Adzan maghrib baru selesai berkumandang, Rusdi datang ke rumah, tumben jam segini dia datang. Yah paling lagi-lagi cerita tentang hubungannya dengan Wina. Dari dulu aku biasa mendengar keluhannya, dari awal mereka pacaran saat kuliah sampai sudah kerja. Jadi kalau dia mengadu aku hanya tertawa. Bagaimana tidak? Mereka sudah biasa putus nyambung, sekarang putus besok jadian lagi.
Namun kedatangan Rusdi kali ini agak beda, wajahnya terlihat kusut, ada sedikit memar di wajahnya, bajunya pun tampak lecek, tumben dia tidak rapi seperti biasanya.
Penasaran dengan cerita kelanjutannya? Yuk dibaca kelanjutan keseruan dari cerita ini..