Chef Franco sudah sampai ke Kanada dan mengajak adiknya untuk bermain ski tetapi pengumuman dari pemerintah untuk berhati-hati dengan keadaan sekarang karena cuaca dingin saat ini sangat ekstrim di Saskatchewan Kanada bagian Barat suhu bisa mencapai -52 derajat celcius karena tekanan tinggi di kutub utara sehingga mendorong udara tinggi di sebelah barat laut Kanada sehingga menimbulkan udara yang amat dingin dan bisa menyebabkan hipotermia. Sergio adik chef Franco yang pertama tak berani keluar rumah karena begitu dinginnya . Emeli temen Sergio membatalkan keluar rumah bersama Sergio dan akan datang menunggu salju di bersihkan dahulu . Chef Franco menerima bembatalan acaranya, dia hanya melihat lewat jendela kamarnya yang sudah tertutup salju tapi Franco berusaha untuk meliput kejadian-kejadian sementara di Saskatchewan. Rumah Emeli berjarak 200 meter dari rumah yang ditempati Sergio dan mereka sudah biasa jalan bersama untuk berangkat kerja sebagai penjaga galeri .
Banyak mobil tertutup salju , bibir sudah berwarna merah dan gigi bergemeretak karena kedinginan dan salju semakin menebal esok harinya . Sarapan adanya telur , keju dan gandum serta susu cair sebagai stock selama musim dingin yang saat salju mulai menggunung . Franco keluar rumah dengan memakai jaket dobel dan sepatu salju dia memvideokan salju yang menutupi mobil, rumah dan sekitarnya di waktu pagi itu . Sergio membantu membersihkan salju yang berada didepan garasi rumah karena sudah mulai naik, dan membantu memvediokan suasana tersebut.
Sergio : ” Kak sudah ya…dingin sekali aku tak mau tanganku melepuh karena kedinginan…”
Franco : ” Okey….ini cuma sepuluh menit saja aku di luar untuk mengambil video ” . Franco berlari dengan susah payah mengambil video di belakang rumahnya , Sergio tak tega melihat kakaknya maka dia membersihkan salju di depan rumahnya dan divideokan Franco yang sudah kembali dari belakang rumah.
Sergio : ” Hei kak…itu di serambi saljunya tebal dan si max mau keluar tapi dia tidak berani karena dingin ” Franco memeluk kucingnya yang bernama Max dan dimasukkan ke dalam kandangnya sekalian memberi minuman susu dan makanan biji-bijian . Franco mencoba makanan martabak telur dari kiriman Adam yang dimuat di cafe Andalusia Los Angeles dengan dibantu Emeli teman wanita Sergio dengan berjalan kaki dan terasa amat berat sekali
Emeli : ” Waaaah lezat sekali ….aku boleh nambah…? ”
Franco : ” Silahkan …asal yang lainnya kebagian ” Franco sambil mencuci beras karena persiapan menanak nasi dan nasi sudah habis. Ayah /Ibu Franco yang baru pulang berbelanja sangatlah senang karena bisa langsung makan siang dan kebetulan perutnya sudah lapar, maka mereka langsung menyantap martabak telur buatan Franco yang ternyata membuat nambah makan mereka semuanya .
******************
Andrean sangat senang sekali karena banyak yang menyukai penerbangan di you tubenya dan dia hanya memberikan perjalanan dari segala penjuru baik di Inggris maupun Polandia juga ke Swedia bahkan sampai negara Arab di Dubai termasuk Turkeye serta Istambul , seluruh perjalanan dari keberangkatan dan tiba di tempat tujuan juga keselamatan penumpang di ambil gambarnya meskipun sekarang sedang musim dingin dan ada beberapa penerbangan yang di delay karena cuaca buruk . Inilah yang membuat para penumpang ingin terbang bersama pilot Andrean bahkan ada yang bertanya.
Alicia : ” Mr Andrean apakah mendapat tugas ke perang antara Zionis Israel dan Hamas Palestina…? ”
Andrean : ” Saya mengurusi penerbangan penumpang bukan angkatan perang ibu…” dengan memberikan senyuman manisnya.
Alicia : ” Tidak takut kena tembakan yang nyasar…? ”
Andrean : ” Semua sudah diperhitungkan agar tidak salah sasaran , jadi saya tidak takut dan tetap menjalankan tugas saya” . Andrean yang akan pindah kewarga negaraan Polandia sambil mengurus perlahan dia menggunakan keuntungan penerbangannya dan ber you tube ria bersama kru pramugari yang berangkat bersama ke arah tujuan kemanapun.
