Kirana terkantuk-kantuk dalam bus yang penuh penumpang sarat untung saja dia dapat tempat duduk, dalam rangka cuti kerja untuk menengok calon mertuanya yang sakit di rumah sakit Widodo ngawi. Hujan mulai turun dan deras sekali penumpang berhimpitan karena yang dekat pintu belakang maupun depan kena siraman air hujan . Awan nampak gelap sekali..geluduk dan halilintar bersaing untuk pamer kebolehannya Kirana mengecek barang bawaannya dan masih aman sebentar lagi akan masuk terminal Kertonegoo Ngawi banyak yang sudah siap-siap akan turun sementara hujan masih tetap sombongnya dengan geluduk dan halilintar bersahutan, Bus sudah masuk terminal Kertonegoro Ngawi karena hujan deras bus mencari tempat untuk berlindung yang aman agar penumpang bisa keluar lancar satu persatu penumpang turun Kirana kaget ternyata kekasihnya sudah ada didepan pintu keluar dengan menggunakan payung
” Mas Andreas…? ” seru Kirana pelan, Andreas menarik dan memeluk tubuh Kirana agar tak kehujanan dan membawa ke shelter untuk beristirahat. Andreas melepas jaketnya dan memakaikan ke Kirana.