Petualangan Ricky si Lalat episode 11

Perombakan Pasar

Ricky merasakan tidak beres dengan pedagang yang selalu berpindah-pindah tempat dan menyuruh Ricko memeriksa seluruh situasi pasar. Ricko mengajak Sancha dan Arkon membagi tugas. Ricky mengajak Vanda memeriksa keadaan gedung.

Ricky    : ” Vanda…..lihat…!!…gedung ini akan dihancurkan…!! gawat…!! ”

Vanda  : ” Iya Ricky….!! cepat selamatkan rakyat kita….”

Ricky dan Vanda membunyikan sinyal bahaya lewat mulutnya, Ricko mendengarnya dan membunyikan sinyal agar segera berkumpul semua prajuritnya. Ricky memimpin memberikan perintah agar Arkon bersama  anak buahnya membawa mereka pindah mengikuti pedagang ikan, sedangkan Sancha bersama prajuritnya membantu pendudunya tetap mengikuti pedagang buah sambil menunggu perintah Ricky. Ricky dan Vanda menuju perumahan yang ternyata sudah dipugar menjadi taman tempat bermain anak-anak.

Ricky   : ” Tempatnya sudah berubah menjadi bersih disini…sampai mataku tak tahan kena pantulan bayang-bayang….Vanda….awas…!! ” Untung Ricky menarik Vanda yang hampir kejatuhan pohon beringin.

Vanda : ” Terima kasih Ricky…untung kamu segera menolongku..aku tadi juga melihat Sancha bersama rombongan menuju kemari…”

Ricky  : ” Aku menunggu Arkon…sambil mengamati kegiatan manusia serta mencari makanan pokok, jika sudah aman aku akan ke Benang Tabanus Ketua Pikat Tabanus juga bertemu Lurik Panglimanya agar bisa menampung rakyat sementara waktu..”

Vanda : ” Biar Ricko yang menjadi panglima sekarang untuk menghadap Benang Tabanus…kau tetap disini mengatur rakyat agar tenang mereka semua….”

Ricky  : ” Begitu yaaa…baiklah aku akan menyiapkan tempat sementara di gorong-gorong itu …ayook kita periksa Vanda….”

Vanda : ” Siap ketua Ricky…..”. Mereka menyusuri gorong-gorong yang amat becek serta penuh bangkai ayam, Ricky heran mengapa banyak bangkai disini…dan cacing garong pada mati…Ricky melihat kecoak buntung pada berlarian, ternyata manusia memberi umpan agar mereka terbunuh. Ricky mendengar suara cacing garong yang kepanasan karena tersiram bahan kimia

Ricky  : ” Kita keluar saja Vanda disini membahayakan…cepat…nanti kalau dibuntuti Ricko atau Arkon ”

Vanda : ” Iya Ricky….baunya..bahan kimia..insektisida….cepat tinggalkan…..!!”

Ricky dan Vanda terbang tak terlalu tinggi khawatir ada bahan kimia diatas sana , Ricky akhirnya menemukan danau yang ada aliran sungainya yang mengalir dengan derasnya Ricky dan Vanda beristirahat sebentar lalu membunyikan sinyal agar semua berkumpul. Sancha dan Arkon mendengarnya maka mereka menuju danau sekalian berteduh diikuti prajuritnya. Ricky menyuruh mandi agar semuanya terlepas dari bahan kimia, Ricky melihat banyak sampah sekitar sungai dan menyuruh menyerbunya karena mencium bau bangkai ternyata benar ada bangkai kelinci di semak-semak. Mereka diperintah untuk membangun sementara dibawah jembatan tol , dan prajurit betina beserta masyarakat mengumpulkan makanan sedangkan yang jantan membangun rumah tinggal menjelang malam mereka selesai dan beristirahat.

Ricky  : ” Rakyatku semua kita sementara disini dulu sambil menunggu pasar diperbaiki ”

Ricko  : ” Tadi waktu kita mencari lahan…aku melihat laba-laba yang memangsa ketua Tar-Tar mati kena semprotan bahan kimia, jadi berhati-hatilah dengan semprotan apa saja karena kecepatannya amat tinggi dan bisa mematahkan sayap kalian ” semua prajurit serentak menjawab ” Siap wakil ketua Ricko “.

Pagi-pagi rakyat yang hendak membersihkan diri melihat sungai berwarna kebiru-biruan ada yang memaksa nyebur dan ada yang tidak karena masih ingat pesan Ricky…agar jangan mendekat ke air yang berwarna karena mengandung racun. Ternyata  benar meraka yang mandi ada yang mati dan terlihat lemas. Warga berteriak-teriak meminta pertolongan. Ricky dan Vanda yang sedang menyelidiki lokasi memanggil Arkon yang sudah siap tapi semua tak bisa apa-apa karena mereka terseret arus yang beracun, karena masih ada yang hidup Arkon terbang dan mengangkatnya dan membawa di tempat yang teduh. Arkon dan teman-teman menyiram tubuh yang tampak lemas, Ricky memanggil tabib Ampyar untuk mengobatinya. Ternyata setiap pagi bahan kimia dibuang di sungai dan kembali bersih jika siang hari. Ricky memeriksa keanehan tersebut dan menemukan manusia pembuang bahan kimia itu.

Ricky  : ” Ternyata orang itu yang membuangnya…”

Vanda : ” Hati-hati Ricky…mereka orang-orang jahat…”

Ricky  : ” Suatu  saat mereka akan mendapat balasannya, karena merusak alam..”

Ricky dan Vanda mendapat kabar dari Lurik Tabanus kalau warganya pada mati terkena insektisida termasuk pak ketua lalat penyerbukan Benang Pikat Tabanus

Vanda  : ” Kami Lalat Rumahan turut berduka atas meninggalnya Ketua Benang Tabanus ”

Ricky    : ” Iya.., kami amat berduka cita sekali, jadi kamu sebagai panglima harus segera tanggap dan harus tegas menggantikan almarhum Benang Tabanus…”

Lurik    : ” Iya Ricky…, tapi wargaku banyak yang meninggal karena penyemprotan insektisida…padahal kami membantu penyerbukan agar bunga segera jadi buah”

Ricky    : ” Iya… kamipun membantu manusia  sebagai agen pengurai sampah dan kotoran yang dihasilkan oleh manusia maupun hewan ”

Vanda  : ” Mengapa kita dimusuhi yaa…?”

Ricky    : ” Sudahlah….itu urusan manusia yang pating jlimet….kita hidup di alam yang sama hidup berdampingan dengan manusia yang memiliki pemikiran hebat dan sebagai mahluk yang super..super…dan super…kita tak ada apa-apanya…omong-omong bagaimana wargamu sekarang…? ”

Lurik    : ” Bagaimana kalau kami gabung dulu disini…? ”

Ricky   : ” Silahkan…tapi maaf kamu harus mentaati perintah Ricko…biar nanti Ricko yang membantumu mengaturnya dan menjauhi larangannya ”

Lurik   : ” Siap…ketua Ricky.aku jalan bersama Ricko sekarang”.

Ricky mengawasi Ricko dan Lurik sambil menikmati makanan, mereka kelihatan menurut dan menerima perintah Lurik juga mentaati aturan yang sudah ditentukan.


Petualangan Ricky si Lalat

Petualangan Ricky si Lalat

Score 9
Status: Completed Tipe: Author: Dirilis: 2022 Native Language: Indonesian
Cerita ini menceritakan tentang persahabatan lalat Ricky yang saling bantu mendapatkan makanan dan menghadapi bahaya di sekitar bahkan mengganggu keamanan manusia yang berawal dari makanan. Ricky yang cerdik dan banyak akalnya dia memberikan kenyamanan buat sesama yang terkadang menimbulkan bencana.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset