Tomato Strawberry episode 15

Chapter 15 SUARA MERDU

Sudah lewat tengah malam keadaan AA Bar semakin ramai pengunjung, dari yang muda sampai yang tua-tua keladi pun ada.

Semua menikmati alunan musik yang di sajikan oleh band, terutama dua pasangan yang sedang duduk di meja depan, Riza dan Sherly, Riza maju ke depan untuk request lagu, ia membisiki salah satu personilnya, dan kembali ke tempat duduknya,

“ngapain tadi? Request lagu?”, tanya Sherly penasaran, Riza cuma tersenyum dan mengangguk.

“oke, kali ini kita punya guest star” ujar Inggrit dari panggung, semua tamu berbisik kebingungan melihat-lihat.

“dia cewek cantik, suaranya merdu dan bisa main gitar juga loh”, tambah Inggrit,

Sherly celingak-celinguk, siapa? Riza hanya tersenyum senyum geli,

“dia sahabatku, SHERLY ayo maju, tunjukan batang hidungmu” teriaknya membanyol.

Darah Sherly seakan naik dan bergetar setelah namanya di sebut, ia memandang Riza dengan pandangan membunuh, “ANTON!!!”, matanya terbelalak sambil mencubit paha Riza sekuat-kuatnya, mau tak mau ia akhirnya maju karena di tarik langsung oleh Inggrit.

Audiens sepi, dan melihat-lihat, karena penasaran apa yang bisa dilakukan gadis mungil itu.

Sherly grogi, rasannya ia ingin melarikan diri ke planet lain atau mati saja.

Tuk.. Tuk..

Ia mengetuk mikropon, Inggrit duduk di samping Riza, menyemangatinya

“Ayo Sher!!! Kamu bisa!”, teriaknya,

“diam kau!”, balas Sherly kesal, dan suaranya terdengar di sound system, semua pengunjung terkekeh melihat kekonyolan mereka.

“sepertinya aku sedang bahagia, jadi aku akan menyanyikan lagu cinta, bukan lagu galau ya” katanya bergurau.

Sherly pun mengawali penampilannya dengan bermain gitar pada intro sebuah lagu, dan ia mulai bernyanyi, suaranya indah, penampilannya memukau dibalik wajah polosnya itu, semua pengujung terdiam semua mata tertuju padanya, sementara Riza tak mengedipkan matanya sekalipun, ia bagai melihat bidadari yang sedang terbang dan bernyanyi.

Sherly mengakhiri penampilannya dengan solo gitar klasik yang menyejukkan hati semua pengunjung termasuk Riza. Dan Sherly mengakhiri lagunya dengan sempurna.

Hening.

Sampai beberapa saat..

Hingga salah satu pengujung bertepuk tangan, diikuti dengan tepuk tangan lainnya dan akhirnya semua pengunjung bertepuk tangan dan bersuit-suit, suasana bar riuh kagum pada Sherly.

Ia mengucapkan terima kasih dan langsung berlari kecil kembali ke kursinya tanpa sadar memeluk Riza erat-erat, Riza terkejut lalu tersenyum membalas pelukannya,

“kamu keren banget Sher..”, bisiknya. Dan Sherly tiba-tiba melepaskan pelukannya,

“aku akan membunuhmu!”, katanya sebal.

Riza hanya tertawa terbahak-bahak, Sherly melanjutkan pelukannya karena ia terlampau malu, untuk dilihat oleh pengunjung Bar, sedangkan Inggrit sudah kembali ke panggung dari tadi.

Di sudut bar berdiri wanita dewasa cantik, tinggi melebihi Sherly, matanya hijau, rambut coklat panjang ikal berkelas, ia menyilangkan tangan, menatap benci, hatinya dibakar cemburu.

“siapa gadis ingusan itu, apa yang ia lakukan dengan Antonku!”.

Mereka bertiga terus tertawa dan berbincang seperjalan pulang, mereka menuju tempat parkir mobil.

“kalian akan ku antar pulang”, Sherly dan Inggrit saling berpandangan,

“ayolah kita satu arah”.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang bersama Riza.

Mereka menuju rumah Sherly sambil terus berbincang. Sherly sampai lebih dulu, lalu berpamitan, kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan lagi ke rumah Inggrit,

“aku mendengarkan percakapanmu dengan ibu Manajer tadi”, ujar Inggrit frontal.

“apa maksudmu?”, jawab Riza,

“sudahlah, kamu itu pimpinan AA grup kan??”.

Riza terdiam..

Memasang ekspresi keras. “itu bukan masalahkan?”, jawabnya dingin.

“bukan masalah? Kau membohongi kami Anton!!”, pekik Inggrit.

Riza menghentikan mobilnya tiba-tiba.

“kita bicara!”, Riza melihat minimarket dibahu jalan, lengkap dengan kursi-kursi teras. Dan memarkirkan mobilnya di situ. Mereka berdua turun,

“kamu mau b*r?”, tanya Riza.

“terserah”, Inggrit membuang muka dan duduk di kursi.

Riza kembali membawa dua botol b*r.

Inggrit mengambil paksa dari genggamannya dan langsung meminumnya kemudian menyulut rokoknya.

“aku bingung harus memulai dari mana”, ujar Riza.


Tomato Strawberry

Tomato Strawberry

Status: Completed Tipe: Author: Dirilis: 2015 Native Language: Indonesia
Jika aku bukanlah aku apakah kau masih mencintaiku ?sebuah kisah cinta sederhana sepasang kekasih

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset