Ada beberapa Akun yang menantangku secara langsung, dan aku memilih satu nama, Manon_13, ada sesuatu yang membuatku menarik dari sisi tantanganya, dia megatakan bagaimana menyenangkan permainan ini, bila aku melihat dafar yang berhasil dia bunuh, dia hanya menyisahkan 7 kematian, yups!! Itu sudah lebih cukup membuatku sangat tertarik, namun bagaimana dia bertindak itu akan lebih membuatku senang.
Selama aku mulai menyembuhkan Koyakan luka di dadaku, aku sering mendapati ikon sebuah senyuman dari saat kami saling membuka diri, aku memang menyatakan akan membuatnya menyesal sudah berurusan dengan Topi_merah.
Namun ada sisi yang membuatku menyimpulkan dia pastinya adalah seorang yang aneh, terkadang dia tidak membalas pesan saat aku berbicara. namun memberiku sebuah Video tentang sesuatu yang dia bunuh, dimana sang perekam selalu menampakkan bayanganya dengan seringai di bibir dan darah yang tergenang di lantai.
Bila ku telusuri ini adalah kasus pembunuhan, dan yang melakukanya tidak salah lagi dia adalah Manon_13. Apakah dia hanya ingin mengertakku.
Namun terkadang dia memberikanku gambar-gambar Feminim tentang gadis yang membawa bunga dalam bentuk yang manis.
Jadi apa yang ingin dia sampaikan kepadaku sebenarnya?
Itu lah yang membuatku semakin tertarik, ketika aku terhanyut dalam fantasiku memikirkan bagaimana Rupa dari si Psycho gila yang menamai dirinya Manon, aku mendengar sebuah suara langkah kaki, seseorang berjalan di tengah kegelapan menuju tempatku berdiri menatap Laptop curian setelah aku membunuh pemiliknya.
Ku ambil Pisau di Laci, dan berjalan merunduk untuk bersembunyi di kegelapan, sebelum bayangan itu muncul dan menatapku dengan Mata Besarnya, “Black Hair” umpatku, ku sarungkan kembali Pisauku, dan mengatakan “apa kau suka muncul dengan cara seperti itu, aku bisa membunuhmu. Jennifer!!”
Aku duduk kembali menatap Layar Laptop itu.
“Bobby, aku merasa ini ide yang buruk. kau bisa membatalkan pertarunganmu dengan si Aneh Manon itu!! Ada sisi yang membuatku berfikir ini adalah ide buruk”
Aku mengernyit menatap Black Hair yang melipat tanganya dan bersandar pada dinding Ruangan yang gelap, “jadi dia merasakanya juga. bukan hanya aku!!” kataku dalam hati.
“itu hanya akan membuatku terlihat pengecut!! Jenn!!” sahutku.
“Bobby, ada beberapa orang yang sangat menakutkan, dengar Psycho memiliki jenis yang berbeda-beda, Lolly_Girl yang barusaja kau lawan, dia pasti Hypertia.” kata Black Hair, dingin.
“Hipertia. apa itu?” sahutku penasaran.
“dia adalah tipe Hypertia, maksutku dia sangat Hyperaktif , sosok yang tidak ingin membunuh lawanya secara sembunyi, sejujurnya Hypertia adalah lawan yang tidak begitu buruk, karena dia akan menampakkan wajahnya pada sosok korban yang menjadi targetnya, dalam hal ini, bukankah dia menantangmu secara langsung, kemungkinan dia tidak membunuhmu secara sembunyi-sembunyi kan, jadi aku bisa menyimpulkan bila dia type Hypertia.”
Aku mulai mengerutkan dahi, “Hypertia , mungkin benar, Lolly_girl bisa saja membunuhku dengan manabrakkan mobilnya hingga membuatku muntah darah, dan dia lebih aman ada dalam mobil namun sebaliknya dia malah keluar dan menantangku secara terang-terangan, Type-Type Psycho, aku baru mendengarnya,.” sahutku dalam hati. “kau bisa menjelaskan Type –Type itu, “ ucapku penasaran.
“tentu saja, ini lah gunanya kenalan bukan, tapi jangan anggap aku teman, kita tidak tahu , esok mungkin kau bisa bertarung melawanku dan teman adalah sebuah masalah !!” ucapnya dingin dan aku tahu dia serius.
“seperti yang ku jelaskan, ada beberapa Type abnormal dari pemikiran setiap individu, mereka menyebutnya dengan maniac pembunuh atau Psycho.
Tipe yang ku tahu adalah, Hypertia, Twins, Salary, Mistec, Parania.
Hypertia adalah jenis yang sudah kau bunuh, sangat emosional dan selalu percaya diri dengan kemampuanya !! aku rasa kau juga masuk dalam Type itu hanya saja ada sisi yang membuatku ragu kau bagian dari Type itu.
Kemudian Twins, banyak yang menyebutnya berkepribadian ganda, dan ini sangat mengesalkan bukan, aku pernah bertemu dengan lawan seperti ini, seandainya saja aku tidak cakap dalam melawanya kemungkinan dia pasti sudah membunuhku, dia sangat manis bahkan aku tidak tahu, dia adalah targetku tapi ternyata aku salah, dia memilki kepribadian lain yang sangat berbahaya, bahkan dia sangat mengerikan, namun aku beruntung. aku berhasil mengurusnya.
Mistec, Type ini lebih misterius lagi, dia berfikir tidak seperti orang normal, hanya mengandalkan insting namun jangan samakan dia dengan binatang liar, dia lebih terperinci, memiliki emosi di atas batas manusia, memiliki kemampuan yang tidak wajar, dan biasanya dia adalah maniac pada sesuatu.. seperti mencintai sebuah benda secara berlebihan. Kau bisa memasukkan diriku pada type ini atau Dr.Gin.
Salary, ini yang aku suka, dia sangat elegan, memikirkan sesuatu dengan akurat dapat di katakan Perfect, semua yang dia rencakana pasti berjalan sangat lancar, keahlianya juga sangat rapi, dan percayalah kau tidak mau melawan Type ini. Keahlian nomer satunya adalah dia bisa memanfaatkan apapun untuk menjalankan rencanya.
Lalu Parania, ini adalah anak Freak dari yang ada, biasanya dia adalah tipikal sinting dengan menganggap dirinya lah yang ada dan hidup, semuanya hanya dia anggap imajiner, namun di balik sisi ini dia adalah pembunuh berdarah dingin, kesintinganya yang tanpa berfikir itu menjadikan dirinya sebagai pembunuh kelas 1. dan dia biasa di panggil, Elegary—Pembunuh yang melakukan apa yang dia suka.
“okay” sahutku, jadi begitu, aku rasa masih banyak type lain, bila ku lihat dari mata Black Hair, dia masih menyimpan banyak Type, namun ini saja sudah cukup, aku yakin. ada sesuatu yang menarik dari si Manon ini.
“lalu- apa kau tetap akan melawanya? “ Tanya Black Hair.
“ayolah Jennifer, permainan tidak akan seru bila aku mundur dari pertarungan, ini akan lebih menarik, aku rasa ada sesuatu yang membuat adrenalinku terpacu”
“Whatever!! Aku sudah mengingatkanmu. baiklah aku akan menunggu, Foto siapa yang akan terpajang disana, aku berharap itu bukan kau, karena sayang bila orang sepertimu belum merasakan sensasi melawan 7 Absolut!!:”
Aku menyeringai dan ku ucapkan dalam hati “kau tidak tahu Jenn, aku ini tidak mudah kalah!!”
Black Hair melangkah pergi, namun sebelum dia keluar dari pintu kamarku, dia menatapku dan berbicara, “seorang mayat yang duduk di kursi itu, apakah dia ibumu. baunya sudah sangat busuk , aku tidak yakin kau meyimpanya, seharusnya lebih baik kau kuburkan saja dia.”
“tidak!! Dia adalah ibuku, aku tidak akan membiarkan cacing-cacing di dalam tanah mendapatkanya. lagipula dia aman di sisiku!!”
“terserah.. Bobb!!” sahutnya kesal, dan kemudian menghilang di kegelapan.
