Warung Sayur Bu Sariyah episode 34

KTT G20 Dan Gelombang Panas

Aris menyambut senang perhatian rekan-rekannya sepulang dari Palembang yang nampak guyup dan saling sayang. Pak Marwanto mendengarkan cerita Aris tentang kota Palembang. ” Mana nih oleh-olehnya “, tanya pak  Marwanto, Aris tertawa dan dibantu pak Abdullah Siregar membuka kopor berisi oleh-olehnya. Marlena menerima Kaos Nyenyes Palembang (Benteng Nyenyes Besak) Marlena  : ” Ini benteng disana Ris..? dekat sungai Musi ya…heee..ini ada Ampera Bridge disertai LRT wah…bagus-bagus bambarnya…trima kasih Ris ”

Gozali      : ” Ini keren sekali…jingok kaos…apa itu…bergambar monyet apo jingok-jingok, Jambi Rice of Sumatera…ma hasih Ris..”

dr Rina    : ” I love Palembang wah ….ini saja orang pasti mudeng…”

Aris          : ” Gimana jadi ngelamar di pabrik santan kelapa Naviri milik pak Agung Kusuma sudah dapat perumahan juga lo dok.., ”

dr.Rina   : ” Masih bingung aku Ris….kamu enak sesuai bakat dan bidangmu la aku dokter…harus belajar terus dan ada-ada saja kerjaannya , mending aku disini dulu sama kamu dan rekan-rekan gimana…?”

Aris         : ” Mumpung ada kesempatan baik, soal belajar terus kan itu suatu tuntutan sesuai kemajuan dunia kesehatan…”

dr.Rina  : ” Iya sih….gimana pak Marwanto…?”

Marwanto : ” Monggo…, betul munpung ada kesempatan baik..”

dr.Rina   : ” Nanti tak carikan dokter penggantiku masih ada banyak lo dokter yang nunggu panggilan….aku saja masih nunggu tapi sudah dapet di sini…kan lumayan dapat posisi dan gak perlu kartu kuning lagi…trims ya Ris…aku janji akan menitipkan temenku disini ”

Aris         : ” Siiip..ini ‘gak ngusir lo.., karena hidup harus bergulir setiap waktu…” Aris menghubungi pak Agung Kusuma

Agung K : ” Halo Ris…apa kabarmu…piye dah dapet dokternya…?”

Aris         : ” Ada ini Bos bicara langsung sama dokternya ya….”

Agung K : ” Okey…..”

dr Rina bicara sebentar kemudian memberikan nomor hapenya…dan pembicaraan beralih ke nomor hape dokter Rina, Ibu mencoba gamisnya sedangkan pak Abdullah dan pak Bambang juga mencobanya. ” Waaaah …ini cocok sekali…dengan selera kita …”, kata pak Bambang yang kepada pak Abdullah yang memilihkan baju gamisnya.

Pak Marwoto  : ” Ris. ini ada tugas baru untukmu untuk meliput KTT G20 di Bali ”

Aris                   : ” Njih siap pak…tapi untuk kapan pak…?” pak Marwoto malah tertawa…karena untuk KTT G 20 baru berlangsung Selasa, 15-16 Nopember 2022 .

Pak Warwoto  : ” Ya , waktunya cuma sehari tapi persiapannya mulai sekarang dan yang kau liput jelang KTT G20 ”

Aris                   : ” Ini amat menarik pak akan saya pelajari dulu dari KTT G7, KTT G8  dimana tahun 1970 menurut pelajaran sekolah waktu itu G7 lahir membahas tentang POLITIK anggotanya adalah negara-negara kaya  yaitu Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat namun karena saat itu harga minyak mentah morat marit maka pada tahun 1999 terjadi  goncangan minyak dan melahirkan G8 dengan menambah keanggotaan Rusia dan membahas tenteng ekonomi, nanti akan saya jabarkan lewat harian IKLIM tentang informasi ini. Untuk G20 jelas keanggotaannya : 1 Argentina, 2 Australia, 3 Brasil, 4 Kanada, 5 China, 6 Perancis, 7 Jerman, 8 India, 9 Indonesia, 10 India, 11 Jepang, 12 Meksiko, 13  Rusia, 14 Arab Saudi, 15 Afrika Selatan, 16 Korea Selatan, 17 Turki, 18 Inggris, 19 Amerika Serikat, 20 Uni  Eropa, nah jelaskan keanggotaannya ?”

Pak Marwoto yakin Aris akan bakal meliput acara KTT G20 dan segera ditunggu tulisannya mengenai perkembangan dari G7, G8, penghapusan G8 dan berubah menjadi G20 dan pembahasannya. Dokter Rina akhirnya menyetujui kerja di Palembang bersama PT Naviri dan berencana berangkat Minggu depan, dia pamit pulang dulu untuk menjemput dokter Hernawati untuk menggantikannya di Sariyah Center serta IKLIM dan di Semarang Sejahtera. Marlena ingin ikut tapi karena belum sarjana dia mengurungkan niatnya , Gozalipun tertarik tapi harus menyelesaikan kuliahnya dulu.

Karena capek Aris tidur dikamarnya bersama ayahnya sementara kontrakannya kosong. Direktur Utama Lesanpuro Food and Drink pak Abdullah Siregar ditelepon rekanan bisnisnya di Papua yang ingin bekerja sama dengannya tentang obat sarang tawon mengandung herbal yang diklaim bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menambah stamina, mengatasi sulit tidur, mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh, peredakan kesemutan dan pegal linu, sekaligus mencegah dan mengatasi beragam penyakit, seperti asam urat, stroke, rematik, dan sebagainya. Pak Abdullah menunda dulu percakapan tersebut karena direktur pelaksanaan sedang mengadakan meeting dengannya, dan rekanannya mengirimkan faximile tentang produk kesehatannya agar dipelajari dan segera ditindak lanjuti.

Pak Bambang sedang mendengarkan berita tentang gelombang panas yang terjadi di Perancis dimana menewaskan ratusan korban.

” Kok ada gelombang panas, apa itu lee….” tanya pak Bambaang penuh keheranan

” Gelombang panas dalah keadaaan di mana belahan bumi bagian utara akan miring ke arah matahari, yang akan meningkatkan jam siang hari dan menghangatkan belahan bumi. Pada kondisi tersebut, meteorologi dapat mendorong angka-angka  itu menjadi ekstrem ” jawab Aris yang dadanya ikut berdegup mendengar berita tersebut.

” Gelombang , umumnya terjadi berkaitan dengan berkembangnya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari , gelombang panas itu kalau temperatur udara di suatu lokasi itu di atas 35 derajat Celsius selama 3-5 hari berturut-turut. Kebetulan kalau di Indonesia secara umum belum pernah terjadi. Gelombang panas, umumnya terjadi berkaitan dengan berkembangnya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari. Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan (subsidensi) sehingga termampatkan dan suhunya meningkat. Pusat tekanan atmosfer tinggi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut. Semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area semakin meningkat panas di area tersebut, dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut.
Letak geografis Indonesia yang dikelilingi lautan ini, membuat wilayah Indonesia selalu dalam kategori kondisi lembab.
Oleh karenanya, fenomena gelombang panas ini belum pernah terjadi di Indonesia” , lanjutnya.
” Pantas, terjadi di daerah yang memiliki iklim dingin dan bersalju gitu yo lee…?”  , Aris hanya mengangguk saja karena masih mendengarkan berita  tersebut

Gelombang panas merupakan peristiwa cuaca yang ekstrem, namun penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim membuat fenomena ini lebih mungkin terjadi. Ketika konsentrasi gas kaca meningkat, gelombang panas dengan intensitas yang sama menjadi lebih sering diproyeksikan.
Aris             :  Nah itu, penggunaan AC sulit dihindari dan malah berlomba-lomba menggunakan AC ”

Bu Sariyah : ” La.. wis gimana lagi…sumuk kok…?! ”

Aris              : ” Kita punya AC empat, kulkas dua kalau dinyalakan semua wuih…belum milik tetangga…apalagi perkantoran…. bumi ini semakin rontok….”

Bu Sariyah  : ” Kita seperlunya saja kok kalau pakai, lagian biaya listriknya tinggi …”

Panas Bumi terus meningkat dan berada di tingkat mengkhawatirkan. Jumlah panas yang terjebak oleh daratan, lautan dan atmosfer Bumi menjadi berlipat ganda selama kurun waktu 14 tahun. Sebuah studi baru, yang dilansir dari The Verge, Senin (21/6/2021), mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah panas Bumi hingga berlipat ganda ini belum pernah terjadi sebelumnya. Guna mengetahui seberapa banyak panas yang terperangkap di planet yang kita tinggali ini, para peneliti melihat pengukuran dari satelit milik badan antariksa nasional Amerika Serikat, NASA. Satelit NASA ini melacak berapa banyak energi Matahari yang memasukit atmosfer Bumi, serta berapa banyak energi atau panas yang dipantulkan kembali ke luar angkasa. Para peneliti ini kemudian membandingkan antara jumlah panas yang diserap Bumi, dan jumlah yang dipantulkan kembali ke luar angkasa yang disebut dengan ketidakseimbangan energi.

Dalam hal ini, para peneliti menemukan, dari tahun tahun 2005 hingga 2019, jumlah panas yang diserap planet Bumi ini meningkat dan terus berada dalam tingkat mengkhawatirkan. Hasil studi tentang jumlah panas yang terjebak di Bumi ini telah dipublikasikan di jurnal Geophysical Research Letters pekan lalu. “Dua cara yang sangat independen dalam melihat perubahan ketidakseimbangan energi Bumi, benar-benar cocok. Keduanya menunjukkan tren yang sangat besar, yang memberi kita banyak keyakinan bahwa ini fenomena nyata,” kata Norman Loeb, peneliti NASA dan penulis utama studi ini. Loeb menyebut, “Tren (peningkatan panas Bumi) yang kami temukan ini cukup mengkhawatirkan,” katanya. Dalam studi ini, para peneliti berpikir bahwa alasan Bumi menahan lebih banyak panas disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

 


Warung Sayur Bu Sariyah

Warung Sayur Bu Sariyah

Status: Ongoing Tipe: Author: Dirilis: 2018 Native Language: Indonesia
Sariyah hatinya meradang, anak lelakinya minta uang saku untuk sekolah belum bisa memberi sementara suaminya ngorok gak bangun-bangun , terpaksa ia harus ngutang tetangga sebelah untuk memberi bekal anaknya yang masih kelas SD kelas - 5. Sariyah sudah malas bertengkar setiap harinya.....malas pula membangunkan suami yang cuwek dan gak bisa diharap, dia lari ke bu Marzuki meminta kerjaan apa saja asal dia bisa makan, Bu Marzuki menyuruhnya ke pasar untuk berbelanja dia mencatat belanjaan dan uang pemberian bu Marzuki, ketika ia keluar bu Yusuf minta dibelikan udang satu kilo beserta uangnya,  Mbak Ratna minta dibelikan jamu dan bawang merah. Sariyah langsung ke pasar mencarikan belanjaan mereka disinilah kehebatan Sariyah yang pandai menawar dan bisa memberikan untung dirinya, dari tiga ibu yang menitipkan belanja dia dapat mengantongi keuntungan 5000 rupiah, dia membelikan nasi bungkus untuk suaminya, dan segelas teh hangat. Sariyah langsung menuju Bu Marzuki memberikan pesanannya, juga bu Yusuf dan Mbak Ratna. mereka memberikan uang karena Sariyah mendapatkan barang yang bagus dan sehat.Mereka semua menginginkan Bu Sariyah membelanjakan sayuran dan bahan makannya setiap hari

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset