Andang jam delapan malam baru bangun itu saja dibangunkan Raisyah istrinya, Dedek Rika sudah bersama Harnum mereka pada mencoba oleh-oleh yang dibawa pulang dari Polandia. Andang segera mandi dan persiapan ke cafe Andalusia. Raisyah membawa lima bungkus roti jahe dan lima Paczki yang merupakan salah satu jajanan tradisional khas Polandia yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur dan susu macam donatlah….kemudian digoreng dalam minyak panas nanti di cafe sebagai hidangan terbaru. Raisyah menemaninya dedek Rika melambaikan tangannya dan memberikan sun jauhnya dalam pelukan Harnum. Bu Ratih menyambutnya dan mempersiapkan laporan keuangannya tapi Andang ingin santai dulu melayani tamu-tamu . Abimanyu mencicipin paczki yang dalam penyajiannya, paczki akan diisi dengan lelehan cokelat atau selai stroberi dan ditaburi dengan gula halus di permukaannya.
Untuk dibawa pulang Andang memberikan Macowiec , Makowiec merupakan sajian khas Polandia yang terbuat dari gulungan roti manis yang diisi dengan selai biji poppy. Untuk menambah cita rasa, taburan gula halus akan dibubuhkan ke permukaannya. Abimanyu melaporkan kemajuan pendapatannya selama ditinggal chef Prita ke Los Angeles Amerika menjumpai Jason yang ternyata sudah jadian, dan ingin melihat lokasi outletnya yang sudah disiapin Jason. Sungguh mereka pasangan yang hampir lambat menikah karena chef Prita berumur 37 tahun sedangkan Jason berumur 45 tahun dan benar-benar sudah mantap berumah tangga.
Raisyah membantu Arjuna di pemesanan makanan,
Arjuna : ” Saya Akan resign bulan depan apa boleh…? ”
Raisyah : ” Mengapa ingin resign ? apa gajimu kurang memadai…? ”
Arjuna : ” Istri saya ingin ikut kerja…kan saya malu…saya cuma sebagai penerima pesanan dan penyajikannya…”
Raisyah : ” Pekerjaan dengan cara kerjamu sudah sesuai dan kamu bekerja amat bagus, juga sudah mengerti susah dan paitnya melayani pelanggan, harus kau perhatikan itu suatu pengalaman yang amat berharga…fikirkan sebelum keluar…mencari pekerjaan itu setengah mati lho….”
Arjuna : ” Maksudnya saya ingin bekerja ikut chef Andang bukan bu Rani…!? ”
Raisyah : ” Owh jadi begitu…..okey akan aku fikirkan….”
Raisyah mengutarakan keinginan Arjuna untuk pindah ke divisinya Andang.
Andang : ” La nanti yang menggantikan pisisi Arjuna siapa ? ”
Raisyah : ” Istrinya , yang sudah dimasukkan lamarannya ke bu Ratih dan mbak Dewi sudah setuju tinggal persetujuanmu saja sayang….”
Andang : ” Baik kita tawarkan pada chef Abimanyu dulu biar di didik dengan baik..”
Raisyah : ” Yak…, aku juga mengusulkan Adam agar masuk jajaran chef ini keinginan Zuzanna…..yang meminta belajar memasak…..”
Andang : ” Papi juga mengusulkan begitu …baik kita atur kedepan bengan baik sayang…!”
Raisyah : ” Yes….!! semoga Tuhan mengabulkan permintaan baik kita…Aamiin ”
Pemindahan divisi Arjuna ke Andang dan istrinya Arjuna yang bernama Diah segera masuk ke bagian pelayanan menemani Tiara dan Linda pindah kebagian pemesanan menggantikan Arjuna , Andang kerja keras karena chef Prita akan membuka cabang di Los Angeles dan besok bulan Agustus tahun depan akan dirayakan pembukaannya bertepatan dengan hari kemerdekaan serta selesai acara pernikahannya chef Prita. Andang dan Raisyah kerja keras mendidik Adam yang akan dipromosikan di Polandia juga Arjuna berkonsentrasi mendampingi chef Abimanyu.
Zuzanna kini sudah lulus SMP dan melanjutkan SMA sementara youtubenya makin besar karena sering upload video yang menarik-menarik tentang makanan, Peter dan Caxia masih selalu menemani. Adam disarankan Andang kuliah di akademi gizi di Semarang , bik Atun dan pak Karman menerima saran Andang karena memang orang tak berpengalaman sambil bekerja bersama chef Andang.
Dedek Rika berlari pelan-pelan memeluk Raisyah yang sedang memanen buah Carika yang ditemani kongnya .
Pak Rasipan : ” Hati-hati dedek, mamah sedang sibuk …sini saja melihatnya sama kong, oh ya ini yang sebelah kan tanah milik pak Sukarlan katanya mau dijual dan bapak belum menyetujuinya tapi simbok melarangnya karena sertifikatnya masih ladang olahan belum hak milik.
