Bu Sariyah sedang membaca harian IKLIM hatinya merasa gundah karena banyaknya bencana di bumi ini,belum lagi konflik antara Ukraina dan Rusia.
Sariyah : ” Ya Allah….covid-19 belum berlalu ini kok malah geger mau perang…”
Pak Bambang : ” Doakan saja mereka sadar…bahwa perang itu hanya membawa korban dan rakyat itulah korbannya…!”
Sementara itu Aris batuk-batuk sepulang dari Lumajang bahkan batuknya sulit dikeluarkan dahaknya, Aris tak mau diperiksakan ke rumah sakit dan memilih isolasi mandiri dan meminum obat
Sariyah : ” Kok malah tak mau periksa to le…..?!”
Aris : ” Sudahlah buk, yang penting ibu jangan naik ke kamarku…jika naik harus memakai prokes lengkap ”
Sariyah : ” Kok sepertinya kamu kena covid to lee….kan sudah di vaksin..”
Aris sambil terbatuk-batuk berbicara terbata-bata : ” Mang kalau sudah di vaksin gak bakalan kena…pokoknya itu obat flu dan sirup obat batuk…lekas belikan ya buk/pak…”
Sariyah diantar pak Bambang menuju apotik , bu Sariyah mewek melihat Aris batuk yang tersengal-sengal dan sulit keluar dahaknya.
Pak Bambang : ” Katanya semalem Aris bilang terserang omicron jadi tutup maskernya yang rapat ”
Sariyah : ” Nanti kalau sudah sembuh segera vaksin boster…batuknya mengerikan lagi ngekel….badannya juga panas…kita sekalian beli rendang untuk Aris biar badannya kuat melawan omicron dan biar lekas sembuh…”. Pak Bambang dan bu Sariyah pulangnya mampir sebentar ke bu RT Adnan agar memasakkan makanan karena Aris minta Isoma mulai hari ini .
Bu Adnan : ” Iya buk gak apa-apa…nanti biar Asih yang mengantar menunya dan membantu saya di sini di rumah ”
Bu Sariyah : ” Iya bu trima kasih, Asih segera ke sini mengantar menunya “. Ternyata mas Dwi dan mas Lucky juga terserang omicron karena waktu mereka saling telepon mas LuckyPangau terbatuk-batuk, mas Dwi pun demikian.
Mas Dwi : ” Mas brow maaf ini batukku amat mengganggu dan kita WA saja ya , ini daftar obat dari mas Giarsi yang sudah sembuh..obatnya bisa langsung dibeli di apotik dan generik kok buat persiapan karena flu omicron amat cepat dan mengganas tapi cukup ringan kok cuma mengganggu sekali kalau bicara kadang suaranya menghilang dan dahaknya amat mengganggu bila saat nafas pokoknya gak nyaman “. Dan mas Dwi mengakhirinya karena terbatuk-batuk , sebenarnya Arispun merasakan panasnya juga cuma batuknya belum dan sesaat baru terbatuk-batuk. Sehari batuknya kekel dan setelah minum obat hari ke-3 agak nyaman kini Aris mulai aktivitas tapi bu Sariyah dan pak Bambang tertular batuk karena sudah sedia obatnya dan sakitnya tak begitu parah untung Asih ada di tempat bu RT Adnan jadi tak tertular.
Sore habis memasak bu Adnan batuk-batuk kekel, maka tugasnya diminta bu Sariyah dan bu Adnan beristirahat, bu Sariyah memberikan sisa obat dan pak Adnan menerimanya . Sisa obat ditambahin pembeliannya oleh Rahmat putranya pak Adnan yang mulai terjangkiti flu dan langsung batuk-batuk kekel badannya langsung memanas karena terinfeksi dan Asihpun pulang di Sariyah Center, banyak yang terinfeksi para pengantri sarapan ataupun makan siang serta malam dan mereka membawa nasi yang dibungkus lalu dimakan diluar sedangkan yang memiliki suhu normal boleh makan di tempat (Sariyah Center ).
Aris menyimak gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina Sungguh malang nasibmu Ukraina dan hentikanlah perang ini Rusia ” Resolusi ini harus dihentikan karena mengganggu integritas wilayah atau kedaulatan negara dan kita tak boleh menghakimi mereka , karena itu adalah satu kubu negara seperti antara Timor Timur dan Indonesia menurut Indonesia Timor-Timur mau bergabung dengan Indonesia tapi fihak dunia memandang Indonesia melakukan aneksasi atau pencaplokan wilayah dengan kekerasan dan Indonesia begitu bijak meghadapi situasi ini memang benar Nato menahan diri dan amat berhati-hati karena akan menyakitkan Rusia juga kalau membantu Ukraina sampai saat ini yang sangat menentukan adalah warga sipil .
Sampai kapankah perang ini berakhir…? itu tergantung Ukraina karena selama ini Rusia menganggap saudara dan persaudaraan itu sudah sejak lama (1917) tapi Ukraina tidak bisa menerima keadaan ini sehingga negosiasi tak bisa berjalan lancar dan Ukraina tetap melawan Rusia sampai Rusia mundur dari peperangan karena Ukraina ingin hidup demokratis dan tak bisa menerima paham komunis. Sampai saat ini Ukraina masih mendapat dukungan untuk melindungi warga sipil begitu kata dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin.
Karena saat ini kita masih menghadapi Covid , bencana alam serta krisis keuangan dan perang jadi berfikirlah yang mana yang harus kita hadapi sedangkan perang sudah sangat jelas membunuh tentara dan warga sipil terutama anak-anak. Selama ini Ukraina selalu menggembar-genborkan hentikan perang dan Ukraina ingin mendengarkan rakyat Rusia mengatakan hentikan perang… Hamianin berharap damai karena target kami adalah menghentikan perang dan ingin demiliterisasi.
Dalam masa-masa sekarang sudah tak lazim berperang tapi tentara Rusia memutuskan berperang sehingga rakyat Ukraina bersatu untuk mengusir Rusia itulah perjuangan rakyat Ukraina yang begitu gigih tapi kita tak tahu apakah Rusia masih merasa sayang dengan putusan Ukraina yang ingin masuk Nato ? Sedangkan negara-negara pecahan masih mendukung Rusia sebagai pewaris Uni Soviet ini yang membuat banyak opini beberapa negara sebenarnya apa yang terjadi..?Bahkan adanya tentara bayaran menambah perang semakin memperburuk Ukraiana.
Warga Indonesia di evakuasi agar bisa kembali tenang dan banyak cek poin yang diperiksa dan memerlukan waktu juga banyak prosesnya yang harus diperiksa dan KBRI amat membantu kepulangannya atau mereka ada yang mencari perlindungan negara terdekat seperti Polandia , Romania ataupun di jemput saudaranya di Jerman karena posisi Ukraina yang berbahaya dengan jatuhnya Kyiv ibu kota Ukraina ke tangan Rusia .
Tiem relawan Palang Merah yang mengatur jalannya bis ataupun kereta dan membagikan makanan serta minuman kepada para pengungsi dan menolong mereka yang butuh perlindungan seperti cerita seorang warga Suria yang menghadapi perang dua kali sampai berpindah-pindah sekolah/kuliah kini ia terdampar di Ukraina dan terjadilah perang…sungguh merana nasibmu sobat selalu dilanda perang.
Dengan kodisi seperti ini Rusia mendapatkan aneka sanksi dari dunia dan beberapa negara memutuskan kerja sama dan meninggalkannya juga memboikot Rusia membuat ekonomi goyah tapi apakah benar Rusia goyah..? Rusia itu negara kaya banyak kasil bumi dimiliki, seperti gas sangat mempengaruhi negara Eropa, yang jadi masalah Ukraina amat berhrap dan bergantung sama Nato dengan masuknya Ukraina di Nato amat membuat Rusia marah dan akan memberikan ancaman terhadap negara Eropa atau negara Barat termasuk Amerika itulah yang menjadi kekuatan Rusia . Itu adalah makalah yang dibuat Aris menanggapi masalah perang saudara antara Ukraina dan Rusia.
Karno( teman kuliah ) : ” Waaah hebat kamu Ris…kapok kamu Rusia dan pusing kamu Nato.” sambil tepuk tangan dia amat pecinta Aris.
Aris : ” Yang jadi permasalahan kapan Nato berhenti menberikan suplay kepada Ukraina…? dia akan lempoh karena kedinginan ”
Karno : ” Jadi kalau presiden Putin menang apakah Putin akan melakukan perang ke negara bagiannya..?”
Aris : ” Tidaklah karena Putin bisa menghitung ekonomi dan China paling mendukumgnya, sekalipun demikian China tetap diam tak berani bersuara karena China amat menguasai perdagangan dan Putin tak mau di intervensi karena Rusia amat kuat dan China pendukung utama.
Tapi perang membuat menderita dan harus dihentikan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan