bu Darmono usia sudah 59 tahun, tapi masih gesit dan berpenampilan rapi, Empat tahun yang lalu dia baru purna tugas ( pensiun ) Suaminya sudah meninggal dunia kena serangan angin duduk . Memiliki dua orang anak laki dan perempuan, Widati begitu panggilan anak perempuannya sudah bertunangan setahun lagi akan menikah, menunggu calon suaminya diwisuda S2 di Kakultas Ekonomi, sedang kakaknya Aldi belum mau berumah tangga , masih pingin asik bekerja, pingin mapan di pekerjaannya di Rumah Sakit sebagai Analis Kesehatan, Aldi hanya tamatan Akademi Analis di Semarang tapi semangatnya sangat bagus . Sebenarnya bu Darmono sudah amat pingin punya cucu tapi mau bagaimana lagi anak dan menantunya sudah punya rencana sendiri..yaa sudah dia harus sabar dan menyiasati kepedihan hatinya dengan menanam bunga melati peninggalan suaminya didepan , samping , sampai belakang rumahnya di daerah Bandungan
Pagi sore Ia sirami ibarat memelihara seorang cucu dan melayani suami yang sudah 10 tahun meninggalkan dirinya. Air matanya menahan kerinduan suami tercinta tak kan pernah kembali……