School OF Psychopath episode 13

Aku melepaskan tombakku yang menancap di perutnya. Kemudian melakukan gerakan memutar dan menghantam pelipisnya dengan tombakku sampai Dia terpental cukup jauh. Dia berusaha berdiri. Tapi pada saat Dia bersujud Aku sudah di depannya dan menancapkan tombakku pada keningnya sampai menembus kepalanya, tentu saja juga menembus otaknya.
.
Dia meronta-ronta seperti kecoa yang disemprot racun serangga. Hal ini mengingatkanku pada saat membunuh pria berambut putih yang memberikanku tombak ini.
“ Aku permisi “ Kataku sambil menarik tombakku dan perlahan meninggalkannya mati perlahan.
.
.
************
.
.
Akhirnya Aku menemukannya di ruangan yang agak gelap ini… Si badut brengsek Zaki. Aku melihat Soffy dan Alvena menghadap Zaki. Sepertinya Soffy dan Alvena sedang mencoba untuk membunuh Zaki.
Lebih baik Aku perhatikan saja pertarungan mereka.
“ Kau akan menyesal karena menghianatiku!!! “ Teriak Soffy penuh amarah sambil bersiap dengan pisaunya.
“ Aku akan mengeluarkan otakmu yang rusak itu “ Gertak Alvena dan bersiap dengan kapak kecilnya.
“ Benarkah? “ Tanya Zaki dengan senyumnya yang memuakkan. Kemudian Zaki membuka kemejanya menunjukkan kumpulan pisau persegi panjang kecilnya yang tersusun rapih. Alvena berlari ke arah Zaki disusul oleh Soffy.
.
Alvena mengayunkan kapaknya ke kepala Zaki. Zaki dengan mudah menghindari serangan itu. Zaki melangkah mundur menjauhi Alvena. Soffy mengarahkan pisaunya ke arah hidung Zaki tapi berhenti di tengah-tengah.
Eh? Kenapa Dia berhenti. Ouh ternyata pisau Zaki sudah berada didekat perutnya. Jika Dia bergerak maju pisau itu akan menancap. Sejak kapan Zaki mengambil pisaunya?. Dia benar-benar cepat.
.
Soffy melangkah mundur. Dan dengan cepat Alvena berlari ke belakang Zaki dan mengancam Zaki dengan kapak di lehernya. “ Sekarang ini Aku bisa melepaskan kepalamu kapan saja “ Gertak Alvena.
Zaki berkata “ Kalau begitu… “
.
*Crt
.
Zaki melemparkan pisaunya ke pergelangan tangan Alvena dan secara otomatis Alvena melepaskan kapaknya. Zaki melakukan gerakan memutar dengan cepat menghajar Alvena dengan keras. “ Lakukanlah sekarang. Tentu jika Kau bisa melakukannya “ Terus Zaki.
“ Mati Kau!!. Badut sialan!! “ Teriak Soffy sambil berlari. Zaki melemparkan pisaunya. Pisaunya melesat dengan sangat cepat. Soffy menghindar tapi pisau itu berhasil melukai hidungnya.
.
Benar juga. Zaki sangat hebat dalam hal melempar pisau dengan kata lain Dia hebat dalam pertarungan jarak jauh. Mungkin jika mereka bisa mendekatinya masih ada kesempatan. Tiba-tiba Alvena memukul ke arah hidung Zaki tapi Zaki berhasil memegang kepalan tangan Alvena.
Alvena Memukul lagi menggunakan tangan kanannya. Ke arah dagu Zaki dengan sangat keras, meskipun hal itu dapat membuat kondisi pergelangannya lebih buruk. Zaki terpental cukup jauh. “ Jangan meremehkanku badut bodoh “ Ejek Alvena.
“ Waah wah haah, sepertinya Aku berada dalam posisi yang terdesak…. Hmm badut yah “ Kata Zaki sambil berusaha bangkit. Alvena dan Soffy berlari. Soffy mengayunkan pisaunya ke arah kepala. Zaki membungkuk sambil melakukan gerakan memutar dan melemparkan 3 pisaunya ke leher Soffy.
.
Lutut Alvena sudah hampir tiba di perut Zaki. Zaki menancapkan pisaunya di paha Alvena. Lalu merobek daging Alvena dari paha, perut, dada, dan leher. Darah Alvena menghiasi Pakaian Zaki. “ sekarang ini kita seperti kartu remi, dan seperti yang Kau sebutkan. Akulah badutnya “Kata Zaki sambil melepaskan pisaunya yang terlumuri darah kemudian menghadap ke arahku.
Hebat sekali Dia dapat membalikkan keadaan dalam waktu yang singkat. Dia unggul dalam kecepatan, serangan jauh dan pendek, juga kecerdasan. Zaki perlahan melangkah ke arahku. Suara kakinya menggema di ruangan ini.
“ Ada apa? “ Tanya Zaki dingin padaku. Aku memegang kuat-kuat tombakku.
“ Ada hal yang ingin Aku tanyakan “ Jawabku sambil mengerutkan dahiku.
“ Apa itu? “ Tanya Zaki lagi.
“ Kenapa Kau memasukkanku ke sekolah ini? “ Tanyaku penasaran.
“ Aku hanya ingin tau, apa yang akan terjadi jika manusia normal masuk ke dalam lingkungan psychopath. Dan ternyata dari 2 orang yang Aku masukkan keduanya menjadi psycho “
“ Hanya itu? “ Tanyaku lagi.
“ Jika orang normal itu membuat seorang psycho menjadi normal, Aku akan menyelidiki kenapa bisa seperti itu. Dan akan menyembuhkan psycho yang tidak ada gunanya. Tapi jika orang normal itu menjadi psycho sepertimu. Aku akan memperhatikannya dan membuatnya menjadi senjata yang hebat, barangkali saja lebih mudah dijinakkan“
.
“ Apa maksudmu? “ Tanyaku merasa heran.
“ Seorang psycho itu seperti api jika Kau bisa mengendalikannya mereka akan bermanfaat, tapi jika Kau tidak bisa mengendalikannya mereka akan menjadi bencana. Itulah alasanku mendirikan sekolah ini. Aku juga mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk mendirikan tempat ini “
“ Lalu kenapa Kau membantai mereka? “
“ Mereka hanyalah produk yang gagal. Oh iya, dan jika ada yang berhasil mendapatkan rank 1 dan lulus Dia akan dilatih secara khusus untuk mengabdi kepada negara “. Zaki perlahan berjalan melewatiku.
“ Oh iya. Kau akan mendapatkan banyak teman baru nantinya “
“ Kenapa Kau membiarkanku hidup!! “ Teriakku yang bahkan tidak menghentikan langkah kakinya.
“ Aku akan menjadikanmu singanya…. Dan Aku adalah hyena yang mengambil buruan singa “ Jawabnya sambil terus berjalan.
.
.
****************
.
.
Aku masih berada di sekolah yang memuakkan ini. Aku membunuh setiap orang yang menggangguku. Aku tidak peduli tentang apa yang akan terjadi pada diriku, dan tidak takut kehilangan. Karena Aku sudah tidak memiliki apapun, termasuk diriku yang dulu.