Penyihir Krewek yang bersekutu dengan kerajaan Belaga menyerang kerajaan Perunggu yang terdekat dengan kerajaan Belaga , Karena tak memiliki tenaga ahli perang kerajaan Perunggu langsung dikuasai penyihir Krewek. Raja Perunggu yang masih berada di kerajaan Atas Angin untuk meminta pertolongan , Ia sangat bersedih karena kerajaannya dikuasai Krewek . Dacota sebagai panglima diutus Raja Richardo merebut kembali kerajaan Perunggu tapi malang Dacota malah terkena sihir Krewek sehingga kuda dan Dacota menjadi patung. Dikerajaan Atas Angin putri Allonia merasa tak tenang dengan tersihirnya panglima Dacota menjadi patung yang dibuat hiasan penyihir Krewek di halaman istananya, begitu kata salah seorang pengawalnya panglima Dacota . Raja perunggu amat marah tapi tak bisa apa-apa .
Kesedihan Putri Allonia disampaikan Akar Langit dan Kurisa di Kastil, Peri Palaca menyuruh Akar Langit kembali ke Kerajaan Atas Angin lalu Peri Palaca menemui Dewa dan bercerita apa adanya dan Dewapun memberikan perintah pada Peri Palaca untuk menuju kerajaan Atas Angin. Putri Allonia bersama Ratu Alexa berdoa di dalam kamar karena Raja akan pergi kekerajaan Perunggu untuk menolong Panglima Dakota yang disikir menjadi Patung. Peri Palaca membangunkan Putri Allonia.
Peri Palaca : ” Bangunlah Putri Allonia, susulah Raja….gunakanlah tongkatmu…lawanlah Penyihir Krewek…dan bersabarlah serta berhati-hatilah menghadapi Krewek yang licik dan janganlah lipa mengajak Akar Langit dan Kurisa dia selalu membantumu. Lalu peri Palaca menuju Ratu yang melarangnya keluar dari kamarnya . Kemudian Peri Palacapun kembali ke Kastil. Putri Allonia segera bangun dan membangunkan Ratu.
Putri Allonia : ” Ratu…bangunlah…apakah ratu mendengar Peri Palaca yang memberi pesan ? ”
Ratu Alexa : ” Putriku….aku diperintahkan dikamar ini dan tak boleh keluar ruangan…?! ”
Putri Allonia : ” Aku diperintahkan menyusul Raja ke Kerajaan Perunggu saat ini juga tapi….. aku belum tahu letak kerajaan Perunggu …?! ” Akar Langit ternyata sudah menunggu di jendela kamarnya dan siap berangkat bersama Kurisa yang bertengger di kepalanya, Putri Alloniapun berpamitan pada ratu dan segera pergi menyusul Raja Richardo di kerajaan Perunggu.
Akar langit membawa Putri Allonia dan berpesan pada Ratu kalau berangkat lewat balkon yang memiliki baca lebar maka bila pulang akan lewat balkon yang berkaca lebar juga dan Ratu akan memegang pesan tersebut dan dilarang membuka pintu kamar . Akar Langit terbang membubung tinggi , ternyata amat jauh sekali kerajaan Perungu karena Raja masih dijalan padahal sudah seminggu perjalanan . Putri Allonia memerintahkan Akar Langit turun karena Putri Allonia akan meminta restu Raja Richardo. Putri Allonia memberikan kalung yang terbuat dari semacam kaca dan berpesan jangan sampai jatuh ke tangan orang lain dan Raja bisa bertemu dengan Putri Allonia dengan mengusap kaca tersebut . Sang putripun segera mohon diri. Raja memeluk putrinya dan meminta berhati-hati karena kerajaan Perunggu terletak paling timur dan berdekatan dengan kerajaan Belaga .
Raja Richardo : ” Berhati-hatilah putriku…sebentar lagi akan ada badai dan kami akan istirahat di balik bukit itu untuk menghindari badai ” Putri Allonia sebenarnya tak tega pada Raja Richardo tapi panglima Dakota harus segera diselamatkan.
Raja memerintahkan untuk istirahat dan mendirikan kemah dibalik bukit, Raja dilindungi wakil Dakota dan para petinggi yang sangat loyal terhadap Raja Richardo mereka menikmati santap malam diwaktu sore karena angin dingin sudah berhembus kencang. Mereka mulai menggunakan pakaian tebal dan membuat api unggun dalam tenda untuk menghangatkan badan. Salju mulai turun dan mereka semua menggulung tubuhnya dengan kain tebal.
Putri Allonia sudah memasuki wilayah kerajaan Perunggu, Akar Langit turun merendah agar aman supaya tak terlihat penyihir Krewek…Akar Langit, Putri Allonia dan Kurisa berubah menjadi seekor nyamuk…perlahan memasuki memasuki kamar Penyihir Krewek dan melihat Kuschair dan Kustable sedang memijit punggung Krewek sambil mendengarkan cerita Krewek yang terkekeh karena Kuschair memijit sambil menggelitik serta menggaruk perlahan.
Kuschair : ” Maaf Tuan Putri Krewek…punggung Tuan Putri banyak kutunya..jangan marah ya kalau nanti aku pukul…”
Krewek : ” Pukul saja…tak apa malah badanku menjadi kuat…”
Kuschair : ” Baiklah kalau begitu…tapi aku boleh tanya tidak…Tuan Putri kok hebat dan kuat dan tak bisa mati…bagaimana caranya…? ”
Krewek : ” Kamu pingin tak bisa mati….? tapi tukar nyawamu pada burung gagak penghuni istanaku di bukit terjal tempat istanaku…”
Kuschair yang cerdik mendengarkan semua omongan Krewek termasuk Putri Allonia dan teman-temannya mendengarkan pembicaraan tersebut. Krewek mencium bau seseorang dan mencarinya.
Krewek : ” Siapa yang masuk istana…kurang ajar….! akan kubunuh dia…! ” Lalu mencari arah bau tersebut, Putri Allonia terbang keluar kamar karena Krewek mencarinya.
Putri Allonia : ” Cepat kita keluar…Penyihir Krewek mencari keberadaan kita “. Buru-buru mereka berlari keluar kamar menuju balkon.