Hari Minggu sebentar lagi tiba Anita menunggu hari itu untuk pulang kampung halamannya setelah sebulan ngekos di jalan Damarwulan untuk sekolah di Semarang, pelajaran rasanya sudah gak nyanthel di fikiran , ketika pak Sastro Wardoyo guru matematika pada jam akhir kosong Anita melonjak kegirangan.
” Pulang gasik….pulang gasik….” teriak Anita. Tapi pak Sastro malah memberi PR ( Pekerjaan Rumah ) untuk di kumpulkan besok Senin. Karena Anita sebagai sekretaris kelas maka Ia menulis catatan PR dari pak Sastro Wardoyo di papan tulis dan catatan itu Ia bawa pulang.
” Walaaaahh…masak hari Senin besok di blebeg PR Kimia , Matematika dan Bahasa Indonesia mana mengarang lagi…mending buat puisi bisa sambil menginspirasi pacar…mengarang kapan rampunge….? mana judulnya runyam banget ” Pemilu dikampungku “. Anita bersungut sungut keluar kelas IPA III A meninggalkan Sekolah SMA 6 di jalan Ronggolawe Semarang.
Bus yang ditumpangi menuju arah Kaliwungu jalannya lamban dan sering macet, maklum Sabtu pada mudik termasuk Anita yang dulu sering terlambat kini sudah ngekos agar tidak telat lagi