Putri Allonia menangis saat dirinya di putar dalam tempat tidur yang vertikal, diapun sambil berdoa meminta pertolongan dewa untuk dilindungi dari kejahatan Krewek yang menyiksanya. Tiba-tiba saja tubuhnya bisa menjadi dua berada dalam ruangan tersebut dan mentertawai Krewek…yang terheran melihat putri Allonia ada dua. Krewek gemetar dan menjauh dari tubuh putri Allonia yang mulai mendekatinya dia terjatuh karena pakaiannya tersangkut meja penyiksaan.
Krewek : ” Siapa kamu…… ..” gegap suara Krewek karena takut hingga ambruk di kursi dan tersungkur di lantai.
Allonia : ” Kenapa musti takut Krewek….aku putri Allonia yang sedang engkau siksa ” Putri Allonia melepaskan ikatan rantai dengan mudahnya .
Krewek : ” Tak mungkin ….kenapa engkau bisa jadi dua …..” Hidung Krewek ke kanan ke kiri bergerak sendiri….dan di pegangi Krewek karena gatal,si Kustable dan Kuschair dikeluarkan dalam saku rok panjangnya agar mau menggoda putri Allonia. Kuschair dan Kustable menghalang-halangi jalan putri untuk melepas ikatan yang berupa rantai besi. Putri Allonia tertawa geli melihat tikus-tikus yang menjijikkan dan tak mempan menggoda putri Allonia yang kini telah menjadi tiga yaitu putri Allonia yang terikat, putri Allonia yang masih berbicara dengan Krewek dan putri Allonia yang berusaha melepaskan ikatan rantai besi yang di goda Kustable dan Kuschair. Krewek kegelian karena hidungnya terus bergerak sedangkan Kuschair dan Kustable ekornya terpaut jadi satu sulit di lepaskan.
Kustable : ” Bagaimana ini tuan putri Krewek….ekorku terikat dengan ekor Kuschair….?!”teriaknya sambil berusaha melepaskan ekornya masing-masing.
Kustable : ” Kamu geser ke belakang biar ekorku bisa lepas….aaaah …kamu bagai mana sih….? ” mereka saling menyalahkan dan akhirnya berkelahi sendiri. Putri Allonia sudah lepas dan di bawa keluar ruangan tersebut, lalu keluar istana yang sepi sepertinya tak berpenghuni. Peri Palaca bertemu di gerbang istana dengan putri Allonia dan saling berpelukan .
Peri Palaca : ” Putri Allonia engkau sudah bisa keluar…ayo aku ajak engkau bertemu raja yang masih berada di bawah ….”
Putri Allonia : ” Peri Palaca ayook kita pergi sebelum Krewek berulah lagi…” Peri Palaca membawa terbang menuju rombongan raja yang sedang merayap di tebing es yang curam. Peri Palaca hanya menunjukkan putri Allonia saja pada raja dan menyuruhnya kembali dalam goa.
Raja Richardo : ” Putriku…engkau telah kembali…tunggu aku….di goa laba-laba…” teriak raja Richardo setelah melihat Putri Allonia di bawa terbang Peri Palaca. Putri Allonia senang sekali sudah bertemu dengan ayahandanya
Allonia : ” Peri Palaca tunggu dulu…biar raja bisa ku tunggui berayapnya, aku amat khawatir keadaannya karena dingin sekali…” Akhirnya putri Allonia menunggui raja sampai selesai dan mulai menyusuri jalan yang sempit, Krewek melihatnya dari jauh tapi dia tak berani mendekat karena ada peri Palaca dan putri Allonia yang bisa menjadi tiga wujud hal ini membuat Krewek minder dan lari sejauh mungkin dengan mengendarai sapu terbangnya. Krewek berniat menjebak raja dengan menghembuskan angin begitu dingin sampai raja akan jatuh dalam jurang, untung saja panglima Dacota memeganginya. Krewek jengkel sekali dan dia segera melesat ke istana Atas Angin untuk membuat perhitungan. Krewek berubah menjadi raja Richardo tapi pengawal melarang membukakan pintu karena tak bersama Peri Palaca, dan melapor kepada Darint.
Darint : ” Siapa engkau….berani sekali menyerupai raja Richardo…kamu penyihir Krewek ya….? ” dengan gagah berani Darint menghadang di pintu gerbang, Krewek yang ketahuan penyamarannya segera bergegas keluar dan menghilang dan menuju kerajaan Belaga dan segera munyusun siasat.
****************
Putri Allonia menemani di goa kelelawar untuk beristirahat karena kakinya terkilir dan putri Allonia kebetulan membawa obat-obatan yang dimasukkan dalam saku gaunnya , dan raja di pijit sebentar kakinya sudah membaik . Raja berterima kasih pada Allonia putrinya yang menyembuhkan kakinya, walau masih berjalan agak pincang tetapi rasa sakitnya sudah mulai berkurang. Peri Palaca sebetulnya menghawatirkan kerajaan Atas Angin tapi disana sudah ada wakilnya Darint yang tangkas dan pemberani dan memilih menemani Raja untuk beristirahat bersama puti Allonia yang cukup kelelahan karena berkelahi dengan Krewek di kerajaan dan hedak bercakap-cakap tentang kejadian bisa terlepasnya putri Allonia yang ternyata dibantu peri hutan dan diberikan mantera memperbanyak tubuh yang akhirnya bisa mengalahkan Krewek yang terperdaya.
Peri Palaca : ” Owh ternyata peri hutan yang telah menolongmu …perjalanan besok kita mampir ke peri hutan aku akan mengucapkan terima kasih atas kebaikannya ..”
Allonia : ” Iya Peri Palaca dia baik sekali….karena setelah bertemu dengan Peri Palaca dia ke istana Ratu Awan Putih yang sedang berkunjung ke adiknya di kerajaan Pelangi ”
Peri Palaca :” Uwh…ternyata begtu ceritanya pantasan aku datang kelihatan sepi sekali dan turun lalu berjumpa dengan peri hutan dan bercerita tentag Ratu Awan Putih tentang kerajaannya yang sepi…ternyata ke kerajaan Pelangi… ” Putri Allonia segera tidur karena udara dingin sekali.