Segitiga Bermuda episode 2

Dari Miami menuju San Juan-Poerto Rico

Miami adalah kota metropolitan terbesar di Florida Amerika Serikat , sebagai titik  sebelah barat dari segitiga bermuda. Florida sendiri adalah sebuah negara bagian Amerika Serikat yang terletak di sebelah Tenggara berbatasan dengan  Alabama dan Georgia , Miami sendiri merupakan kota di bagian Selatan dari negara bagian Florida dan berbatasan dengan samodera Atlantik.

Vincent yang bersiap-siap melakukan perjalanannya menuju San Juan -Poerto Rico yang hendak menulis kisah perjalanannya  hatinya berdesir takala teringat perjalanannya yang menyeramkan hatinya sangat berdebar bila mengingat kejadian waktu mereka sampai di Miami yang hampir terenggut kapal Pedro karena badai dan pusaran air yang akan menelannya hidup-hidup. Tapi Pedro membuatnya bersemangat berbekal pengalamannya menghadapi segala rintangan yang ada . Dan kini Pedro ditemani James Andro yang berasal dari Miami sebagai pemandu Vincent agar tak mengganggu kerja Pedro kala menghadapi beberapa kejadian. James Andro menceritakan kisahnya tentang pusaran air yang sering membuat kapal balik karena dari kejauhan sudah melihat gelagatnya dengan munculnya badai dulu dan gelombang besar …biasanya kapal segera berbalik arah dan tak mau menghadapi rintangan yang ada demi keselamatan bersama.

Kali ini Vincent merasa heran dengan adanya sebuah benda yang jatuh dan terbakar tatkala menuju ke San Juan,benda tersebut berpijar dan mengakibatkan gelap sehingga kobarannya jelas sekali, dan menimbulkan gelombang setinggi 30 meteran , jarak yang cukup jauh tapi gelombangnya  tak bisa menggoyahkan kapal Pedro yang di siapkan sebagai kapal perdagangan. Ombak yang tinggi membuat kapal Pedro terhempas kembali menjauh dari arah perjalanannya. Karena sepanjang perjalanannya gelap Pedro berniat singgah ke salah satu kepulauan yang dilewatinya.Tapi James Andro tak yakin karena dia tak melihat ada kepulauan disana, aneh dimanakah kita..? Harusnya sudah berada di Regged Island  tapi kita berada dimana…? .Disaat hati mereka ketar-ketir tiba-tiba langit terang dan sinar matahari kembali memancarkan sinarnya. ” Hufff…..” James mengelap mukanya yang sudah berkeringat .

James Andro  : ” Ternyata hari menjelang sore….dan mereka menuju ruang makan karena sedari tadi mengamati lautan dan mencari keberadaan kapal Pedro yang merupakan peninggalan kakeknya Pedro.

Pedro               : ” Ternyata kita masih berada di kepulauan Bahamas….kita masih amat jauuuuh dari San Juan…!! ” Begitu Pedro amat stress sambil menggenggam tangannya sedangkan Vincent hanya terheran saja menyaksikan keduanya, walaupun darahnya sedari tadi mendidih dia tetap melanjutkan perjalanannya  karena dia yakin Tuhan akan bersamanya selalu. Dan begitu meninggalkan Regged Island James yang konyol berteriak lagi ” Ayo…ada apa lagi Tuhan…. tunjukkan kepadaku keanehan-keanehanMu….” Vincent menutup mulut James Andro yang selalu berkelakar dan sedikit menyombongkan  diri akan suatu kemampuannya dan keberaniannya.

Vincent melakukan gerakan yang cukup membuatnya jadi bersemangat lagi dengan melakukan set up, agar tubuhnya segar, sambil menenangkan James Andro yang terlalu over acting dan terlalu percaya diri yang membuat Pedro memerah mukanya.

Sudah dua hari perjalanan kapal Pedro yang sudah di renovasi dengan alat yang canggih tapi kali ini Pedro tak berani menengah dan hanya lewat di sekitaran kepulauan di Cuba dan menuju Karibia dengan banyak pulau disana dan pemandangannya indah.

Pedro            : ” Terus terang aku kurang paham dengan kepulauan Karibia…karena aku hanya bertugas bolak-balik Miami – Bermuda saja jadi aku mengajakmu untuk menemani sahabatku Vincent yang hendak membuktikan sendiri keanehan segitiga Bermuda yang sering disebut Devil’s Triangle .  Salah satu misteri yang hingga saat ini sulit untuk dipecahkan adalah misteri mengenai segitiga bermuda ”

James Andro : ” Kau tak perlu takut kawan…., kita lalui saja kehidupan ini sambil bersenang-senang….”  tangan kanannya menepuk pundak Pedro dan tangan satunya menyentuh pundak Vincent.

Vincent       : ” Ya …bersemangatlah kawan…kita sebentar lagi akan singgah di Haiti …” Vincent berharap Pedro singgah di Haiti.

