah jinjit-jinjit padahal dia sudah pakai sandal tinggi… dan Soimahpun masuk kedalam rumah diikuti Peter.
Begitulah sosok Soimah dia adalah sosok penghibur dengan warna suara yang khas bagi dirinya dan tak semua orang bisa menirukan nada suaranya yang begitu khas nempel di dirinya, kelucuan juga candanyapun kontras membuat orang terpingkal-pingkal, ekspresi wajahnya yang cepat tanggap dengan keadaan disekitarnya membuat Soimah berpenampilan tenang dan mudah bergaul.
Ketika Cicik Weeding meminta mengisi acara di pernikahan Raisyah dan Andang, Soimah merasa terhibur sekaligus ingin menikmati keindahan Candi Arjuna dan kawah Sikidang dan Ia tak mau dibayar hanya minta bantuan penginapan dan rangsum makanan disiapkan saja selama di Dieng serta sarana transportasi siap.
Raisyah dan Andang yang pada malam itu sedang diliput oleh Youtuber Zuzanna secara live yang didampingi Soimah akan mengisi acara pernikahan sampai selesai selanjutnya acara Soimah dibantu sampai ke Yogyakarta. Youtuber Zuzanna amat bahagia sekali karena akan menemani Soimah dan meliput acaranya selama di Indonesia. Soimahpun ketawa dia gak nyangka kalau Zuzanna amat fasih ngomong Indonesia dan sedikit-sedikit pintar Jawa, Soimah senang sekali bersama keluarga besar pak Rasipan yang sebagai pengusaha manisan Carica atas prakasa Andang menantunya dan akan melakukan kerja sama manisan Carika dimana pesanan dari adiknya Zuzanna yang sudah menumpuk alhamdulillah.
Acara terakhir bersama sesama pengusaha dan chef dimana Chef Paul akhirnya bergabung dengan Youtuber Zuzanna untuk melakukan ekspor manisan Carica yang diproduksi oleh Andalusia Cafe . Soimahpun menyanyi dengan riang dan jenakanya sementara Cicik Weeding mulai melebarkan sayap bersama Soimah dan crew.
Mami Widia dan papi Aleksander mendapat telepon dari Polandia yang mengucapkan selamat atas pernikahan Putranya Andang Abdi Kusuma dan mengatakan kalau Semua karyawan yang belum bisa hadir pada melihat youtube cafe-cafe milik Zuzanna dan mereka menikmatinya acara yang digelar di Youtube tersebut. Mereka pada iri karena tak dapat berlibur di Indinesia dan amat kecewa sekali karena mereka sudah memiliki acara pada handai tolannya lalu semua teman-temannya meminta maaf dan berjanji liburan mendatang akan ke Indonesia dan minta diperkenalkan pada Raisyah dan Andang.
Pak Aleksander menerima ucapan dan permintaan maaf rekan-rekannya sementara Peter, Caxia dan Zuzanna sedang melakukan editing video penutupan pernikahan Andang dan Raisyah yang berakhir memuaskan dan mempublishkannya.
Pendapatan youtuber memuncak banyak yang mengikutinya itulah yang didapat Zuzanna atas saran Raisyah, gadis yang diidolakan kini menjadi kakak perempuannya dan yang akan selalu di mintai saran untuknya, maka atas saran Raisyah pula Zuzanna akan memberikan tiket pulang ke negerinya secara gratis buat yang mendatangi pesta perayaan pernikahan kakaknya. Andang membantu membooking pesawatnya bersama Zuzanna, Peter dan Caxia dengan dibagi dua gelombang pagi dan sore hari berangkat dari Jakarta. Raisyah belum bisa melakukan bulan madunya ke Polandia karena harus menyelesaikan banyak tugas di Indonesia terutama bisnis di Andalusia Cafe