Hari minggu gue jadi orang yang paling sensitif di dunia bahkan Nyokap gue mengancam katanya gue nggak bakal dapet uang jajan buat hari senin, dan gue nggak takut . Hari ini gue beresin kebun di belakang rumah sambil menyanyikan lagu-lagu cinte hahaha cie elah lagu cinte bro, namanya juga orang yang lagi jatuh cinta yee gak , beresin kebun bareng DBT, dan di akhiri dengan makan singkong rebus sama pisang goreng. Tunggu bentar!, oh iya sama Kopi hitam kesukaan Bokap gue juga! di kebun yang sudah bebas dari rumput liar.
Gue SMSan sama Lia ~~ehh sama Lili maksudnya hahaha kan sekarang mah udah jadian ihhh gue jadi malu gini , gue SMSan sama Lili sampai malam hari, dan ini pertama kalinya Hp gue dapat SMS sebanyak itu. Kata Lia sih ~~ehh Lili , biar terbiasa manggilnya “Api-Lili” hehehe walaupun kurang huruf N biar jadi “Api-Lilin” kan lebih dapat gitu yak chemistrynya hahahah!. Pertama kalinya ada yang bilang “Kamu tidurnya jangan malem-malem ya Api ” hiii merinding badan gue, dan hati gue teriak bahagia .
Hari senin adalah hari yang baru, gue berangkat menuju rumah si Pacar dengan penuh semangat, dan sekalian bertemu dengan calon Mertua hehehe. DBT udah tau kalo gue mau jemput si Pacar dulu jadi mereka pamit duluan sebelum gue suruh bubar, sahabat gue ini memang pengertian bung, persepsi gue sebelumnya salah tentang apa itu “persahabatan”, jika gue kehilangan mereka mungkin gue akan menangis, dan nggak peduli apa yang orang lain katakan “Cengeng, lemah, dll?” ini namanya “Persahabatan” bung .
“Selamat pagi Bel… Tolong panggilin Lili dong”
Kegiatan rutin setiap pagi “Bicara dengan Bel” -_-
“Appiii! ”
belahan jiwaku, potongan air mataku, bagian kebahagiaanku, retakkan sayapku, matahariku, gravitasiku, oksigenku, Karbon dioksidaku… STOP!!
“Lilliiiii ”
“ehhemm! ”
“ehh Om… hehehe”
ett dah calon mertua bikin gue kaget mulu -_-
“pagi-pagi udah pacaran aja!”
“papah kaya dulu nggak aja”
ada apa ini? Tumben sekeluarga kumpul semua?, Lili, Bokap, dan Nyokapnya ngeliatin gue gitu dari teras. Jangan-jangan… JANGGAANNNN!
“ehh ada tante juga ”
“hati-hati ya pi janganin anak tante satu-satunya lho ”
aduuhhh Nyokapnya Lili itu bikin hati adem bener hehehe
“pasti tante kan Lili juga pacar Bapi satu-satunya hehehe”
“Udah kamu cepat berangkat sana -_-, mau kamu saya doorr disini?”
Bokapnya nggak berubah masih berbahaya seperti sebelumnya
“iisshh si Papah mah bikin bete aja wooo”
“si Om cemburu sama Kita Li”
gue panas-panasin nih Bokapnya Lia hahaha
“ berani macem-macem kamu, tunggu di sini Om ambil senapan dulu”
“Assalamu’alaikum Om, Tante ”
~~treeeengggg teeeenggg…~~
saatnya kabur bung hehehe
“iiihhh Kamu iseng banget sih pi”
“aduuh aduhhh sakit Li, pelan-pelan dong Li inikan pertama kalinya buat aku ”
gue di cubit kencang banget , rasanya kayak di cubit pake gunting kuku bro
Mungkin bagi orang lain ini hari yang biasa aja karena gue sama Lili udah lama berangkat sekolah bercanda-canda gitu, tapi buat gue ini hari yang baru, dan semakin menyenangkan. Lili panggil gue “Aku-Kamu” lalu gue panggil Lili “aku-Kamu” juga hehehe, tidak ada “ngantuk” hari ini kawan, dan gue akan menjaga moment ini sebisa mungkin atau gue pasti menjaga moment ini walaupun gue udah lewat batas.
Hmmm kebahagian kami nggak cuma sampai di situ!, itu hanyalah awal bung, dan selamat datang di era kebahagiaan kami hahaha. Susilo melaju lebih lambat dari biasanya karena gue ingin menikmati ini selama yang gue bisa walaupun terbatas sampai Bel masuk sekolah sih, ada kejadian konyol yang terjadi pagi ini DBT ngintipin gue sama Lili yang baru sampai di parkiran sekolah, tapi mereka ngintipnya dari WC pak satpam penjaga pintu gerbang! Alhasil di kejar-kejarlah mereka hahaha
Di kelas gue duduk di samping Lili sesuai saran dari Ijur, dan di setujui oleh Rafi dan Iqbal. Belajar bersama-sama, nyontek bersama-sama, dan bahkan ini di sebut “Skandal Ketua kelas dengan Bendahara” hahaha, tapi walaupun belajar bersama-sama tetap aja kalo pelajarannya membosankan kami bercanda bersama-sama aahhhh masa SMAku yang luar biasa, tolong jangan memudar, dan berlalu begitu saja.
Seminggu kemudian datanglah saat-saat dramatis untuk anak SMA macam gue, ujian semester telah tiba! Artinya?, Matematika akan memburu gue sampai terjatuh, tapi tidak kali ini! Ti-dak bung, gue lalui Ujian dengan penuh cinta, dan sesuatu yang konyol juga. Selama Ujian gue kadang nyontek ke Lili. Hmmm, kalo Matematika sih gue nyontek semua ke dia hehehe, tapi pas waktu ujian tinggal 30 Menit lagi gue baru sadar!… Gue sama Lili paket soalnya BEDA!!, matilah gue! Walaupun mati ceritanya masih lanjut lah kan bukan Bokapnya Lili yang membunuh gue hehehe, dan mau nggak mau gue harus “Main” pensil seperti kisah masa lalu
Oke lah kurang-lebih seperti itu saat-saat Ujian semester, nggak lama setelah ujian semester berakhir, di hari jum’at dan sabtu akan ada semacam Festival yang di adakan sama kelas 11, dan 12. Katanya sih ini udah tradisi, soalnya kelas 12 akan menempuh jalan yang panjang, dan puncaknya itu Ujian Nasional, tapi nggak sampai di situ aja! Festival tahunan ini di sponsori juga sama operator-operator yang mendukung aksi-aksi anak muda gitu lah
Lili antusias banget sama Festival ini katanya sih waktu yang pas untuk pacaran, gue sih iya-iya aja soalnya gue nggak bisa bayangin Festivalnya akan jadi seperti apa, dan saat pulang sekolah di taman pun Lili masih ngomongin Festival itu. Ini saatnya gue untuk membuat dia lebih bahagia gue nggak akan mengecewakan kamu lagi Li .
Wooowww! Hari H yang di nantikan pun tiba, sekolah jadi lebih ramai dari biasanya bahkan gerbang sekolah pun di hias gitu, dan akan ada pertunjukan Musik dari band-band sekolah ini. Waktu pertama kali gue sama Lili masuk lewat gerbang sekolah semuanya terasa beda! Bahkan gue bilang ke Lili “Li kayaknya kita salah sekolah deh” , dan Lili cuma senyum-senyum aja.
“piii Aku mau nasi goreng yang di situ ya”
gemes deh liat Lili kalo lagi pengen sesuatu
“yaudah aku pesan ya”
“berarti aku yang beliin minum ya pi ”
“iya dong Lili ku, aku tunggu di sini ya ”
Gue tungguin Lili di tukang nasi goreng yang lagi “On Fire”, dan sekitar 10 Menit kemudian…
“Aaapppiiiii!!!”
Lili teriak kencang banget padahal suaranya kayak knalpot di bobok hehehe, sambil bawa dua botol jus buah
“ Apiii!!! mana apinya … Ambil air cepetan!! ”
ehh buset tukang nasi gorengnya malah kaget hahahaha konyol tuh orang-oran
“Nama saya Api bang -_-, jangan siram saya”
“ehhh? Kirain hehe”
tengsin tuh si Abang hahaha
“Lili kamu pinta ”
gue tatap Lili dengan muka serius sambil bilang gitu
Habis makan kami lanjutkan lagi perjalanan, Gila Festivalnya keren banget banyak orang-orang keren di sini, dan berjiwa enterpreneurship, sedangkan gue? Berjiwa konsumen hehehe. Lili nggak ada bosen-bosennya nyobain banyak aksesoris walaupun nggak dia beli sih katanya cuma bikin berat leher sama tangannya aja. Di perjalanan gue di panggil sama Dika, dan di suruh ikutin dia, sok misterius lu.
“ Whaatt? Babeh? Ngapain di sini?”
Bokap gue dateng ke Festival!”
“liat nih babeh elu lagi jualan singkong buahaha”
di bantuin DBT juga!, wah rencana mereka nggak main-main
“Yooo Bro Bapi broo gimana keren kan Singkong Babeh Bapi, ada banyak rasa juga broo”
DBT, Iqbal, Rafi, sampe Nina juga bantuin Bokap gue!
“ehhh ada Babeh”
“waduh! Ada neng Lisa juga”
“Liiaaaa! Beh -_-”
nama pacar kesayangan gue se-enaknya aja di ubah -_- Bokap macam apa itu hehehe
“ahahaha bawel lu ahh!! udah sono pacarannya jangan gangguin bisnis babeh”
Anaknya sendiri di usir bung sakit bung
“Pii aku cape “
beranjak 10 Meter dari lapak Babeh gue Lili udah keringatan, hmmm gue harus mutar otak, semuanya nggak boleh berakhir sampai sini! Gue belum bikin Lili bahagia . Nah!!, Binggo!!
“Yuk naik!”
“naik ini pi? ”
Lili ngeliatin gue sambil melotot gitu sampai keliatan begonya hahaha
“jangan biarkan saat bahagia ini berakhir Lili ku kamu nggak malu kan?”
“Assiikkkk ”
tahukah anda, gue dorong Lili naik Trolley belanjaan, dan gue nggak menyangka responnya dia bakal kayak gitu, yeaahh ini baru cewek gue!
Gue dorong Lili dengan penuh semangat, gue benar-benar bahagia saat ini, dan gue liat Lili senang banget hati gue tenang. Gue muter-muter entah kemana kapten yang bernama Lili ini akan membawa kapalnya hehehe, dan gue nggak peduli orang lain berfikir apa “ini cinta bung, dunia milik kami berdua sekarang hahaha” . Timbul niat iseng Lili yang pengen gangguin orang pacaran padahal kami juga lagi pacaran hehehe , di saat kami melihat orang pacaran di sudut Festival pasti di ledekin, entah itu pura-pura ada setan, ataupun pura-pura kapal alias Trolley ini lepas kendali . Sampai sore hari kami bahagia banget, “terima kasih Lili kamu sudah memberikan kesempatan ini pada aku ”. Sebelum pulang gue pamit dulu dong ke Bokap yang mendapatkan untung besar