Ricky dan Ricko melakukan pemeriksaan grup barat yang mulai gabung dengan grup timur semua dipisahkan untuk mengetahui kemahiran masing-masing divisi, dan memiliki tingkatan sesuai pengalamannya. Vanda yang menemaninya amat kecapaian dan minta istirahat.
Ricky : ” Tadi kan sudah kukatakan kalau pemeriksaan ini amat berat dan perlu ekstra khusus ”
Vanda : ” Aku tak percaya prajuritmu begitu amat tangguh ”
Ricko : ” Yaah …beda keadaannya , sekarang mereka lebih kompak dan tampak cerdas dalam mengerjakan tugas masing-masing ”
Ricko menyuruh prajuritnya membawa tandu untuk istrirahat Vanda dan menambahkan beberapa perbekalan. Prajurit yang mengusung tandu dipilihkan yang berbadan besar dan kuat agar Vanda bisa melompat dan mengikuti gerakan mereka. Selesai pemeriksaan pasukan prajurit pada istirahat, Sancha dan Arkon mengistirahatkan barisan karena Ricky hendak keluar cukup lama bersama Vanda dan Ricko ditambah pengusung tandu. Di dalam tandu Vanda mempersiapkan segala makanan yang diperlukan termasuk prajuritnya. Ternyata mereka mereka menuju ke arah pantai, di sana Ricky dan Ricko mau adu terbang melawan arah angin, prajuritnya ikut menyaksikannya. Vanda memberikan aba-aba agar Ricky dan Ricko bersiap-siap. Prajurit merasa bangga pada mereka dengan berpakaian perang Ricky dan Ricko terbang secepat kilat sampai Vanda terheran-heran.
Vanda : ” Alat apa yang bisa membawa kalian terbang tinggi dan cepat sekali sampainya….”
Ricky : ” Ini kami memakai sayap yang ada dibelakang bekerja sendiri kecepatannya menggantikan sayap depan sebagai penentu arah tekanan ”
Vanda : ” Wuaaaah kalau begitu aku bisa juga dong…?! ”
Ricky : ” Tergantung dengan keadaanmu…..Vanda!!
Vanda : ” Maksudnya apa Ricky…mengapa tergantung dengan keadaannya..? ”
Ricky : ” Kalau kamu mengikuti latihan….kamu bisa melakukannya..tapi baru sebentar mengikuti kami kamu sudah keok…?! ”
Vanda : ” Aku tak tahu Ricky kenapa badanku semakin melemah….?”
Ricky : ” Mulailah kamu beraktivitas seperti semula…karena kamu gerakannya tak ada hanya makan dan istirahat, yaaa..begini jadinya…”
Vanda : ” Karena saat itu aku mebih banyak melayani almarhum Tar-Tar…, baiklah…aku akan mulai berlatih lagi agar badanku tetap huat dan tubuhku tetap sehat…”.
Ricky : ” Ok Vanda mulailah dari awal untuk melatih syaraf-syarafmu bekerja agar tak malas lagi “.
Empat prajurit diperintahkan Ricko berlatih bersama Vanda sementara Ricky istirahat sambil menyusun strategi gerakan selanjutnya. Tiba-tiba salah seorang prajurit mudanya tersedot angin …Ricko menangkapnya. Ricky amat marah melihat prajurit tersebut yang sembrono.
Ricko :” Kenapa kamu begitu seenaknya terbang….tanpa menggunakan ilmu….jangan kamu kira kami amat gampang menggunakan jurus terbang….sekarang jungkir baliklah badanmu selama seratus kali…biar kuat ” Prajurit tersebut meminta maaf karena Ia hanya ingin mencoba terbangnya Ricky yang begitu cepat lalu diikuti Ricko, Ricky tertawa dan memanggil prajurit itu : ” Belajarlah lewat gurumu Arkon..nanti pasti akan bisa…” Prajurit yang bernama Konika tersebut kembali berlatih sesuai perintah Ricko dan memberi hormat pada Ricky.
Ricky : ” Konika berbadan besar tapi keinginannya begitu kuat untuk berlatih ..tolong Arkon suruh memperhatikan gerakannya ”
Ricko : ” Iya Ricky dan dia mau menerima kesalahannya serta berlatih lagi ” Vanda istirahat dan prajurit lainnya diperintahkan jungkir balik seperti Konika setelah itu mereka pulang sambil membawa tandu yang berisi Vanda yang berdiri mengawasi alam sekitarnya.
Konika : ” Ternyata jungkir balik membuat badan kita ringan .., aku merasa senang berlatih dengan ketua Ricky yang marah tapi mendidik ”
Prajurit 2 : ” Iya …aku juga merasakannya tapi perlu lebih lama lagi, pokoknya apa-apa yang diperintah ketua Ricky pasti ada manfaatnya untuk kita semua ”
Ombak laut sudah tak terdengar berarti mereka mendekati perumakan dan menuju pasar. Sampailah mereka ditempat latihan, Ricko memerintahkan Arkon memperhatikan Konika yang berbadan besar lalu memberikan perintah dari Ricky untuk mendidiknya secara kontinyu jurus jungkir balik dan melarangnya melakukan jurus terbang.
Arkon : ” Mengapa tak aku ajari jurus terbang langsung ..bukankah kata ketua Ricky pernah mengatakan jurus terbang amat bermanfaat untuk berlatih ”
Ricko menyuruh Arkon dan Sancha berlatih jurus jungkir balik dan mereka berlatih setelah prajurit istirahat dan pulang .
” Semua itu sudah diperhitungkan ketua Ricky….karena sudah mengujinya sekarang tinggal kalian membuktikan saja…kalau ketua Ricky amat hebat “, begitu jelas Ricko dengan mantapnya dan Sancha juga Arkon berlatih jurus jungkir balik.
Sancha : ” Tubuhku terasa ringan dan bisa terbang lebih cepat karenya sayapku bekerja sendiri dengan baik ”
Arkon : ” Iya..aku juga merasakannya….berarti besok pagi kita berlatih jurus Jungkir balik buat pemula ….”
Merka membicarakan ketua Ricky yang bebat dengan segudang ilmu yang dimilikinya. Vanda mulai berlatih lagi diawasi Ricky sang ketua lalat rumahan yang selalu memperhatikan aktivitas rakyatnya.
