Adam memberikan laporannya tentang hidangan yang dimasukkan kategori sneck ringan yang berupa tempe keripik yang laku keras di Poland.
Andang : ” Terima kasih Adam engkau telah menambah menu dan tolong engkau kirim vedio pembuatan tempe pada chef Prita di Los Angeles…tentu dia amat suka karena kemarin meminta dikirimkan video pembuatan tempe yang menjadi dokumen pribadi karena di situ terdapat ukuran pemakaian ragi sesuai dengan pembuatan kacang kedelainya ”
Adam : ” Untuk itulah kak…, Adam simpan sebagai video pribadi , dan akan kami kirimkan untuk chef Prita ”
Andang : ” Mengapa engkau buat kemasannya seperempatan…, itu terlalu kebesaran untuk sebuah sneck…cobalah engkau ganti yang ukuran dua ons saja biar didampingi sneck yang lain..”
Adam : ” Tapi pihak maskapai sudah menyetujui ukuran sebesar seperempat kilo sedangkan tempenya berukuran lima belas centi- an ”
Andang : ” Kalau bisa buatkan yang berukuran seperti taro biar kesannya agak banyak..”
Adam : ” Iya ..kak tapi tempenya mudah remuk…karena sudah Adam coba…”
Andang : ” Baik ..kakak akan mencoba memakai alat pemotong sebesar satu incian semacam taro yang kuat serta di padu dengan tepung beras yang renyah ”
Adam : ” Iyakak…itu bagus sekali bisa menambah omset di sini …” .
Andang dibantu Raisyah mencoba membuat formula keripik tempe yang lebih tipis dan renyah. Akhirnya jadilah setelah melakukan percobaan selama tiga bulan dan dengan memakai mesin pemotong serta penggorengan yang otomatis jadilah produk keripik tempe mulai beredar di kalangan sendiri . Di Indonesia sangat banyak tempe tetapi tempe yang dibuat keripik tempe lain formulanya dengan yang di jual di pasaran , karena sudah dilakukan berbagai pengujian dan sebagai sample Andang mengirimkan produknya ke Krakow Poland yang diterima Adam dengan sempurna.
Adam : ” Hebat kakakku Andang sudah membuat tempe keripik yang siap ekspor dan harganyapun bisa menyesuaikan saat ini ”
Zuzanna amat senang berkat idenya Adam kini kakaknya chef Andang membuat produk tempe keripik yang diekspor sampai luar negeri dan diberi pembungkus bergambar dedek Rica sedang makan keripik tempe berarti usia anak boleh mengkonsumsinya dan aman buat kesehatan anak-anak ” , Tapi maskapai di bandara Krakow tetap memilih tempe kripik buatan Adam dengan ukuran lima belas centian juga chef Prita membuatnya seperti milik Adam. Raisyah menanam bibit kedelai yang cocok untuk usahanya dan membeli tanah di Mranggen sebagai lahan yang cocok untuk pertaniannya yang menjadi unggulan hasil kedelainya .
Chef Prita melahirkan seorang bayi mungil yang sekarang sudah berusia tiga bulan , Jason amat bahagia dan Ia mengundangbeberapa teman kerja serta sahabat – sahabatnya merayakan putranya yang diberi nama Daniel Andro Van Jason . Chef Prita bersukur Cafe Andalusia berjalan dengan lancar dan bisa menambah penghasilan . Dia memperhatikan asupan makanan yang berada di youtube Raisyah ketika awal dibuat di Polandia agar Daniel bisa nyaman kesehatannya jelang umur enam bulan dan seterusnya . Chef Prita meminta agar keripik tempe yang beredar di Amerika menggunakan ikon Daniel , atas persetujuan Raisyah permintaan chef Prita diluluskan untuk memajukan usaha disana tetapi menunggu putranya berusia lima tahun. Setelah Zuzanna lulus sekolah dia ingin fokus ke makanan restorannya dan akan kuliah setelah menikah dengan Adam, papi Aleksander menyetujuinya karena resto Andalusia sudah menjadi andalan disana untuk mengais rejeki .
