Syetan mengelabuhi tampilan sebagai Dewi Rembulan dan mendekati Korg untuk memaksa warga Atol memberikan makanan setiap harinya , tentu saja Korg sangat senang sekali dengan gagahnya Korg mengitari daerah Atol dan dia menghembuskan angin di pantai dan mengeluarkan suara yang keras ” kreeeaaaakkkk…” dia mencari Lelono yang kini menjadi renta. Korg mencengkeram Lelono agar mau memberikan daging manusia …tentu saja Lelono menolaknya .
Korg : ” Sejak kapan engkau menolakku….hai manusia…!!!” Lelono amat takut karena dia akan dibawanya terbang kalau tidak menurut . Lelono memohon ampun dan karena dia takut kalau akan dibakarnya Lelonopun menurut. Lelono menceritakan daerah Atol akan dibumi hanguskan oleh Kork kalau dia dan penduduk harus menuruti perintah Korg dan akan memberikan ikan yang berlimpah jika selesai memberikan persembahan.
Penduduk : ” Waaaah kenapa seperti ini persyaratannya…..siapa yang akan menjadikan korban pertamanya …” Korg meraung denganpenuh kemarahan dan datanglah ksatria Naga yang mendukung perintah Korg. Dewi Rembulan(palsu ) datang dan memerintahkan agar rakyat menurut perintah Korg dan tiap Bulan Purnama agar menyediakan persembahan untuk Korg karena dia yang menjamin makanan dan segalanya untuk rakyatnya . Rakyatpun tunduk dengan perintah Dewi Rembulan dan bersedia memberikan persembahan. Lelono memohon kepada Dewi Rembulan agar Korg memberikan ikan yang melimpah dulu karena laut begitu tinggi gelombangnya .
Korg : ” Tak usah kawatir pagi-pagi besok akan penuh ikan di pantai ini……” .
Dewi Rembulan : ” Didandani dengan pakaian yang bagus dan siapkan persembahan di pantai Atol yang tinggi yang berada di bawah kerajaan Dewi Rembulan agar Korg cepat membawanya …” Dewi Rembulan palsu segera menghilang . Lelono dan pendudukpun berkumpul untuk mengadakan pembicaraan karena Dewi Rembulan memerintahkan agar persembahan nya adalah orang sehat lagi masih muda dan dia menginginkan seorang wanita yang dipercantik terlebih dahulu. Bulan Purnama masih sekitar seminggu dan Lelono akan memilih anak pak lurah yang sehat dan bersih. Maka diculiklah anak pak Lurah untuk dipersiapkan sebagai persembahan. Lelono pindah di kerajaan Dewi Rembulan sedangkan Korg dan Si Amang pindah di goa dekat pantai. Si Amang sedih sekali kenapa kakaknya menjadi seperti ini .
Esok hari tiba penduduk dikagetkan dengan adanya ikan yang luar biasa banyaknya di tepian pantai. Pendudukpun mengambilinya dan berucap sukur kepada Korg yang memberi ikan tersebut . Anak pak Lurah dibawa ke dalam goa dimandikan dan di dandani sebagai persembahan. Karena akan membantu ayahnya bila sudah siap menjadi korban begitu kata penculik. Wanita itu bersedia tapi takut pada Si Amang yang menunggui dalam Goa dengan mata yang memerah karena sebenarnya dia hatinya menangis melihat kejadian seperti ini, tapi Dewi Rembulan palsu telah menyetujuinya yang membuat Si Amang nekat memenjarakan dari batu dan selalu diberi makan yang lezat-lezat agar tubuhnya gendut.
Waktu persembahanpun tiba wanita tersebut diikat pada tiang dan diletakkan ditempat yang tinggi, sejenak wanita itu takut….tapi demi orang tuanya dia rela berkorban. Tiba-tba langit gelap dan hujan turu dengan lebatnya diiringi dengan suara petir melayanglah Korg dengan suara yang keras berteriak ” Kreaaaaak……” dan menyambar korbannya . Korg merasa sangat dihargai oleh penduduk dan korban tersebut dibawanya terbang. Wanita tersebut sudah pingsan dan penuh darah karena cengkeraman Korg yang perkasa.
Laut bergelombang tinggi petirpun marah dan menghantam kepala Korg yang mengalami keanehan kini Korg memiliki tiga mata dan mata ketiga berwarna merah yaaah warna yang sudah dimasuki syetan . Wanita tersebut tinggal tulang belulang yang dibuang Korg dalam laut dan laut tarsebut menjadi tenang kembali. SiAmang hatinya menangis melihat kakaknya Korg yang memiliki mata tiga dan pamer kepada Si Amang.
Korg : ” Lihatlah aku….aku memiliki mata tiga …jadi bisa melihat disaat mata keduaku tidur…”
Si Amang : ” Tapi kak….kau kelihatan mengerikan….dan suaramu melengking tinggi..aku jadi teringat bunda..kenapa sekarang berubah…..”
Korg : ” Bunda tentu sudah mengizinkan aku melakukan ini semua dan dia akan selalu menjagaku….”
Si Amang sangat merana hatinya dia tak tahu kalau sesungguhnya Bundanya adalah palsu dan jelmaan syetan yang memasuki jiwa Korg dan mengganggu jiwa SiAmang setiap saat.