**********************
Sungguh dingin bulan Februari ini, angin dingin sangat berpengaruh dengan kehidupannya karena temannya yang berada di Vancouverpun membatalkan pertemuannya karena salju menggunung hingga 3 meter .Prakiraan cuaca telah mendesak masyarakat agar jangan keluar sampai sepekan dan berada di dalam rumah sampai akhir pekan . Chef Franco menggunakan cuaca yang dingin ini dengan mengolah bahan apa yang ada, karena Fraco orangnya tak suka diam dan selalu membuat hidangan maupun minuman yang sangat cocok dengan keadaan di Kanada. Chef Prita menelepon Franco tapi tak bisa-bisa ternyata sambungan listrik terputus karena tertimpa longsoran salju yang meninggi serta banyak pepohonan yang rusak di daerah sekitar Saskatchewan dan ada juga yang tertimpa pohon kabel listriknya . Seluruh keluarga Franco tak berani kelar ,semua keluarga hanya merasakan kedinginan karena listrik mati. Hanya tungku sebagai pelindung serta makanan dibuat seminimal mungkin karena belum ada pengumuman dari pemerintah kapan musim dingin ini berakhir. Franco keluar rumah karena dia melihat seseorang yang tersungkur dan ambruk di salju yang menebal dan terkubur di salju tersebut . Franco tak tega dan dia bersama Sergio membantu orang tersebut mengangkatnya dari salju…ternyata dia belum mati dan di masukkan kedalam rumah didekat tungku api. Franco membuatkan minuman untuk orang tersebut seadanya persediaan . Listrik belum nyala sementara dingin sangat membuat tubuh tak bisa bergerak dan hanya menggigil orang tersebut. Ayah dan ibu Franco sudah di dalam kamar dan tak mau beranjak dari kamar karena amat dingin sekali, untung mereka sudah selesai berbelanja dan membeli makanan secukupnya. juga membeli beras karena Franco minta dibelikan beras . Segala aktifitas berhenti total karena listrik mati. Orang tersebut mulai bergerak-gerak dan membuka matanya.
Franco : ” Selamat sore tuan ….bagaimana keadaan anda….? ” Franco sambil memberikan minuman coklat panas/ hangat dan orang tersebut segera menyeruputnya.
Albert : ” Saya Albert petugas kebersihan dari pemerintah yang mengoperasikan mesin traktor yang berjarak 200 meter dan sedang mengalami kendala kedinginan …, terima kasih minumannya dan kehangatan tungku anda…. ”
Franco : ” Istirahatlah dahulu di sini sampai keadaan membaik , diluar masih ada badai….biarkan saja dulu, yang terpenting anda harus sehat dulu….” .
Franco memberikan kenyamanan kepada Albert petugas kebersihan kota yang sedang mendapat masalah kendaraannya. Dia ingin meminta pemanas untuk memanaskan mesin traktornya yang mati mendadak. Albert mendapat telepon dari temannya kalau membutuhkan pertolongannya dan sudah selesai memperbaiki traktornya…. Albert segera bangkit dan meminta diri pada Franco dan mengucapkan banyak terima kasih. Franco memberikan beberapa kue untuk persediaan perjalanannya di luar rumah dengan berjingkat-jingkat dia melompati salju yang belum di bersihkan dan segera menuju traktornya untuk bekerja lagi.
Albert membersihkan di depan rumah Emeli dan dilanjutkan menuju rumah Sergio karena rumah mereka termasuk jalan raya sebagai tempat lajunya transpotasi. Siang itu begitu cerah di Saskatchewan tapi gelap mulai datang lagi dan petugas listrik sudah memperbaikinya serta listri sudah nyala.
************************
Sementara itu Andang melihat berita di televisi kalau Demak banjir bandang dan penduduk sudah diungsikan dengan korban sebanyak 4000 rumah yang diratakan karena banjir , Irwansyah mengabarkan kalau kantor yang di Mranggen aman dari terjangan banjir sementara Armansyah membantu karyawannya yang memiliki sawah di area banjir dimana sawah sudah siap panen padi tapi tanggul bobol dan menggenanginya. Banyak karyawan yang membolos pada membantu saudaranya yang terdampak banjir di Wonoketingal yang gagal panen karena hujan yang bertlangsung selama tiga hari dan debet air di sungai Tuntang tak mampu menahan banjir sehingga beberapa tanggul jebol dan memasuki areal persawahan yang siap panen serta merusak sekolah masjid dan perkantoran desa Rejosari. Serta banjir dan longsor di Sumatera Barat yang menerjang 12 kabupaten dan kota.