Raisyah : ” Simbok benar…sabar saja pak…nanti klo sudah ada sertifikatnya saja kita datengin..” Andang bersama simbok mengumpulkan carika sementara Raisyah istirahat sambil bergurau dengan dedek Rika. Basyiah membantu menemani sambil menggendong bayinya yang lahir prematur.
Raisyah : ” Yu…, jangan turun….di situ saja nunggu kang Imron njemput ”
Raisyah yang menginap sehari di Dieng untuk memanen buah Carikanya senang sekali karena hasilnya lumayan, dan bermaksud inves tanah sebagai lahan pertaniannya dan yang menjaga keluarganya sendiri. Andang yang bangun tidur mendapat telepon dari mami Widia kalau Zuzanna sudah berangkat ke Indonesia karena rindu sama Adam serta mau ambil video barunya bersama Caxia.
Andang : ” Kenapa dadakan gini…payah kalau sedang di mabuk cinta…”
Mami Widia : ” Iya dia sulit di kasih tahu….bandelnya , untung Caxia bersedia menemani yang katanya cuma satu bulan karena jelang masuk SMA ”
Andang : ” Ya sudahlah mami …Andang jemput besok sore….mami tenang saja di rumah…toh dia ada uang….”
Mami Widia : ” Terima kasih , tolong dikasih tahu dia agar jangan terburu nafsu…”
Andang : ” Iya mami…see you…bye…”
Chef Prita kembali ke Indonesia dan kini sudah berada di cafe Andalusia, Jason akan ke Indonesia tahun depan sekalian pernikahannya diresmikan.
Raisyah : ” Wah calon manten…tolong dibantu mengatur kerja Adam dan Arjuna….”
Chef Prita : ” Tentu Rais…Arjuna lebih cepat tanggap dan Adam mulai menghafal pengenalan alat dan bahan makanan “. Abimanyu lumayan santai sambil memberikan instruktur pengolahan makanan, walau agak kacau chef Prita ikut menghandel keadaan bersama karena dia nantinya akan mendidik asisten memasak juga jadi tentu lebih sabar lagi. Zuzanna dijemput Adam mengambil video baru suasana cafe Andalusia Krapyak .
Di rumah Adam membantu ibunya bik Atun mengolah dan mencicipi segala masakan yang dibuatnya , lumayan dia sudah cukup mapan dalam memasak, setiap hari dia asik didapur dan meminta mengoreksinya, dan dicafe Abimanyu menugaskan Adam mengolah semua masakan pesanan pelanggan ternyata cukup lumayan pendapatannya. Zuzanna menginginkan Adam segera berangkat ke Polandia tapi Adam merasa belum mantap
Raisyah : ” Apakah papi akan cocok dengan masakan Adam…? ”
Andang : ” Belum bisa saat ini Adam diberangkatkan malahan membuat kerugian pada kita…biar dia lulus kuliah sekalian membenahi masakannya” .
Raisyah : ” Iya…jangan dulu ”
Andang : ” Jadi….aku berangkat lagi ke Polandia…?! ”
Raisyah : ” Apa boleh buat….Sayang pulang bersama Zuzanna..tanpa Adam…” Mendengar berita buruk Zuzanna kecewa karena tak bisa berangkat ke Polandia bersama Adam, dia menangis tapi Adam menjelaskan : ” Kalau menyandang chef itu tak mudah…meskipun dia berhasil mengerjakan pekerjaannya tapi tak bisa masuk jajaran dan teknik yang baik, mengolah makanan tak bisa grusa-grusu seperti mendapat durian runtuh tapi cita rasa serta tingkat kematangannya ada penilaian khusus…jangan kecewa ya sayang…..aku akan siap ke sana kalau benar-benar sudah siap ” . Tangisnya mereda dan menjadi terharu…karena Adam masih tetap sayang padanya.
Adam : ” Biarkan kak Andang bersama chef Abimanyu dulu yang berangkat ke Polandia , dan aku mendapat pelatihan dari chef Prita sambil menunggu pernikahannya..”
Zuzanna : ” Baik semoga diberikan kelancaran selalu usahamu…aku menanti disana dengan sabar…” Adam merangkul kekasihnya dan berharap segera lulus.
Raisyah amat repot jelang keberangkatan Andang untuk membuka usaha di Polandia , karena harus mengkontrol menu Andalusia dan menghitung pendapatan cafe. Mau tak mau Raisyah kursus setir mobil biar tak menyusahkan hidupnya. Chef Abimanyu menyiapkan keberangkatannya ke Polandia bersama Chef Andang untuk membuka restoran usaha papinya yang memakai nama Andalusia Polandia.
