Penyihir Krewek menangkap tikus yang mengganggunya bekerja dan dimasukkan dalam rumah jebakan yang berisi ular yang siap memangsanya. Tikus memohon pada penyihir Krewek agar dilepaskan karena ia tak sengaja mengganggunya.
Tikus : ” Maafkan aku penyihir Krewek…betapa aku amat lapar sekali…aku janji akan menurutmu….”
Krewek : ” Heh…Heh…Heh…Heh…Heh…awas kau kalau berulah lagi..akan aku siapkan sebagai santapan ular Tampah.!!”
Tikus : ” Aku janji…tak akan pernah mengganggumu Krewek yang cantiiik…”
Krewek : ” Hiiii..hiiii…hiiiiii…hii…baru kali ini aku dibilang cantik….? ya..cantik…cantik..cantik…tapi untuk apaaa….aku hanya ingin jadi Raja yang sakti..yang kaya tak terkalahkan….dan kamu akan kukembalikan menjadi abdiku…yang selalu menjagaku setiap waktu…hehe…he….he…”. Tawa Krewek yang parau dan jelek karena sudah tua tetapi sangat senang dibilang cantik hingga dia sibuk berdandan. Dasar jelek ya tetap jelek begitu fikirnya tapi tak apa yang penting semua mahluk takluk padaku…ha..ha…ha…..”
Krewek : ” Tapi engkau akan aku beri nama Kuschair dan temanmu aku beri nama Kustable…suruh kesini..Kustable..!!” Dengan takut – takut Kustable mendatangi penyihir Krewek…” Cepat kesini….!!..” Krewek membentak Kustable yang badannya mnggigil karena takut sampai terkencing-kencing Kustable menghadap Krewek.
Kustable : ” Ya…tuanku……putri…..”
Krewek : ” Ulang sekali lagi…!! yang keras…!! ”
Kistable : ” Yaaa..Tuanku….putriii ”
Krewek : ” Ha..ha….ha…ya panggil aku Tuanku Putri Krewek…!! ”
Kuschair dan Kustable dikembalikan kewujud aslinya tapi memiliki muka buruk karena pengaruh makanan yang dikonsumsinya merupakan makanan berbau busuk sehingga kulit dan mukanya memburuk dan bau…
Krewek :” Sekarang sudah tak ada yang mengenalimu lagi….! dan kau mau tak mau harus menuruti omonganku..ha…ha..ha..” Kustable amat takut dengan suara Krewek yang seperti piring pecah dan berantakan. Kustable dan Kuschair menuruti semua perintah Krewek tanpa membantah…mulutnya terasa terkunci tak bisa digerakkan kakinya menginjak-injak rantingpun tak terasa sakit dan luka.
Tiba di luar istana Krewek …
Kustable ingin berlari karena melihat ladangnya tapi kakinya tak bisa menuju ladang dan selalu mengikuti Krewek yang selalu berada dibelakangnya . Rasa kesal karena amat merindukan rumah dan seisinya… Kustable menangis hatinya demikian pula Kuschair . Penyihir Krewek dengan sapu terbangnya menuju kekerajaan Belaga menemui Rajanya yang lalim serta tamak dan selalu memusuhi kerajaan-kerajaan tetangga lainnya karena pengaruk Krewek sang penyihir.
Gurdah adalah seorang raja yang jahat seperti penyihir Krewek karena amat menurut dengan perintah Krewek , rakyatnya amat menderita karena tertekan pajak yang selalu disetorkan pada pengawalnya sedangkan Gurdah hanya tertawa saja. Rakyat yang tak setor pajak akan disiksa dengan bekerja sepanjang hari dan diberi makanan sedikit hingga lama kelamaan rakyatnya berpindah-pindah mencari ketenangan hidup .
Mereka ada yang melarikan diri ke kerajaan Perunggu, ke kerajaan Terang Bulan, kerajaan Negeri Timur sampai lebih jauh lagi ke Kerajaan Atas Angin…Raja Richardo khawatir kalau penyihir Krewek mengetahuinya karena sering berulah dengan mengeluarkan ilmu tenungnya, seperti kerajaan Negeri Timur yang bersedia menampung rakyatnya kemudian menenungnya hingga tertidur sepanjang waktu. Raja Richardopun teringat akan penyakit lupanya karena kemarahan Krewek sehingga Raja Richardo menjadi lupa dan membuat kemarahan Dewa sampai menerima kutukan bisu dan tuli tapi yang menerima adalah putri yang dikandung Ratu Alexa yaitu Putri Allonia. Karena Raja memohon perlindungan untuk rakyatnya agar selamat dari penyihir Krewek.
Waktu itu 17 tahun yang lalu, rakyat kerajaan Perunggu sedang terkena wabah penyakit kusta dan banyak rakyatnya menderita lalu Dewa menugaskan menanam buah semangka untuk memberi batas penyebarannya tapi karena raja Richardo sedang terkena tenung Krewek dia lupa semua pesan Dewa akibatnya dewa marah dan mengutuknya bisu tuli. Itulah mengapa raja Richardo amat menderita dan harus berjauhan dengan putrinya . Untung Dewa menolongnya dengan memberikan penolong yaitu Peri Palaca yang mengasuh Putri Allonia karena tahu semuanya itu olah penyihir Krewek.
Kini si Krewek akan menuntut kekuasaannya untuk menjadi raja dan bersekongkol dengan kerajaan Belaga yang rajanya bernama Gurdah dan siap menyerangkerajaan-kerajaan kecil yang mulai berkumpul di kerajaan atas angin. Raja Richardo menyiapkan bala tentaranya yang ahli dalam berperang sedangkan kerajaan Perunggu mengerahkan rakyatnya dengan panahnya. Kerajaan Terang Bulan menguasai peralatan perang dipimpin oleh pangeran Wicatra yang gagah berani. Kerajaan Negeri Timur dipimpin pangeran Willy yang dihormati rakyatnya karena berbudi luhur. Raja atas angin dipimpin Raja Richardo yang didampingi Panglima Dacota.
Diam-diam Putri Allonia bersama Akar Langit dan Kurisa membuat strategi dengan melindungi Ratu dari penyusup dan memperketat kerajaan dengan memberikan mantera keamanan, rakyatnya dilindungi dalam lingkup kerajaan. Putri Alloni menaiki Akar Langit mengitari kerajaannya.