Di antara perbatasan Kerajaan Negeri Timur dan kerajaan Belaga terdapat hutan mati ciptaan Penyihir Krewek dimana hutan itu amat tandus dan tak ada kehidupan disitulah Krewek tinggal bersama Kuschair dan Kustable dua ekor tikus yang malang yang menjadi pengikut setia Krewek . Kerajaan kecil yang tinggi dan kotor tersebut saat ini di huni seekor burung gagak hitam dan berparuh panjang, dia selalu bertengger di pucuk kerajaan hutan mati mengawasi lingkungan sekitar dengan suara yang ekstrim ” krak….krak…” membuat merinding yang mendengarnya . Rakyatnya sudah lari ke Negeri Timur semua juga ke kerajaan Belaga yang sedikit tenang dan meninggalkan hutan mati sebagai sarang penyihir Krewek.
Akar Langit terbang ke arah Hutan mati karena Putri Allonia menginginkan kesana untuk mengawasi situasi hutan mati yang terkenal menakutkan. Putri Allonia menggunakan pakaian perang karena bukit mati tersebut dikelilingi pohon berduri dan Akar Langit amat kesulitan untuk turun, saking rimbunnya bukit mati itu tumbuh kaktus yang beracun, dimana siapa saja yang menyentuhnya akan menjadi kaku karena terbukti ada kelinci mati dan kaku badannya. Allonia mendengar seekor kelinci menangis minta tolong karena kelaparan tapi takut keluar karena pohon kaktus telah merusak rumahnya dan ia berada di dalam tanah.
Kelinci : ” Tolong….tolonglah aku….aku lapar….”
Allonia : ” Dimanakah engkau kelinci….aku akan menolongmu…”
Kelinci : ” Aku berada di dalam tanah yang kau injak…..” Allonia yang memakai pakaian perang segera membersihkan dengan pedangnya membabat pohon kaktus mengelilingi rumah kelinci yang dibawanya keluar.
Kelinci : ” Hati-hati jangan sampai gagak hitam melihatmu…dia yang menjaga hutan ini !! ”
Allonia : ” Baik…terima kasih…mengapa engkau bisa selamat dari penyihir Krewek dan Gagak Hitam itu…apakah karena kamu berada di dalam tanah ini…? ”
Kelinci : ” Benar…Gagak Hitam itu tak mau menyentuh tanah ini tapi dia selalu melaporkan kepada Krewek setiap ada kejadian..”
Allonia : ” Maukan engkau kubawa ke tempatku…? ”
Kelinci : ” Tidak…aku ingin menemani suamiku…yang sudah mati karena menyentuh pohon kaktus itu…” . Akar Langit berteriak karena Gagak Hitam menuju kesini, lalu Allonia segera membawa kelinci untuk memberikan makan dan segera pergi.
Kelinci : ” Mengapa engkau membawaku putri….?”
Allonia : ” Aku akan memberimu makan dan aku ingin selamat dari burung gagak hitam yang menuju arah ini ” Allonia menghilangkan pandangan semua yang berhubungan dengannya tapi kelinci itu tetap takut dan mencoba minta dilepaskan , terpaksa Allonia mengikat tangan dan kakinya.
Kelinci : ” Lepaskan aku Putri….Gagak Hitam itu akan membunuhku…lepaskan..!! ” Allonia mengangkatnya supaya kelihatan kelinci di tangannya, tapi gagak hitam tak melihatnya karena sudah dilindungi Putri Allonia dan kelinci hanya keheranan saja.
Kelinci : ” Mengapa gagak hitam tak melihat kita…? ”
Allonia : ” Ya…, karena engkau masih dalam perlindunganku….jadi bagaimana engkau masih tak percaya….? ”
Kelinci : ” Iya…putri aku mempercayaimu…dan aku nanti akan menunjukkan sesuatu kehebatan yang dimiliki Krewek yang tak semua orang tahu…”
Allonia : ” Kok kamu bisa mengerti …? ” Lalu kelinci menceritakan keadaan di hutan mati yang dikuasai penyihir Krewek dan mengajaknya masuk dalam lorong yang kotor dan gelap tapi kelinci tahu jalan menuju tempat yang terang tapi ketika hendak keluar Allonia melihat Krewek masuk ke lorong yang pengap itu sambil membawa manusia under ground yang terluka karena bertarung sendiri antar temannya . Kelinci mengajak mengikuti Krewek yang sedang menyeret manusia under ground sambil marah-marah karena manusia under ground amat ceroboh dan sulit dikasih tahu. Krewek menampar manusia bawah tanah tersebut tapi manusia under ground tersebut marah dan ingin membalasnya tapi Kuschair menggigitnya dan dia berteriak karena kesakitan .
Ternyata didalam sudah banyak manusia under ground yang sedang diperbaiki kesehatannya oleh sesama manusia under ground yang hanya bisa mendesis seperti ular kalau bicara. Putri Allonia segera keluar karena baunya akan tercium Krewek kalau kelamaan di lorong tersebut . Kelincipun sudah tak kuat dengan bau mereka semua. Sesampai di luar Putri Allonia mengembalikan kelinci dan memberinya makanan berupa wortel yang berada dalam saku Putri Allonia.
Kelinci : ” Terima kasih putri…engkau sudah tahu sekarang tempat Krewek menyimpan manusia bauk tersebut ”
Allonia : ” Iya… terima kasih kelinci…besok lagi kalau bertemu dengan aku panggil saja Putri Allonia ya…”
Kelinci : ” Baik Putri dan namaku adalah Kelabu karena warnaku kelabu…” Allonia memanggil Akar Langit yang bersembunyi di belakang istana sambil memutari bangunan milik Krewek saat kelinci dan Putri Allonia memasuki lorong gelap.