Pedro           : ” Tidak… kita langsung ke San Juan  dan aku perhitungkan akan sampai sehari lagi……”

James Andro  : ” Baiklah kita akan lanjut perjalanan sampai ke San Juan -Poerto Rico dengan gerimis dan awan gelap  seperti ini…? ”

Pedro           : ” Hai sobat….bukankah engkau tadi bersemangat …kenapa sekarang berubah….. semangatmu yang tadi mana man….? ”

James Andro : ” Aku hanya teringat mantanku di Haiti yang lebih tertarik pada budak pengangkut gandum….”

Vincent       : ” Tak pantaslah engkau berkata demikian, pada umumnya orang Haiti amat menarik meskipun mayoritas berkulit hitam karena dulunya nenek moyang mereka orang dari Afrika..aku ingin memiliki pacar disini tapi tugasku masih banyak masih perlu perhatian yang berlebih…”

Pedro memberikan minuman kepada Vincent dan James.

Anak buah kapal Pedro memberitahukan kalau terjadi kebocoran kecil karena ada karang yang di tabrak kapal Pedro, mendengar kapalnya mengalami kebocoran Pedro segera memerintahkan memperbaiki dan akan menunggu sampai membaik lagi. Kapalpun membaik setelah hari menjelang malam dan langsung berangkat menuju San Juan-Poerto Rico . Badai mulai menggoyang kapal Pedro serta angin bertiup cukup kencang. James mulai mengantuk dia sebenarnya ingin sekali menemui pacarnya tapi apa boleh buat mungkin pacarnya sedang bersenang-senang dan James sakit hatinya bila teringat perkelahiannya saat itu, lamunan James buyar karena terdengar petir menggelegar dan James menarik selimutnya karena sedikit kecewa.

Vincent  :” James sepertinya kecewa dia… ?! ”

Pedro     : ” Dia ku bayar untuk menemanimu…selama menuju San Juan dan seperti dalam perjanjianmu padaku …engkau yang memutuskan tinggal atau lanjut karena engkau menghitung waktu karena amat sibuk dengan tulisanmu….”

Vincent  : ” Iya sih, mulanya langsung balik ke Bermuda tapi…aku penasaran dengan Poerto Rico dan perjalanannya yang sering hujan dan badai …maka aku melakukan kontrak perjalanan denganmu dan ini untuk yang pertama aku melakuan perjalanan yang berbahaya, aku orang Inggris jadi aku kurang fasih dengan bahasa Spanis maupun Perancis meskipun aku mengerti pembicaraan mereka tapi sulit aku membuka mulut ini…”

Pedro      : ” Tapi…suatu saat engkau pasti menyukainya …baik Spanis maupun Perancis orangnya terbuka dan menyenangkan…”

Vincent   : ” Mungkin suatu saat aku akan memperlancar bahasa Spanis dan Perancis agar pergaulanku menjadi menyenangkan ” . Mereka mulai mengantuk dan memasuki kamarnya masing-masing dengan menguap dan rasa kantuk yang amat sangat. Perjalanan dilanjutkan asisten Pedro sementara Ia istirahat mengendorkan syarafnya. Kapal Pedro terombang-ambing dilautan dan ketika pagi hadir Pedro menggantikan asistennya untuk beristirahat.

Memasuki teluk Georgia Vincent terbangun dan langsung menuju ruang kerja Pedro tapi dia tak melihat James yang ternyata sedang melakukan joging bersama-sama anak buah kapal sambil berbicara macam-macam pengalamannya dimana anak buah Pedro bukan semuanya penduduk Bermuda mereka dari berbagai kalangan ada yang orang tuanya bekas budak dan mandiri  dengan bekerja yang sesuai dengan kemampuannya dan mereka kurang berpendidikan saat itu tapi bekerja giat sehingga membahagiakan keluarga mereka . Disekitar teluk Giorgia banyak tumbuhan apel , Vincen ingin beristirahat sebentar sambil menikmati pemandangan serta mencari inspirasi dalam menuliskan ceritanya.

Mereka turun dan mencari penginapan yang ada di sana , Vincent ingin berada di kamar kapal Pedro karena disana amat nyaman tapi karena semua koki turun akhirnya Vincent ikut turun juga. Anak buah kapal bersenang-senang saat kapal sandar dan mencoba mengincipi makanan yang ada di teluk Georgia. Mereka mengajak gadis-gadis kepinggiran pantai sambil membakar ikan dan menari dan juga minum minuman yang ada di sekitar pantai.


Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda

Status: Ongoing Tipe: Author:
Segitiga Bermuda nama yang tak asing lagi terdengar di telinga yang terkenal dengan keanehan dan merasa takut jika melaluinya, tapi siapa sangka sekarang sudah banyak terbukti beberapa pengalaman yang bisa menyiasati keanehan tersebut yang melengenda ceritanya . Dari pengenalan pulau-pulaunya serta tragedi yang menggemparkan dunia yang membuat bulu roma bergidik dengan penuh mustahil dan setengah tak percaya harus kita akui bahwa itu nyata. Hanya kuasa Tuhan lewat tangan-tangannya yang hebat hingga sedikit demi sedikit terkuaklah misteri Segitiga Bermuda yang menyulut banyak masalah antara pro dan kontra. Ada apa dengan Segitiga Bermuda....? Ayo kita ulas kisah beberapa tragedinya.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset