Chef Abimanyu mengatakan pada kakaknya Chef Prita kalau keberangkatannya ke Poland kurang dua hari dan memberikan tugas pada kakaknya untuk memfokuskan kemahiran memasak pada Adam karena sekarang masih menempuh ilmu di AKZI Pedurungan agar kuat ilmunya mengenai kandungan gizi karena tiap libur semester Ia akan menjalankan tugasnya disana sebagai pemyemangat saja dan dia dibiayai Andang juga Zuzanna perjalanannya.
Chef Prita : ” Aku juga buka Andalusia Los Angeles lo…tapi Jason sudah mempersiapkan personalnya yang akan kakak lombakan dan bekerja sebagai chef di Andalusia LA ”
Chaf Abimanyu : ” Yah aku dah tahu sebelumnya dari Chef Andang serta Raisyah yang mengatur menu mulai kemarin dan menurut chaf Andang baik sekali pengeloloaannya ”
Andang dan Abimanyu diantar sampai bandara Ahmad Yani oleh Raisyah dan Adam , Zuzanna biasa mulai mewek jelang chek in . Karena Adam harus menyelesaikan tugas belajar yang diembannya dari papi Aleksander dan memaksa tinggal di Semarang.
Zuzanna : ” Kirimi kemajuan kerjamu dan aku juga akan memulai belajar memasak dari pengalaman mami ”
Adam : ” Semoga akan lancar usaha papi dan aku berusaha memasak berbagai masakan Indonesia lainnya..”
Air mata Zuzanna mengalir deras dan memeluk Adam sedang Andang memeluk istri dan anaknya menjelang boarding pass .
Andang : ” Hati-hati ya sayang…aku cukup satu bulan saja dan kau awasi keuangan Andalusia, perhatikan Arjuna serta Adam kemajuannya , dan juga perhatikan Chef Prita agar Ia mantap membimbing mereka semua ”
Raisyah : ” Ya sayang…semoga usaha papi lancar jelang pensiunnya….sampaikan salam rinduku untuk mereka semua…” Raisyah mencium Andang dedek Rika diberikan kepada Raisyah untuk segera kembali pulang. Adam mengucapkan selamat jalan pada Zuzanna dan Zuzanna mencium tangan kekasihnya dan menangis didadanya
Adam : ” Sayang hati-hati perjalananmu …Ilove you…”
Zuzanna : ” Ilove you too….bye….”
Terasa lama sekali Zuzanna berada di pesawat yang kurang lebih 16 jam dari Jakarta dan melakukan transite ke Dubai pukul 05 pagi dan sampai Warsawa jam `12 siang, makan malam yang disuguhkan maskapai Emirates rasanya tak bisa ditelan.
Andang : ” Kalau tak kau makan makanan itu, biar kakak yang habisin bagaimana ? ” Abimanyu tersenyum melihat Zuzanna memakannya dengan lahap..”
Andang : ” Jangan terlalu rakus…kasihan mami nanti akan menangis melihat kau sakit ..”
Zuzanna : ” Aku hanya merasa kurang fit saja…”
Andang : ” Ini dapat titipan dari Adam ”
Zuzanna : ” Uuummm itu gelang karet milik Adam…terima kasih kak Andang…kau begitu baik padaku ..” Zuzanna melingkarkan gelang itu di tangannya, Andang dan Abimanyu tertawa menyaksikan Zuzanna sedangkan Caxia hanya tersenyum simpul melihatnya sambil membuka youtube cafe-cafe yang menjawab komentar dari beberapa subcribernya
Abimanyu diam saja karena Ia hanya memikirkan kerjaan kakaknya nanti jika di LA, dia mengirimkan WA kalau baru saja terbang menuju Warsawa dan sekarang sedang sarapan roti pisang dan minum susu .
Abimanyu yang pertama kali terbang dan menuju Warsawa memang sedikit grogi…tapi karena dia sosok yang cukup pendiam jadinya tak kelihatan kikuk. Malah Caxia yang selalu mencuri pandang pada Abimanyu yang pendiam maka Caxiapun ikutan diam. Jam setengah satu waktu Polandia mereka sudah sampai , Mami dan papi tlah siap menjemputnya. Adam menelepon Zuzanna kalau keadaannya baik-baik saja dan Ia berharap Zuzanna demikian juga.
Zuzanna : ” Aku barusan sampai dan ini papi mau bicara ”
Aleksander : ” Adam .., semoga kau belajar dengan nyaman dan segera lulus dengan nilai memuaskan seperti Andang ”
Adam : ” Terima kasih mister…Adam di rumah maupun di cafe kerjaannya hanya memasak…”
Aleksander : ” Sepulang sekolah Zuzanna akan menemani papi di cafe , nanti kami mau melihat-lihat cafenya yang dekat dengan rumah cuma berjarak 200 meter..tak usah khawatir tiga bulan cafe akan Andang buka dan liburan semestermu bisa enjoy disini…bagaimana…siap…?! ”
Adam : ” Saya sudah tak sabar menunggu liburanmya mister…! ”
Aleksander : ” Biasalah…panggil saja papi…agar lebih akrap dan lebih terbiasa……”
Adam : ” Terima kasih…siap papi Aleksander…”
Andang teringat dedek Rika dan meneleponnya,
Raisyah : ” Sayaang…sudah sampai ya…..”
Andang : ” Iya…., barusan sampai rumah dan mami sudah menyiapkan makan siang….zywa kuchnia kegemaranmu…yang biasa dibuatnya…”
Raisyah : ” Jadi kangen…sama mami …” .
Raisyah mematikan hapenya karena dedek Rika menangis dan meminta di gendong Harnum. Raisyah amat sibuk sekali seluruh pekerjaan Andang ditekelnya sedangkan Harnum membawa dedek Rika bersama maminya karena Raisyah tak mau meninggalkan dedek Rika di rumah , yaaah…suatu resiko pekerja swasta…yang tak terikat suatu apapun …
Andang dan Abimanyu terus memberikan ilmunya kepada papi, mami maupun Zuzanna, Akhirnya sebulan sudah mereka memberikan masukan untuk Andalusia Polandia dan Andang telah siap membukanya serta meresmikan cafe barunya papi Aleksander dengan memberikan diskon awal yang lumayan dengan pasta yang lain kelezatannya dengan menu yang berganti-ganti seperti spaghetti, Pizza dan lain-lain, dan dengan topping yang bervariasi sedangkan orang lama-lama khusus pelanggannya yang cinta makanan Indonesia seperti rendang ataupun soto ayam mendapatkan layanan pada siang hari. Zuzanna sudah bisa membuat rendang sendiri juga papinya yang bumbunya dibuat Andang sebanyak-banyaknya dan dimasukkan dalam freezer dar tahan lama. dan uangpun mulai mengalir.
Papi Aleksander melayani tamu-tamunya
Mrs Vellia : ” Ow…jadi ini usaha barumu….hebat kau…”
Aleksander : ” Belajar memperbaiki gidup dimasa tua…hee..he…”
Basile : ” Kalau ini sih bukan belajar lagi , yang dibelakangmu orang terkuat…Chef Andang….he.he..he.. ”
Zuzanna izin mengambil video Basile dan teman-teman untuk dimasukkan youtube cafe-cafe sebagai Grand Opening Cafe andalusia Poland 1 banyak yang memberi ucapan selamat dan yang disekitar daerah tersebut mendapat diskon besar-besaran. Carryna tetangga dekatnya ingin membantu di Cafe Poland 1 sebagai tukang bersih-bersih saja dan Zuzanna memperbolehkan karena papi Aleksander memperbolehkan. Peter dan Caxia membantu memvideokan tamu-tamunya.
Seminggu cafe Andalusia Poland 1 amat ramai dan setelah diskonnya dihilangkan tamunyapun agak berkurang.Abimanyu mulai bisa bersantai dan mulai bisa bicara orang Polski dengan ucapan sederhana selamat pagi…dan lainnya tapi mending berbahasa Inggris karena sambil melancarkan pembicaraannya. Caxia penerima tamunya bahkan juga Carryna membantu pemesanannya yang pasti Zuzanna selalu ada di cafe tersebut yang merupakan bintangnya.
Grand Opening Cafe Poland 1 disiarkan secara live di you tube cafe-cafe yang disaksikan semua tamu di Cafe Andalusia di Semarang. Chef Prita amat bangga karena komen-komen tertulis dan diantaranya dari calon suaminya Jason yang membuat terharu chef Prita yang sedang memantau pemesanan yang dibuat oleh Arjuna dan Adam.
Pelanggan x : ” Semakin mendunia cafe Andalusia nya Chef Andang yang di Polandia yang pegang papinya…termasuk pengusaha yang sukses dia…”
Pelanggan y : ” Iya…masakannya memang bercita rasa tinggi..” Raisyah mendengarkan komentar pengunjungnya merasa bangga dengan suaminya..meskipun Raisyah amat capek tapi kalau dijalani dengan senang membuahkan kebahagiaan.
Adam amat bangga dengan calon kakak iparnya Andang, yang mendapat sanjungan dari pelanggannya dan memicu semangatnya untuk mengembangkan usaha yang dirintis papi Aleksander agar mendapatkan kemajuan yang lebih positif. Chef Prita selalu kontrol masakan yang dihidangkan Adam maupun Arjuna yang mulai mapan dengan aktivitasnya. Adam mulai memfokuskan masakan Italia karena di Andalusia Polandia banyak makanan pasta hidangannya dan Ia akan menunjukan pada chef Andang masakan terbarunya dengan berbagai macam spaghetti yang akan Ia hidangkan saat liburan smesterannya di Polandia.
Raisyah menelepon suaminya kalau dedek Rika badannya anget mungkin karena kangen dan meminta papinya pulang dan Abimanyu akan ditinggalkan di Polandia dan segera Adan menyusulnya . Keuangan papi Aleksander belum banyak di cafe dan Andang masih membantunya dan Adam yang akan bertugas memberikan gebrakannya, karena membaca WAnya akan melakukan gebrakan di Polandia bersama Zuzanna yang pendukung usaha papinya. Andang menunggu kedatangan Adam didampingi Zuzanna yang katanya akan sampai di Warsawa siang ini, perasaannya tak karuan senangnya karena cintanya sudah mendekati dirinya.