Kalla Bergolla mengendap-endap agar dirinya bisa mendekati pangeran Willy, tetapi pangeran Willy melarangnya karena percuma jika pintu sangkarnya diberi mantera oleh Krewek .Putri Allonia yang mendengar kalau sangkarnya diberi mantera oleh Krewek segera melenyapkan mantera tersebut . Pangeran Willy akhirnya bisa membukanya tapi karena terlalu tinggi sangkar yang digantung pangeran Willy masuk lagi ke sangkarnya dia lupa kalau sudah berujud burung.
Allonia : ” Segeralah keluar pangeran…” Pangeran baru sadar kalau dia berubah menjadi seekor burung , maka dia segera keluar dan menemui Allonia juga menyuruh Kalla Bergolla kembali ketempat semula. Dengan hati-hati pangeran Willy melintas manusia tanah yang selalu usil dan bergerak semaunya sendiri ada yang berdiri pakai tangan karena anggota tubuhnya saling berpindah tempat . Mata mereka ada yang berpindah ke paha maupun di betis kanan dan kiri yang membuat sulit pangeran Willy terbang rendah. Sementara dia hinggap di kepala manusia tanah yang matanya ada di dada untuk memberitahukan keberadaannya dan terbang lagi menuju dalam goa tetapi ketika hendak masuk dia terperangkap jebakan yang dibuat Krewek , tubuh pangeran Willy lengket pada dinding goa dan terdapat lubang yang dalam menyerupai sumur …pangeran Willypun terjatuh kesana . Allonia yang melihat dengan cepatnya menarik tali yang dibawa Kalla Bergolla agar menangkap dan mengikat tubuh pangeran Willy yang masuk perangkap Krewek . Pangeran Willy yang tubuhnya langsung kembali ke asalnya ketika masuk sumur berteriak minta tolong dan suaranya terdengar penjaga manusia tanah yang langsung menuju arah goa . Pangeran Willy langsung terikat dan menggantung di dalam sumur sementara penjaga tak melihatnya karena tali telah di hilangkan dari pandangan manusia tanah yang kembali bersama kawan-kawannya . Pangeran Willy sudah dibibir sumur maka Kalla Bergola segera mengangkatnya .
Kalla Bergolla : ” Beruntung pangeran , manusia tanah itu tak melihatnya ”
Pangeran Willy : ” Iya Kalla Bergolla….terima kasih putri Allonia telah menolongku…ayo kita segera keluar keburu Krewek kembali ” Baru mau keluar goa terdengar suara Krewek yang terkekeh sambil menaiki sapunya masuk dalam goa. Akar Langit menanti kemunculan Allonia dan terbang berkeliling sambil berjaga -jaga karena barusan melihat Krewek menuju goa dan Akar Langit bersembunyi diluar. Pangeran Willy berada di tengah sementara Allonia di depan dan Kalla Bergolla memeluk pangeran Willy yang berpegangan rok putri Allonia.
Allonia : ” Terbanglah rendah Akar Langit karena engkau membawa beban yang berat. Ternyata Krewek telah mempersiapkan jebakan dengan pohon kaktus yang melingkar-lingkar di sekitar goa untung saja Akar Langit sudah belajar waktu bersama peri Palaca dan berjungkir balik serta zikzak memasuki pohon kaktus sampai bisa keluar. Krewek yang melihat sangkar pangeran Willy terbuka dan melihat sumur belum tertutup menandakan pangeran Willy berada dalam jebakannya namun demikian dia tetap memarahi penjaganya yang tidak teliti .
Krewek : ” Dasar penjaga bodoh…… selalu gagal jika kutinggal keluar…..” Kustable dan Kuschair meminta maaf sambil memohon maaf pada Krewek.
Kustable : ” Maafkan kami Tuan Putri Krewek yang cantiiiiik ….. dari tadi memang tak ada yang mencurigakan…mungkin ini karena olah putri Allonia….”
Krewek membawa Kustable dan Kuchair dan masuk kedalam kantongnya lalu terbang menyusul Allonia .
Putri Allonia menuju Kerajaan Negeri Timur yang terdekat untuk menemui raja Yusuf yang tengah menanti kabar dari putri Allonia. Raja Yusuf melihat Akar Langit diangkasa …Raja Yusuf menyambut kedatangan Pangeran Willy bersama putri Allonia yang turun lewat balkon raja dan memberi hormat. Pangeran dan Putri turun diikuti Kalla Bergolla yang hampir pingsan karena terbang terlalu tinggi menurutnya dan dipapah prajuritnya masuk ke dalam istana.
Putri Allonia menceritakan kejadian selama di dalam goa di Hutan Mati yang menyeramkan bersama pangeran
Allonia : ” Raja dan Pangeran Willy harus berhati- hati karena kelihatnnya penyihir Krewek marah besar ”
Raja Yusuf : ” Bgaimana kalau kami ikut ke Kerajaan Atas Angin untuk menghindar dari kejahatan Krewek…? ”
Allonia : ” Bukan hanya Raja dan Pangeran saja yang berbahaya tapi rakyatpun akan mengalami tekanan dan lebih berbahaya , jadi biarkan saya tetap disini dulu untuk menata keamanan rakyat” .
Raja Yusuf mengirimkan burung Merpati menuju Kerajaan Atas Angin untuk meminta bala bantuan sedangan putri Allonia meminta rakyat untuk menanam bunga sebanyak mungkin serta rakyat bersembunyi dalam rumah dan tak ada yang keluar karena sangat berbahaya.
Raja Richardo mengirimkan bala bantuan begitu membaca surat dari raja Yusuf , dan memerintahkan panglima Dacota untuk memimpin pasukannya sementara wakilnya Darinth menjaga keamanan raja Richardo dan putri Alexa dalam istananya.