Pelet Cinta episode 50

Hari Raya Kurban Di Palestina

Chef Prita sedang mengolah rendang dibantu suaminya Jason karena memang Jason yang menghendaki rendang tersebut untuk persediaan di rumah makan di keretanya, sementara Jason mempersiapkan pesanan makanan untuk dikirimkan ke pelanggan .

Jason     : “Delivery…membludak dan yang makan juga membludak….sayang …biar aku yang menjaga rendangnya sampai matang….” Prita menyetujui lalu dia bangkit melayani pelanggan yang sudah mengantri. Sebenarnya Prita repot sekali karena pesanan meningkat dan harus memasak dulu untuk persediaan di kereta dan resto Andalusia Los Angeles ditambah pengunjungn resto yang membludak sedangkan asistenya chef Franco yang bernama Sanders sedang mencuci piring untung Jelzclin datang dan mau membantu karena Daniel masih tidur.

Prita      : ” Terima kasih Jelzclin engkau bersedia membantu…tolong ambilkan beberapa piring dan gelas ” Jelzclin membawakan pesanannya chef Prita dan mengantarkannya ke beberapa meja.

Jelzclin  : ” Ramai sekali restonya….apakah masih butuh tenaga mom…..? ” Prita tak menjawab karena sedang memeriksa rendangnya yang telah matang., tapi Prtita mendengar perkataan Jelzclin dan buru-buru menemuinya.

Prita       : ” Ya…aku butuh satu tenaga pelayan yang tetap karena biasanya mereka sukanya yang part time …jadi tak bisa aku menentukan tugas mereka..”

Jelzclin  : ” Kalau nyonya mau menerima kakak lelaki saya siap membantu…..” Prita terperangah mendengar perkataan Jelzclin

Prita       : ” Bener…dia kakakmu…pastikan hari ini dia siap datang sekarang ya…! ” Jelzclin senang sekali mendengar perintah chef Prita dan menelepon kakak lelakinya. Karena kakak Jelzclin pengangguran dan berharap pekerjaan maka Armand begitu nama kakaknya Jelzclin sudah hadir dan diberi pengarahan sebentar sambil bekerja sebagai pelayan juga cleaning servis sehingga  membersihkan semua piring serta meja pelanggan –  pelanggan lalu menyiapkan satu persatu membantu Sanders menyerahkan pesanan ke para pelanggan . Chef Franco yang baru saja sampai langsung terjun menemani chef Prita dan membantu mempersiapkan makanan. Jason yang telah selesai mengepak dan memindahkan rendang dibantu Sanders sudah menyerahkan kepada pihak delivery yang sudah menungguinya . Armand sambil menghafal menu makanan tangannya tak henti bekerja.

Jason    : ” Ramai sekali beberapa hari ini…..” Armand tersenyum dan mengulurkan tangannya kepada Jason sebagai perkenalan karyawan baru.

Sanders : ” Iya Jason sejak kepulangan chef Franco permintaan membeludak dan ini sudah saya videokan tinggal chef Prita atau chef Franco mengeditnya ”

Jason     : ” Oh terima kasih Sanders….engkau begitu perhatian kepada kami …” Prita yang mendengar pembicaraan tersebut tambah semangat karena untuk laporan kemajuan restonya kepada chef Andang serta Raisyah istrinya yang sangat perhatian dengan resto yang berada di luar negeri. Jelzclin kembali ke kamar karena dilihatnya Sanders sudah siap dan meninggalkan kakaknya Armand bekerja bersama-sama di resto Andalusia Los Angeles.

Daniel sudah mandi dan berpakaian dia menangis karena tak melihat mamanya .

Jelzclin  : ” Daniel sayang… mama sedang sibuk di bawah… nih pakai sepatu dulu..baru kita turun ke bawah..” Daniel menurut bahkan meminta sepatu barunya yang berbunyi cit..cit..karena Daniel tak mau memakai sepatu lamanya. Daniel tak mau makan di kamarnya dan dia ingin makan disuapi mamanya ini yang membuat Jelzclin sedih karena Daniel merajuk terus sedari tadi sepertinya keinginan Jelzclin selalu ditolaknya, bahkan menangis keras-keras…untung saja kamarnya kedap suara sehingga resto tak kedengaran. Chef Prita perasaan keibuannya memaksa tak enak dan izin keluar dapur diteruskan sama chef Franco dan Sanders dan ketika masuk ke kamar Daniel dia menangis memeluk ibunya.

Jelzclin  : ” Sedari tadi Daniel minta bersama nyonya….dia merajuk terus ” Prita memeluk Daniel dan mengusap air matanya lalu melanjutkan makannya, Jelzclin merapikan pakaian yang di obrak-abrik Daniel.

Prita      : ” Oh…dia minta susu….cepat buatkan susunya Jelzclin…”

Jelzclin : ” Ya nyonya tadi sudah minum susu….sepertinya mau nambah…berat badannya kelihatan naik nyonya…tadi saya timbang naik satu kilo….”

Prita      : ” Iya betul….anak mama endut….” Prita mengulanginya menimbang Daniel, yang ditimbang senang karena diangkat-angkat badannya dan Prita melihat naluri anaknya sepertinya ingin bermain maka Prita bermain petak umpet dengan mamanya ..tapi Daniel menangis khawatir ditinggalkan dan meminta digendong mamanya.

Hari Raya Kurban, chef Franco tak jadi di Indonesia karena keramaian resto Andalusia Los Angeles tapi dia menelepon chef Andang dan Raisyah untuk memberi selamat ber Idul Kurban tetapi ternyata chef Andang masih sibuk memberikan donasinya kepada Palestina terutama Gaza di Tik tok karena hanya Tik tok sarana aman memberikan bantuan kepada masyarakat Palestina yang kelaparan.

Raisyah   : ” Kasihan sekali mereka….tak ada kambing atau daging untuknya…dan Gaza telah di blokade oleh Zionis… oh Tuhan.. kapan ini berakhir… ?”

Andang   :” Sungguh sabar dan tawakal orang-orang Palestina…dia pantang menyerah untuk mendapatkan tanahnya kembali….”

Raisyah  : ” Iya pasti…mereka menderita karena tak layak mendapatkan makanan…terutama anak-anak kecil yang butuh nutrisi sementara yang ada cuma makanan kaleng dan gandum saja…tak ada sayuran dan buah-buahan serta air yang berkurang karena untuk macam-macam kegunaannya”

Andang : ” Pakaian yang menempel beberapa hari bahkan sampai satu minggu bahkan lebih baru di cuci….semoga mereka diberi kekuatan serta kesehatan “.

Di tengah tenda pengungsian di Gaza Utara ada orang yang sedang menggali tanah , rupanya Tuhan memberikan petunjuk pada mereka dan keluarlah air di tengah tenda pengungsian yang membuat mereka bersykur atas kemurahan hati Allah , air itu begitu jernih dan hanya sedalam satu meter dan terus mengalir…maka tenda pengungsianpun diundurkan karena sebagai tempat air dan keperluan lainnya. Raisyah merasa lega dengan adanya air bersih di tengah-tengah tenda.

Raisyah  : ” Terima kasih ya Allah atas kemurahanMu kepada Palestina… hambamu hanya bisa memberikan donasi untuk sedikit mengurangi lapar dan dahaga kepadanya…semoga Allah memudahkan dan selalu melindungi mereka pada saat ini….Aamiin ”

Andang  : ” Aamiin….Allah telah mengaturnya dan Allah yang memperbaikinya karena mereka iklas dan mau berjuang di jalan Allah…”  Mereka baru selesai setelah mendapat teepon dari Suzanna dan chef Prita yang mengucapkan selamat hari raya kurban.

Suzanna : ” Kak…selamat hari raya Kurban ya….. kami menuruti pesan kakak untuk membantu kepada rakyat Palestina yang kekurangan makanan dan yang lainnya juga susu….untuk bayi  yang banyak syahid karena kurang nutrisi….” Suzanna menangis sambil telepon karena tak tega melihat pemandangan di Gaza Utara yang porak poranda bangunannya, sedangkan mereka setelah melaksanakan shollat Idul Adha di bekas reruntuhan masjid dan selesai shollat mereka tak mendapatkan daging tapi mereka tetap bersyukur kepada Allah, mereka hanya memakai pakaian yang bersih menghadap Tuhannya dan berdoa berharap perang segera berakhir.

Andang  : ” Terima kasih adikku demikian juga sampaikan kepada mama dan papa, kami berterima kasih mau berbagi kepada Palestina yang butuh makanan karena mereka kelaparan…” .

Chef Prita juga membantu di Palestina dengan memberikan donasi lewat Tik tok bahkan dunia sekarang memperhatikan rakyat Gaza terutama Gaza Utara yang paling parah dan yang menyedihkan sekarang Rafahpun diincar Zionis dan mulai membakarnya tapi anehnya mereka di negeri Israel juga mengalami kebakaran yang hebat mungkin pembalasan dari Allah karena menyengsarakan rakyat Rafah dan membakarnya meskipun sudah berada di tenda-tenda pengungsian,Zionis tetap ingin memusnahkan rakyat Palestina melakukan genosida dengan pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap suku bangsa. Alahu Akbar perbaikilah rakyat Palestina dan kuatkanlah Imannya kepadaMu.


Pelet Cinta

Pelet Cinta

Status: Ongoing Tipe: Author: Dirilis: 2021 Native Language: Indonesia
Lagu Didi Kempot feat Yan Vellia berjudul  Perawan Kalimantan menemani Raisyah yang sedang belajar di kosannya. Karena merasa jenuh Raisyah mengikuti lantunan lagu itu lewat headset yang disambung ke hape. Raisyah anak ke-2 dari lima bersaudara yang asli Dieng Wonosobo demi melanjutkan sekolahnya yang sudah hampir lulus SMA tahun ini. Meskipun orang tuanya dibilang kurang mampu tapi Raisyah harus jadi orang, ia tak perduli apa gunjingan orang...Raisyah masih ingat ketika ikut Basyiah kakak perempuannya menjadi Pembantu Rumah Tangga sampai Raisyah mendapatkan sekolah SMA swasta  di Semarang dan menjual kalung pemberian ibunya untuk mendapat sekolah yang diharapkan.Meskipun majikan Basyiah tak setuju Raisyah tinggal bersama kakaknya karena membuat Basyiah tak konsisten dalam bekerja selalu keluar rumah mengantarkan adiknya ketempat yang belum pernah Ia datangi, tapi Raisyah mohon pada majikan Basyiah sampai Raisyah mendapat pekerjaan serta ikut membantu Basyiah bersih-bersih dan gak usah di gaji karena Raisyah hanya menumpang sementara Sekolahan swasta amat mahal biayanya dan Ia harus segera mendapat pekerjaan , Raisyah ditawari kakaknya Maria teman sekolahnya sebagai pelayan cafe bekerja tiap jam 16.00 sampai jam 24.00 kebetulan kerjanya bareng dengan  mbak Dewi kakaknya Maria dan Raisyahpun  setuju kerena cafe itu amat butuh tenaga .Penasaran dengan kelan jutannya? yuk segera disimak cerita dibawah ini.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset