Warung Sayur Bu Sariyah episode 31

Bencana Rob membawa berkah

Sepulang kuliah Aris tepar karena kelelahan akibat panas terik, tiba-tiba hapenya berdering dari Gozali  mengabarkan kalau terjadi musibah kawasan Tanjung Mas terjadi banjir dadakan, dimana air rob tanggul di tanjung mas jebol karena rob yang tinggi dan tak mampu menahannya dan air rob naik terus sampai masuk pemukiman warga. Aris mendapat video yang dikirimkan Gozali. Aris menghela nafas panjang karena memang daerah itu-itu saja yang terdampak banjir rob.

Aris mengumpulkan anggota partai yang bernaung di Semarang Sejahtera untuk memikirkan langkah yang tepat pada hari Minggu dan sekarang bersama Gozali yang datang menggunakan motor bersama Marlena untuk menguatkan data pribadi. Aris meminta tolong sahabatnya Romadhon namanya untuk mengambil video dengan menggunakan drone melihat secara cermat lokasi rob baik yang terparah maupun yang terdampak serta melihat titik tanggul yang jebol Aris menyuruh Marlena membuat dapur umum untuk masyarakat yang terdampak yang membutuhkan bantuan. Drone Romadhon terkihat pak Ganjar yang mengelilingi lokasi daerah rob. Romadhon melihat daerah rob dengan ketinggian 200 meter agar dapat melihat dengan jelas aktivitas masyarakat. Aris yang melihat dari televisi hasil drone yang terlihat jelas.

Masyarakat tambak lorok yang terkena rob menangis karena peralatan memasaknya pada ilang entah ke mana serta bahan baku yang basah karena terbawa rob, dengan jelas Aris melihat suasana banjir rob yang memaksa pebrik tekstil meliburkan karyawannya sedangkan pemilik pabriknya sendiri meminta bantuan warga setempat untuk mengangkuti peralatan kantornya dibawa ke tenpat yang lebih aman. Motor naik becak merupakan hal yang tak aneh saat seperti ini karena untuk mengamankan aset pribadi, becak mendapatkan rezeki saat seperti ini para tambal ban merasa beruntung karena tambal bannya laris , sebab pengendara melarikan motornya tak bisa melihat ada jeglongan hanya berdasarkan insting saja agar segera keluar dari banjir rob tersebut.

Warga tambak lorok dan Kalibaru yang melihat drone tersebut amat senang karena merasa diperhatikan pemerintah saat seperti ini, mereka melambaikan tangan seolah pemerintah melihat aktivitasnya sehinga merasa terhibur dan senang membersihkan bajir akibat rob. Aris mengucapkan terima kasih pada Romadhon pemilik drone tersebut dan diajak menuju Sariyah Center sekalian mempublikasikan drone melanglang di area tanggul tanah mas dan mengawasi lokasi Tambah Lorok juga di Kalibaru terupload di face book Semarang Sejahtera dan terbaca wakil rakyat Dari komentar akhirnya ditemukan jalan penyelesaiannya.

Pak Bambang   : ” Piye Lee…katanya cek lokasi banjir kok baju sama sepatunya tak basah…? ”

Aris Munandar : ” Ngeceknya modern kok…nih lihat hasilnya ..”

Pak Bambang   : ” Hloh pakai robot to….?” pak Bambang keheranan melihat drone.

Aris Munandar : ” Ini namanya drone…ini mas Romadhon yang mengoperasionalkan..jaman semakin maju…tak perlu kita datang sendiri dan lebih mempercayai drone yang tak dapat menipu ”

Pak Bambang   : ” Waaahh…hebat kwi…aku bisa ngecek ibumu masak apa hari ini…? ”

Bu Sariyah        : ” Pak….pak…kok sampai segitunya….” Bu Sariyah merasa kalau pak Bambang merngada-ada

Pak Bambang sambil tertawa mengatakan : ” Guyon saja kok bune…biar tak sepaneng ” . Marlena diantar menggunakan mobil Brio dengan seorang dokter yang diperkenalkan Marlena adalah sebelah rumah yang barusan lulus dan ingin mengbdikan di Semarang Sejahtera seperti Aris juga di Sariyah Center.

Rina        : ” Kenalkan saya dokter Rina yang baru saja lulus dan ingin bergabung dengan Sariyah Center, Semarang Sejahtera bahkan Harian IKLIM jika diperbolrhkan…”

Aris         : ” Owh..ini mbak Rina yang sering komen di face book…. selamat bergabung disini..” .

Gozali     : ”  Wah kita punya dokter…tapi kita tak bisa mbayari…piye coba… ”

Rina        : ” Saya hanya mencari pengalaman dan pergaulan saja tak perlu dibayar…gratis..tis..” Rina menjelaslan secara pasti .

Aris memberikan keterangan tambahan kalau keadaan rob seperti ini terjadi di Pekalongan , juga Demak. Jadi rob ini terjadi karena berbagai peristiwa alam . Aris melihat lagi kerja drone yang memperlihatkan karyawan pada berbondong-bondong menuntun sepeda motornya karena kawatir tenggelam dan rusak karena pengeroposan akibat air laut.Mereka dipulangkan karena amat khawatir karyawan tak bisa konsentrasi akibat banjir.

Daerah pesisir Utara pulau Jawa terjadi rob akibat grafitasi antara bulan dan bumi yang sangat ekstrem padahal terjadi pukul dua siang hari air laut yang naik secara tiba-tiba dan menghantam dinding tanggul yang tak kuat menahan beratnya tekanan gelombang yang sudah pasang mengakibatkan jebol dan langsung menerjang apa yang ada didepannya. dr Rina melihat sekali lagi gambar drone yang membanjiri daerah pesisir utara yang rata dengan air.


Ihwan pasutri dari Tambak Lorok yang istrinya baru saja menyusui bayinya terpaksa mengungsi dirumah mertuanya di Bulustalan , hatinya nyaman tapi dia menangis karena suaminya tak ada yang memasakkan makanannya. Lasmini kasihan suaminya sebagai penambal ban tentu amat kedinginan dan butuh asupan makanan serta minuman , dia menelepon suaminya Ihwan untuk mengetahui keadaannya.

Lasmini   : ” Mas…, gimana keadaanmu…? suara Lasmini mencemaskan suaminya.

Ihwan      : ” Apik dik…sehat keadaanku…kenang bagaimana…? ”

Lasmini   : ” Kenang aman dirumah yang dijaga neneknya , piye kamu sudah makan…? ”

Ikwan      : ” Belum dik ini tadi ada yang kasih nasi bungkus belum sempat tak makan..”

Lasmini  : ” Mbok makan dulu biar aku lega… kalau sudah makan…”

Ihwan     : ” Ya sebentar lagi…tinggal pompa saja kok…”

Lasmini  : ” Piye mas keadaan kerjaan apakah bisa di dapat…dan dapat uang ..? ”

Ihwan     : ” Alhamdulillah dik , aku beruntung sekali… karena membantu mengangkati barang dari PT Apparel mendapat rezeki yang lumayan juga menambal ban sepeda motor yang pada kempes karena pada njeplos di kali atau lobang atau mungkin terperosok aku tak tahu …ini masih ada yang antri  5 motor dan ada yang mengambil dan pindah tempat karena tak sabar menunggu padahal kembali lagi karena tambal ban tak banyak yang buka… sehari ini aku dah dapat uang hampir kuma ratus ribu alhamdulillah dik…doakan lancar rejekiku ya dik..?! ”

Lasmini  : ” Alhamdulillah mas..banjir membawa barokah buat si kenang “. Orang tuanya Ihwan bersukur karena meskipun Ihwan sarjana tehnik tapi karena kecelakaan dan kakinya semper masih dapat kerjaan walaupun tak menikah dengan pacarnya yang malu melihat calon suaminya jalannya semper dan Ihwan lebih memilih Lasmini seorang buruh pabrik di Apparel tapi Ia amat menyayangi Ihwan suaminya dan orang tuanyapun menerima Lasmini sebagai menantu yang baik dan telah mendapatkan seorang cucu laki-laki. Sepeda motor yang dititipkan ke mertuanya aman dari rob dan Ihwan masih tetap di Tambak Lorok karena disanalah mata pencahariannya.

Banjir robpun berakhir dan Lasmini pulang kembali di Tambak Lorok karena orang tua Lasmini asli Tambak Lorok , Lasmini yang mendapat cuti dari kerjaannya didatangi kawan-kawannya  untuk menengok bayinya karena amat rindu dengan Lasmini yang hampir tiga bulan cuti dan bayinya yang akan urus ibuknya. Ihwan yang bertemu dengan bosnya Apparel mengetahui kalau Ihwan memiliki keahlian komuter akhirnya mengajak kerjasama di PTnya karena telah membantu menyelamatkan komputer kantor dan memperbaikinya. Kabar baik ini disampaikan Lasmini pada mertuanya kalau anaknya mendapat pekerjaan di PT Apparel di bagian teknik komputer. Ternyata dalam bencana Tuhan memberikan harapan yang barokah.


Aris dan dokter Rina mendatangi daerah yang terlanda banjir rob dan memberikan pengobatan gratis bekerja sama dengan harian IKLIM dan Semarang Sejahtera. Pak Marwanto senang karena sudah memiliki dokter tiban dan ia akan membantu mendapatkan honornya. dr Rina senang karena dia diperhatikan tapi dia tetap lembah manah dengan tugas yang diembannya sesuai dengan cita-citanya. Jelang sore bu Sariyah menunggu Aris bersama Marlina untuk melakukan cek up kesehatan lewat dokternya Semarang Sejahtera yang cantik dan baik hati.

 


Warung Sayur Bu Sariyah

Warung Sayur Bu Sariyah

Status: Ongoing Tipe: Author: Dirilis: 2018 Native Language: Indonesia
Sariyah hatinya meradang, anak lelakinya minta uang saku untuk sekolah belum bisa memberi sementara suaminya ngorok gak bangun-bangun , terpaksa ia harus ngutang tetangga sebelah untuk memberi bekal anaknya yang masih kelas SD kelas - 5. Sariyah sudah malas bertengkar setiap harinya.....malas pula membangunkan suami yang cuwek dan gak bisa diharap, dia lari ke bu Marzuki meminta kerjaan apa saja asal dia bisa makan, Bu Marzuki menyuruhnya ke pasar untuk berbelanja dia mencatat belanjaan dan uang pemberian bu Marzuki, ketika ia keluar bu Yusuf minta dibelikan udang satu kilo beserta uangnya,  Mbak Ratna minta dibelikan jamu dan bawang merah. Sariyah langsung ke pasar mencarikan belanjaan mereka disinilah kehebatan Sariyah yang pandai menawar dan bisa memberikan untung dirinya, dari tiga ibu yang menitipkan belanja dia dapat mengantongi keuntungan 5000 rupiah, dia membelikan nasi bungkus untuk suaminya, dan segelas teh hangat. Sariyah langsung menuju Bu Marzuki memberikan pesanannya, juga bu Yusuf dan Mbak Ratna. mereka memberikan uang karena Sariyah mendapatkan barang yang bagus dan sehat.Mereka semua menginginkan Bu Sariyah membelanjakan sayuran dan bahan makannya setiap hari

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset