Kejadian ini adalah suatu peristiwa Luar Biasa yang dialami sepupu saya sendiri dan merupakan peringatan buat para muslimin dan muslimat agar bisa memahami kejadian yang menakutkan bagi insan agar lebih mendekatkan diri pada Tuhannya. Sebetulnya banyak yang akan kami ceritakan tapi hanya beberapa yang kami sampaikan untuk tempat kejadian dan nama-nama tokoh kami buat fiktif
Kejadian ini adalah suatu peristiwa Luar Biasa yang dialami sepupu saya sendiri dan merupakan peringatan buat para muslimin dan muslimat agar bisa memahami kejadian yang menakutkan bagi insan agar lebih mendekatkan diri pada Tuhannya. Sebetulnya banyak yang akan kami ceritakan tapi hanya beberapa yang kami sampaikan untuk tempat kejadian dan nama-nama tokoh kami buat fiktif
Laura merasa sangat lemas sekali karena dia sedang diopname di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusuma Jakarta karena kena serangan thypus, badannya amat pucat, dan sering pingsan.Ayah Ibunya mengkhawatirkan keadaan Laura yang sudah kena stadium 3 ditempat kan di Pav Bugenvile yang sudah gawat, ketika matanya terbuka dia melihat disampingnya perempuan tua…meringis..dia teriak-teriak..dan pingsan lagi. Ketika itu malam hari, Laura tersadar, tangan kanannya ditransfusi dengan cairan plasma..Laura pingsan lagi..dia melihat ibunya sedang belanja di pasar dan menggendong adik kecilnya Mia Larasati Laura pingsan lagi.. dan sekarang dia mendengar suara bapaknya sedang ndarus dilanjut shollawatan, dia merasa seakan ayahnya mendukung tangannya….tapi Laura terpeleset tersedot arus sungai yang deras sekali melewati terowongan dengan air yang meluap-luap mulutnya komat kamit mengucapkan Astagfirullah..berulang-ulang…bapak yang ada di samping tempat tidurnya mengusap dahi Laura yang berkeringat. Ketika dokter memeriksa mulut Laura masih komat-kamit menyebut Asma Allah dan dokter mengatakan Laura dalam masa kritis..dia sedang mengobati dirinya sendiri, tolong bapak banyak do’a tuntun Laura dalam do’anya.