Andrean pilot dari Inggris bertandang ke Krakow, ternyata dia kecantol dengan Carryna yang biasa menemaninya jika pesawatnya merapat di Polandia , tetapi ternyata pramugari Catryna grup maskapai dari Cathay pasific selalu menguntitnya dan berusaha memisahkan hubungan Carryna dan Andrean . Terpaksa Zuzanna mengajak Carryna melakukan aktivitas you tubenya bersama Andrean agar tak diuntit Catryna . Jika Andrean libur dia pasti ke Krakow ke rumah Carryna dan segera melamarnya karena usia Andrean yang siap menikah dan orang tuanya yang menginginkan cucu
Andang dan Raisyah sangat memperhatikan usaha keripik tempenya yang membutuhkan tenaga dan ruang fermentasi yang cukup luas karena sneck tersebut lumayan keras lakunya tetapi Andang tetap mengawasi Andalusia yang sudah mapan dan tetap fokus. Sementara Raisyah mengawasi bisnisnya di tempe keripik yang mulai melanglang buana dibantu adik- adiknya yang sekarang tinggal di Mranggen . Armansyah yang jadi guru pindahan dari Dieng ke Mranggen yang masuk kota Demak tinggal bersama Irwansyah yang sudah lulus SMA dan fokus usaha pengolahan tempe kripik Raisyah yang sudah ekspor ke Luar Negeri dan lebih fokus ke dalam negeri karena untuk mencukupi kebutuhan sneck Indonesia. Hermansyah yang sudah masuk SMA di Dieng , sekolah di NU Kejajar untuk menemani bapak ibunya dan mengurus perkebunan carica serta mengolah minuman carica bersama kakaknya Basyiah.
Daerah Mranggen kebutuhan kedelainya diperuntukkan keripik tempe Harum Sari kwalitas ekspor dimana kedelainya berkwalitas super dan diolah menggunakan alat yang canggih , kedelai bisa mengelupas sendiri dan tempe bisa terpotong sendiri serta kemasannya yang cantik dengan gambar dedek Rica sedang menikmati keripik tempe. Dedek Rica yang sudah sekolah di Paud menambah kebahagiaan keluarga Andang – Raisyah yang sudah mulai istirahat dan hanya melakukan kontroling usahanya .
Formula tempe keripiknya sangat renyah sekali dan tak mudah remuk ketika Adam bersama Zuzanna liburan ke Indonesia yang akan meminta restu orangtuanya yaitu bik Atun dan pak Karman sekalian meminta formula keripik tempe yang renyah dan tak mudah hancur bila dikirim ke Luar Negeri , karena Adam belum bisa menemukan formula yang sesuai dengan keinginannya dan atas bantuan Andang keripik tempenya bisa menjadi renyah macam sneck produk ekspornya Raisyah.
Adam mengunjungi Pabrik keripik tempe Harum Sari yang ada di Mranggen untuk melihat pengolahannya bersama chef Andang dan Raisyah . Dimana Andang sudah memiliki lahan kedelai yang di tanam masyarakat setempat dengan kedelai pilihan dari Andang dan yang memelihara masyarakatnya serta dikembalikan ke Harum Sari karena yang memberikan bibit dari Harum Sari berapapun keuntungannya .
Adam : ” Kak …, apakah ada mereka yang meminta kenaikan upah..? ”
Andang : ” Meminta kenaikan upah itu wajar..asal sesuai dengan kemajuan usaha kita…”
Adam : ” Owh…gitu ya kak… ”
Andang : Belajarlah membaca situasi dimana kamu tinggal….emang siapa yang meminta naik upah kerjanya…? ”
Adam : ” Kelihatannya sih kak…? ”
Andang : ” Bagus itu kalau sudah terasa gelagatnya, coba kau hitung rugi dan laba usahanya biar resto tidak ngos-ngosan pendapatannya…”
Adam : ” Iya sih kak….menurutku penting juga menaikkan upahnya karena sangat dibutuhkan tenaganya…tapi kalau yang lainnya protes bagaimana kak..? ”
Andang : ” Menaikkan dan menurunkan pendapatan pasti ada pro dan kontranya …yang penting pendapatan restoran harus fair diterima serta jujur dalam laporan keuangannya ”
Secara pasti Adam belum menerima laporan keuangannya yang dipegang papi Aleksander …Adam agak ragu karena takut menanyakannya …karena pasti akan diperhitungkan dengan biaya pendidikannya di AKZI Semarang tempatnya menuntut ilmu. Setahu Andang kuliah Adam yang membiayai youtube cafe-cafenya Zuzanna…bukan Andalusia Polandia dan setelah dikonfirmasikan Zuzanna memang youtube cafe-cafe yang membiayainya lalu Andang menelepon papinya agar melaporkan rugi labanya usaha restonya tapi sayang papi Aleksander masih keluar dan Zuzanna agar memberitahukan laporan keuangannya agar jangan salah faham karena papinya amat menuruti keinginan putrinya.
Bik Atun tak mau pergi ke Poland karena takut naik pesawat dan memintanya menikah di Semarang, maka dengan izin bik Atun Andang akan ke Polandia untuk melangsungkan pernikahannya disana . Bik Atun dan pak Karman iklas Andang menjadi walinya…karena amat takut naik pesawat.