Aris menelepon ibuknya kalau sekarang masih berada dikapal pesiar bersama dengan mister Lucas yang memperkenalkan Daniel pengusaha kapal pariwisata di Norwegia . Semua pekerja dari TKI diterima dengan baik dan langsung ditempatkan bekerja sesuai dengan permintaan mister Daniel terhadap mister Lucas , ternyata masih kurang karena kapal mewah tersebut membutuhkan tenaga koki juga dan langsung memesan kepada Aris serta memberikan persyaratannya yang langsung di emailkan pada Wulan untuk segera melakukan perekrutan.
Sariyah : ” Lee..ada sih yang sudah siap….tapi Maliki nama chefnya masih istirahat baru keluar dari kapal Pesiar Los Angeles…sepertinya dia minta tambahan gaji lebih dan meminta liburannya agak panjang di Indonesia …Wulan sudah tahu kok…kalau keburu hubungi saja Wulan punya nomor teleponnya ”
Aris : ” Gih buk nanti sekalian nunggu Rina pulang dari Puskesmas ….karena Rina juga akan ngobrol penting katanya ….”
Sariyah : ” Ya sudah lee….ni bapakmu mau ngomong…..” ternyata pak Bambang keburu masuk kamar mandi dan Aris segera menutup teleponnya . Wulan yang akan makan siang sudah tahu karena mendapat email dari Aris dan dia nanti pulangnya agak lambat karena Aris masih memperbincangkan tenaga khusus memasak jadi Wulan membantu Sariyah di tokonya tapi baru istirahat beberapa menit datang beberapa orang yang ingin mengajukan pekerjaan dan sudah diterima Santoso teman Aris yang ikut bekerja membantu Aris tapi dia hanya khusus menangani persyaratan tenaga saja sedangkan keuangannya yang urus Wulan cucunya pak Sastro . Pak Bambang sangat cocok dengan kinerja Santoso yang rajin dan sabar dengan semua calon TKI bahkan kedepannya Santoso akan dipromosikan menjadi pengajar para TKI yang akan berangkat ke luar negeri . Pengalaman masa lalunya menjadi goresan yang menyakitkan dan tak akan dilakukan lagi dan Aris menerimanya dengan senang hati. Wulan menyodorkan CV untuk menggodog Maliki yang sudah siap diruang tamu umumnya . Tak lama dokter Rina sudah sampai rumah yang disambut Sariyah dengan senyuman . Dokter Rina segera bersih- bersih untuk membantu tugas suaminya mengaudit para pekerja yang akan segera dikirim ke Norwegia .
Sariyah : ” Makan siang dulu to nok…..kok langsung kerja….jaga bayimu yang butuh istirahat..”.
Rina : ” Nggih buk…makan bareng yaaa….? ” Sariyah tersenyum sambil mengambilkan lauknya diatas piring Rina.
Rina : ” Mas Aris kapan pulangnya yaaa……? ”
Sariyah : ” Paling nunggu Aris pulang katanya sih begitu tadi …biar mister Lukas sendiri yang yang mengaturnya toh chef Maliki sudah berpengalaman kerja di Luar Negeri ”
Aris menelepon dokter Rina kalau dia segera pulang ke Indonesia dan akan menemui Maliki sendiri, Rina sangat senang mendengar berita tersebut .
Aris : ” Rute paling populer adalah dari Bandara Oslo di Oslo ke Bandara Internasional Ngurah Rai di Kuta Bali ”
Rina : ” Oooo jadi dari Oslo langsung Bali………tidak turun Jakarta di Soekarno Hatta ….? ”
Aris : ” Penerbangannya nanti banyak turis dari Norwegia yang akan turun ke Bali demikian pula turis Bali langsung ke Norwegia ataupun negara lainnya yang transit ke Dubai….”
Rina : ” Iya sudah…mas met istirahat…jadi nanti malam sudah terbang……? ”
Aris : ” He em….kamu juga istirahat ya sayang …kamu sedang apa sekarang….?”
Rina : ” Ini lagi makan sama ibuk dan bapak……” Sariyah tersenyum saja mendengarnya juga pak Bambang yang masih menikmati makan siangnya bersama menantunya , Rina mematikan hapenya dan melanjutkan makan lagi , lalu bergantian makan dengan Santoso dan Wulan sementara Maliki masih mempersiapkan berkasnya untuk menuju Norwegia.
Dokter Rina tak bisa tidur karena suaminya Aris munandar masih perjalanan pulang ke Indonesia matanya memandang jarum jam dari detik ke menit dan ke jam sampai akhirnya tertidur karena matanya tak tahan , Sariyah menemani menantunya tidur karena tak baik kalau orang hamil tidur sendirian apalagi hamil pertamanya..Saryah begitu menjaga keamanan menantunya agar tak seperti dirinya yang terluka karena dibiarkan suaminya kerja siang malam menjadi kenek angkot bis luar kota yang akhirnya keluar karena Sariyah nangis terus ditinggal pergi, menantunya tak boleh menangis seperti dirinya . Itulah masa lalu tetapi sekarang dia tak mau melihat masa lalunya terulang pada menantunya. Sariyah memijit kaki dan tangan menantunya sambil bercerita masa kecilnya Aris yang serba kekurangan sampai sekarang bisa mandiri sendiri .
Rina : ” Mas Aris orangnya perhatian sekali sama Rina kok buk…..ibuk tak usah kuatir ya….?! ”
Sariyah : ” Sukurlah ….jika demikian ” Sariyah menguap beberapa kali sampai tertidur .
Jam tiga pagi Rina mendapat telpon dari Aris kalau dia sedang berada di atas Syria dan nati akan ditelpon lagi kalau sudah sampai India , dokter Rina ketakutan karena Syria masih ada konflik dalam negeri tetapi pesawat terbang sangat tinggi dia hanya melihat dari peta perjalanan yang ada di layar depannya kalau menunjukan posisi pesawatnya lagian suasananya masih dalam keadaan gelap dalam kabin hanya terlihat kerlap-kerlip dibawahnya . Sariyah mendengarnya dan bertanya.
Sariyah : ” Sampai dimana Aris nok…..? ”
Rina : ” Sampai di Syria buk………ayo tidur lagi biar mas Aris cepet kasih kabar ” . Pak Bambang mengambil minuman dan makan karena dia keroncongan Sariyah yang mendengar bunyi berisik segera bangun dan menemani suaminya sambil ngemil dan menonton tivi .
Bambang : ” Sampai dimana Aris…….? ”
Sariyah : ” Di atas Syria kata Rina…..”
Bambang : ” Kok lewat daerah rawan …? ”
Sariyah : ” Mungkin keadaan harus melaluinya ….semoga saja Alloh melindungi perjalanannya Aris….” . Pesawat ternyata singgah di Dubai karena perjalanannya terkendala dengan badai serta mengisi bahan bakar, Aris ikutan turun bersama penumpang lainnya hanya untuk melihat-lihat bandara saja dan memperhatikan lingkungan sekitar yang terlihat begitu indahnya Dubai. Segala vasititas terdapat dibandara Dubai termasuk lounge, tempat makan , area perbelanjaan dan ruang tunggu yang nyaman , Aris mengabadikannya dengan melakukan video tentang keindahan bandara di Dubai yang akan di apload di facebook Semarang Sejahtera . Aris mengabarkan pada istrinya kalau sekarang sudah berada di Dubai. Pesawat penumpangnya sepertinya mengalami kendala dan terpaksa ganti pesawat.
Rina : ” Waaah kenapa ganti pesawat sayang…….”
Aris : ” Iya karena tadi ada badai sepanjang perjalanan sehingga baling-baling kiri terbakar untung saja bisa bertahan sampai Dubai…”
Rina : ” Mass…emang dari mana asalnya badai tersebut…..?! ”
Aris : ” Sejak melintas di Polandia badai datang dan pergi ….di Turkiye terjadi lagi badai…..akhirnya singgah di Dubai….semoga perjalanannya aman ya sayang…aku membawa banyak pesan pekerjaanuntuk Indonesiaku….”
Terdengar pengumuman dari maskapai Emirates untuk penumpang dari Norwegia yang mendapat pesawat baru menuju Bali Indonesia agar segera memasuki pesawatnya yang sudah siap memasuki pintu delapan .
Aris pamit pada istrinya untuk melanjutkan perjalanannya dengan maskapai Emirates menuju Bali Indonesia lewat pintu delapan.
Sariyah : ” Ada kabar apa dengan Aris Nok….? ”
Rina : ” Mas Aris ganti pesawat buk karena pesawatnya mengalami kerusakan dan dialihkan memakai Emirates “.
Sariyah : ” Semoga lancar…mengingat cuaca berubah-ubah masing-masing negara …” . Sariyah memeluk suaminya yang menenangkan dirinya agar tetap semangat dan jangan terlalu hanyut karena akan menambah kesedihan Rina yang lagi hamil dan Sariyahpun menyadarinya kalau Rina bersedih juga tapi setelah dapat pesawat pengganti hatinya jadi lega. Ari selfi sebentar memasuki pesawat Emirates dan dimasukkan di Semarang Sejahtera. Aris Munandar yang ganteng menghiasi halaman facebooknya begitu banyak komentar tentang perjalanannya pulang ke Indonesia .