Gw : “Asal lu tau ya Ram Papa Scorpio yang lu bilang itu pada akhirnya dikalahin sama kuda laut betina, dan satu lagi lu perlu tau bahwa gw ga punya bintang”
Rama : “Eh kok bisa dikalahin sama kuda laut? Kuda lautnya segede apa emang? Waaah harusnya bintang gw kuda laut lah !!” tampang kecewa oh kecewa (wkwkwkw gampang mah nipu ni bocah, dia sendiri belum pernah nonton filmnya, cuma liat covernya doang udah sotoy, memang lidah tak bertulang).
Menyimak sejauh ini sebenernya salah gw sendiri sih kok bisa – bisanya ketemu ni makhluk yang bahkan belum bersertifikasi sebagai manusia di belantara kampus yang liar ini, tapi yasudahlah.
Ditengah perjalanan turun tangga yang jauh lebih menyenangkan dan lebih ringan dibanding naik tangga (soalnya gw turunnya serosotan dipinggiran tangga wkwkwkw), gw dan Rama dengan segera menaiki fasilitas Lift Bokong yang tersedia dikampus gw ini, mengapa dinamakan Lift Bokong? Ini sih istilah gw doang, kalau kalian ga terbiasa melakukannya dan belum ahli dalam mengendalikan kecepatan ketika lagi serosotan bisa – bisa ambeien lu besok, sensasi percobaan pertama bokong kalian serasa diamplas wkwkwkw.
Wuuuuz kami merosot turun dan berbelok beberapa lama hingga tampak didepan mata dataran lantai dasar “Benua Eropa im coming”, dibawah sudah nampak gadis – gadis belia adek – adek kelas yang masih lugu sedang duduk manis berjejer di kursi lorong membentuk pagar betis (benar – benar pagar betis yang sesungguhnya bro, betis – betis seksi everywhere wkwkwkkw) pameran paha crispy ini membuat konsentrasi gw buyar seketika, perhatian gw teralihkan dan ga memperhatikan tempat mendarat ternyata disesaki kerumunan orang – orang yang baru keluar kelas,
Akibat menyaksikan pameran Paha Crispy, persneling bawah gw pindah dengan sendirinya sodara – sodara (if you know what i mean), gw tereak histeris memberi aba – aba kepada kerumunan dibawah untuk menyingkir karena kecepatan gw tak terkendali “Mayday Mayday, Mayday Mayday, Minggir lu pada woi” tereak gw makin menjadi – jadi, buyarlah kerumunan itu, tapi naas seorang gadis lugu dengan wajah kemerahan dimahkotai rambut kriting gantung kecoklatan bukannya menyingkir tapi malah membalikan diri kearah gw, dengan tampangnya yang *ouuuuuuuuh ouuu yeaaaaaah*
pasrah sudah, biarkan aku mendarat di tubuhmu wkwkwkw, dia teriak tapi masih tak bergerak “Kak Mikiiiii” dia berseru gembira, bukannya menyingkir malah tepok tangan ni anak. Sebelum gw mendarat gadis itu membuka tangannya seolah memberi izin gw landing.
Rule Number 2
Jangan biarkan Paha Crispy membuyarkan konsentrasimu saat menaiki Lift Bokong, dan apabila konsentrasimu buyar pilihlah tempat mendarat yang nyaman dan aman
Gw : “Ram lu lompat kesamping !!”
*Bruuuuuuuuuaaaaaaaaaaaakkkkkkk* gw jatuh tepat memegang gadis itu, merangkulnya dan merebahkannya ke tanah, sedangkan Rama melompat melayang indah di atas gw, gaya ngangkang eksotis kami bertiga mendarat di lantai yang keras, dengan bunyi yang khas *kreeeeeeek*
Gw masih dalam posisi yang aneh dengan gadis dibawah gw dan semua mata tertuju pada kami sambil bertepuk tangan.
Gw : “Casie kamu ga papa? Sory ya sory”
Casmira :“Kak Mikiiiii kamu ngapaaaain !!” ( Casmira teriak seolah telah gw lecehkan sedemikian rupa dengan huruf ‘I’ yang dipanjangin namun tetap intonasinya lembut keibuan)
Gw langsung bangkit dan mengakhiri semua kesalah satu paha ini, eh maksudnya kesalah pahaman ini, sory sory terbawa suasan jadi salah – salah ngetik wkwkwk, gw minta maaf dan bantu Casmira berdiri, untung doi ga lecet sedikitpun, banyak mata tertuju pada gw tapi satu tatapan mengganggu gw…………
Vonny berdiri dikejauhan menyaksikan kejadian itu, memandang kearah gw dengan dagu lancipnya yang menjulang dan tatapan meremehkan seolah memandang rendah dengan dingin dan tajam, rona kulit nan pucat bak Putri Es menambah arogan tatapannya pada gw, hingga dia berbalik dan pergi acuh tak acuh. (Sungguh aneh, beberapa waktu yang lalu kita seolah saling berteman dan mengenal, sekarang bermusuhan, besok maumu apa lagi?)
Gw berjalan acuh meninggalkan TKP dengan Rama mengekor dibelakang gw melalui kerumunan dan menyusuri koridor dengan tiang – tiang penyangga yang tinggi.
Gw : “Ram tadi celana lu robek kan?”
Rama : “Iya, jangan dipikirin no problem lah, I feel confident” ujarnya santai
Petikan Hari Ini
Your best style is confidence
Beberapa menit kemudian
Rama : “Kok sejuk ya bokong gw”
Gw : “Ventilasi 8cm, Papa Scorpio”