Pangeran Willy disihirnya menjadi kecil dan dipenjara dalam sangkar emas dan berdampingan dengan burung gagak hitam dalam goa di hutan mati, pangeran yang sudah dikembalikan dalam bentuk aslinya melihat bagaimana Krewek memperbaiki manusia bawah tanahnya . Raja Yusuf yang mendengar putra mahkotanya ditawan Krewek hatinya amat gusar. Dia menyuruh panglima perangnya yang bernama Kalla Bergolla untuk mencari Pangeran Willy yang dibawa Krewek ke Hutan Mati . Di saat itu datanglah Putri Allonia bersama akar langit yang berada diangkasa sedang memperhatikan keamanan Kerajaan Negeri Timur yang diselimuti awan hitam .
Putri Allonia menghadap raja dan mengatakan tentang nasib pangeran Willy yang ditawan Krewek di dalam goa di hutan mati dan dijaga oleh gagak hitam.
Raja Yusuf : ” Terus bagaimana aku akan menyelamatkan putraku….? ”
Putri Allonia : ” Hamba akan membantunya raja, tapi hamba butuh panglima yang cekatan juga tali yang amat panjang untuk menolong pangeran Willy ” Raja mengutus Kalla Bergolla untuk mengikuti Putri Allonia di hutan mati. Panglima Kalla Bergolla amat bersedia demi kerajaan Negeri Timur . Dengan kuda tunggangannya Kalla Bergolla menyiapkan segala perlengkapannya dan melakukan perjalan seorang diri menuju hutan mati. Ketika hendak menaiki bukit, putri Allonia membantu mengangkatnya dan dibantu akar langit serta menurunkan Kala Bergolla dihutan dekat goa lalu bersembunyi biar Krewek keluar goa dan terbang menjauh .
Karena perjalanan yang amat berat, Putri Allonia membawa Kalla Bergolla naik bersama Akar langit dan meninggalkan kudanya berada di kaki gunung yang kering kerontang, Putri Allonia memberinya minum dan terbang bersama Akar Langit . Kalla Bergolla amat takut terbang tinggi dan minta diturunkan sebelum memasuki hutan kaktus . Karena cuaca dingin Kalla Bergolla memakai mantel yang tebal Allonia selalu mengawasi keamanan Kalla Bergolla yang mendirikan tenda karena salju turun dengan tiba-tiba. Putri Allonia berada di dalam goa dan ternyata ada ularnya yang hendak menggigit Putri Allonia dan telah diusirnya dengan ranting kering . Ular tersebut ternyata adalah Krewek yang sedang menyamar untuk mengetahui maksud tujuan Putri Allonia mendatangi hutan Mati, yang ternyata hanya untuk menyelamatkan Pangeran Willy putra Raja Negeri Timur yang sudah sembuh dari sakitnya.
Krewek berhasil membuat Putri Allonia segera menolong Pangeran Willy, maka dia mengerahkan pasukannya menuju Kerajaan Negeri Timur. Putri Allonia mendapat perintah Peri Palaca untuk ke kastilnya ,tapi karena putri masih berada di Hutan mati maka Peri Palaca yang menemui Putri Allonia di hutan mati.
Peri Palaca : ” Berhati-hatilah, Krewek menjalankan tipu muslihat ”
Allonia : ” Baik Peri Palaca, aku akan lebih hati-hati lagi ” Peri Palaca segera menghilang.
****************
Pangeran Willy yang di kurung dalam sangkar emasnya meminta keluar pada Krewek.
Pangeran Willy : ” Krewek……!!! kembalikan aku ke istana…..”
Krewek : ” Ha…ha…ha….ha………Engkau kuajak kemari tentunya aku ada perlu padamu pangeran……” suara Krewek yang renta amat jelek di dengar telinga
Pangeran Willy : ” Ya…tentu tidak dengan cara seperti ini ” bantah pangeran Willy.
Krewek : ” Karena engkau cerewet terus maka terimalah ini…….!!! ” Pangeran Willy di sihirnya menjadi burung Nuri yang memiliki bersuara bagus dan didengarkan ocehannya oleh Krewek
Pangeran Willy : ” Dasar tukang sihir……tak berguna…..enyahlah engkau dimuka bumi ini…..!!! “pembicaraan antara pangeran Willy dan Krewek bak burung sama pemeliharanya dimana suara pangeran Willy amat merdunya dan Krewek hanya terkekeh karena hujatan yang membosankan dan Krewek berlalu keluar sementara pangeran Willy berteriak minta dikembalikan ke wujud asalnya bukan sekecil ini. Karena capek berteriak-teriak pangeran berhenti sendiri dan gantian burung gagak hitam yang memberikan nasihat yang aneh.
Gagak hitam : ” Bagaimana rasanya menjadi seperti aku…..? nyamankan…..? makanya menurutlah pada Krewek…… dia penyihir hebat !! ”
Pangeran Wily : ” Dia bukan hebat……!! tapi jahat….!!! ” . Gagak hitam malah membuka pintu dan keluar sangkarnya.
Pangeran Willy : ” Heiiii…..mau kemana engkau…..!!! ” Pangeran Willy mencoba membuka sangkarnya tapi dia tak bisa karena pintunya diberikan mantera. Pangeran Willy sendirian dalam sangkar yang berbau busuk dan burung gagak meniggalkannya sambil ekornya di kibas-kibaskan menggoda pangeran Willy yang ditinggalkan .
Pangeran Willy melihat anak buah Krewek yang sedang bekerja memperbaiki pasukan bawah tanahnya yang amat bandel dan semaunya sendiri melakukan tugasnya, sehingga membuat para penjaganya merubah tangan menjadi kaki dan kaki menjadi tangan sehingga membuat mereka kebingungan dan saling bertabrakan yang membuat pangeran Willy tertawa. Sedangkan Kuschair dan Kustable asik sendiri memainkan tentara bawah tanah yang dikerumuni cacing . Kustable dan Kuschair berebutan cacing yang menggeliat-geliat dan melompat -lompat karena di buat manian Kuschair dan Kustable, Putri Allonia tiba di Goa yang melihat Krewek dan burung Gagak telah pergi, Panglima mengendap- endap sambil menutup hidungnya mengikuti Putri Allonia yang sedang membaca situasi dan melihat sekeliling ruang bawah tanah.
Siapa lagi yang ada dalam sangkar itu….mungkinkah pangeran Willy…? fikiran Putri Allonia sambil mengamati terus dan ia mencoba berkomunikasi tapi anak buah Krewek terlalu banyak sedang memperbaiki pasukan bawah tanah. Akhirnya panglima Kalla Bergolla memberikan isyarat kepada pangeran Willy kalau dirinya sudah ada dalam goa. Pangeran Willypun memberikan suara burungnya agar mereka sedikit mengerti tentang keadaa tubuhnya . Putri Allonia yang mengetahui bahasa burung segera menjawab : ” Tenanglah disitu seolah tak ada apa- apa, tapi pangeran Willy tetap saja membertahukan pada Allonia tentang semua yang ada di dalam goa. Allonia mengetahui maksud pangeran Willy dan membiarkannya menyanyi agar mereka terlena dengan suaranya. Putri Allonia membisikan kata pada Kalla Bergola kalau Pangeran Willy sudah di sihir menjadi burung Nuri.