**
Ku putuskan untuk memilih Area untukku, dan aku memilih Stasiunt kereta Retro. disana akan sangat ramai, jadi perburuanku akan lebih menyenangkan, aku memilih jam 2 sore karena saat itu adalah jam sibuk, aku ingin melihat, rencana apa yang di buat oleh si Manon ini untuk memburuku.
Jadi, aku akan mempersiapkan rencanaku sendiri.
Ku lewati malam-malamku untuk mempersiapkan segalanya, dan hari sudah berganti menjadi pagi, ku tatap bayanganku dalam cermin, bagaimana mataku berkerut hitam , kesenangan ini membuatku menjadi tidak suka pada Tidur, aku jadi memikirkan tidur hanya untuk orang normal, jadi ku pikir penyakit sintingku ini, akan lebih menyenangkan.
Tik-tok hanya suara jam yang bisa ku dengarkan, aku terus mengasah pisauku, tanpa kusadari jam menunjukkan pukul 1 sore.
Ku siapkan Jaket abu-abuku, dan memakai Topi merahku, kemudian pisau yang sudah tersimpan rapi dalam lipatan jaketku, dan tentu saja , segala persiapanku untuk memburunya. ku gunakan bus Kota untuk mengantarku kesana,
Kemudian aku bisa melihat, jalanan yang di penuhi keramaian.. orang-orang yang berlalu lalang saling melewati untuk menjalani kehidupan yang membosankan.
Aku mulai berbaur dengan kerumunan itu, kemudian terhenti di sebuah Mesin minuman kaleng, sesekali ku lirik jam besar di Stasiunt, tinggal beberapa menit lagi, dan.. its Show Time.
**
Aku mulai menelusuri area Loket, aku belum menemui tanda-tanda kehadiran si Manon itu, jadi sesekali aku berjaga-jaga.
Kereta antar Kota akan tiba pada pukul 02.11 Sore, aku masih meminum kaleng minumanku, dan ku rasakan sensasi itu datang lagi, sensasi menikmati permainan ini, bagaimana kami saling memburu tanpa tahu identitas kami masing-masing.
Ku gertakkan gigiku mengawasi setiap pergerakan dari orang-orang tolol yang berjalan , “dimana kau, Manon!!”
Aku tidak bisa menyimpulkan apakah Manon adalah seorang pria atau wanita, berapa umurnya, tingginya , aku hanya bisa menerka-nerka.
Ting!! Bell tanda pemberhentian kereta berbunyi, mataku tertuju pada kerumunan orang yang baru keluar dari gerbong kereta, “apakah dia ada disana , di kerumunan itu!!”
Aku mengumpat beberapa kali,kemudian membuang kaleng minumanku di tempat sampah, “aku tidak akan bisa menemukanya bila hanya diam, jadi aku harus bergerak!!”
Mataku bergerak cepat, mengawasi setiap sisi pergerakan yang membuat jantungku semakin berpacu, adrenalinku yang kian meningkat, kegugupanku pada lawan yang masih misterius, semua itu menjadi satu dalam alunan melodi yang membuatku ketagihan.
Ketika mataku bersiaga penuh pada semua ancaman, aku terhenyak saat seseorang menabrakku, sontak Reflek tangan kananku bergerak mencapai pisau di lipatan jaketku, namun bola mataku terhenti pada seorang gadis berseragam SMU.
“Ups, Sorry” ucapnya dengan ramah, aku menatapnya, dan dia memandangku dengan matanya yang aneh, “hei, bukankah aku sudah meminta maaf, apakah kau tidak mencoba membantuku !!” sahutnya dengan berteriak.
Ku lepaskan genggamanku pada pisauku, dan aku mulai membantunya, ketika dia akhirnya tersenyum dengan mengatakan “thank you, dear”
Dia berjalan melewaiku, pada tahap itu, aku melihatnya dengan sisi dan bergerak pada waktu sekian detik, ketika dia bergumam, “I Get you!! Hihihihi!!” dari waktu beberapa detik itu, dia mneyeringai padaku.
Sontak aku langsung berbalik menatapnya, mengikuti setiap pergerakanya dan aku semakin tidak percaya , gadis itu menjatuhkan boneka kecilnya.
Boneka Super Mario yang mengenakan Topi merah, bertuliskan.. “I kill u”
Gerakanya yang cepat dan mampu mengitimidasiku, benar-benar luar biasa, pertempuranku denganya akan segera di mulai, aku tertawa hingga orang-orang melihatku.
“aku akan membunuhmu” desisku penuh amarah.
Dan gadis itu menatapku, kami saling bertatap pandang, dia ada di balik Rell, saat aku berjalan dengan seringai, suara Tit, kembali berbunyi saat, sebuah kereta antar Kota kembali datang dan menutupi kami yang saling melempar pandang.
Beberapa menit selanjutnya. Gadis itu sudah menghilang, maka , Game benar-benar sudah di mulai.
Aku berjalan dengan normal, sembari mengawasi sekeliling, rencanaku adalah, aku sudah memberikan titik –titik dimana senjataku berada, ada 7 titik, tong sampah di samping meja pembelian ticket, disana ada pisau , kemudian di Tong sampah kamar mandi Pria.
Kemudian di bawah Pohon cemara hias, di samping Meja Informasi.
Aku juga menyembunyikan di 2 titik tiang penyangga dekat dengan escalator, dan terakhir di bawah sebuah kursi makan, dekat cafeteria. kita lihat, apakah Manon juga memiliki rencana sepertiku, sepertinya dugaanku tentang dirinya yang akan muncul dari gerbong kereta lain tepat sasaran.
Aku hanya perlu mengiringnya, dan rencanaku akan ku jalankan.
Ketika aku mulai mencari, seorang anak kecil berjalan memanggilku, ku tatap dirinya, “kak, ada hadiah buat kakak, dari kakak disana!! Lho, tadi ada kakak perempuan disana!!”
Aku tertawa menyeringai marah, ketika melihat boneka Super Mario lagi dengan tulisan, “tangkap aku Boy!!”
“menarik!!” aku semakin tertarik , aku mulai berjalan dengan nafsu, mencari di setiap sisi, hingga mataku tertuju pada seseorang yang melihatku dari arah Eskalator,
“itu dia, si Manon itu!! Awas kau!!”
Aku mulai berlari, namun dia kembali menghilang. aku mencari-carinya kembali, apakah dia ingin mempermainkanku “ umpatku kesal.
Hingga mataku menangkap, sesuatu. Boneka lain, di kursi dengan bertuliskan, “Red_Hat is Over!!”
“bangs*t!!!!”
Aku tahu, dia sedang mencari sela, kemungkinan dia sedang menikmati kejar-kejaran ini, artinya dia juga memiliki sebuah rencana kepadaku.
Baiklah, aku harus tenang , bila aku menjadi dirinya, dimana aku harus mengiringnya, bila tempat yang di ajukan adalah sebuah jebakan, maka.
mataku menatap Lift yang tertuju pada Sebuah Perbelanjaan Departement Store, dan aku menangkap si gadis berseragam sekolah itu.
Ku ikuti langkahku, berjalan menuju Lift dan gadis itu sudah masuk.
Kini aku sudah ada disana, bersamanya, namun kerumunan di dalam Lift ini mengangguku, sekarang apa, apa yang kau rencanakan Manon!!
Siapapun yang bergerak, tidak akan leluasa menyerang, aku hanya perlu mengikutimu, dan saat kita saling serang, maka kepanikan tidak akan terhindarkan, tentu tidak ada yang mau itu terjadi.
Sekarang apa!! Aku berteriak di dalam hatiku.
Ketika seseorang mendorongku, aku segera menghindar, dan sebuah Pisau tipis hampir saja menikam pinggangku, “Sialan!!”umpatku.
Dia tersenyum senang, sembari mengatakan dalam bahasa bibirnya, “selanjutnya kau akan kena!!”
Senyumnya benar-benar memuakkan.
Posisi dia di belakang benar-benar menguntungkanya, aku hanya perlu menghindari seranganya, aku berharap dia terperangkap tapi sekarang justru aku yang terperangkap.
“Sialan!!”
Kini kami saling bertatap pandang , baiklah Bobby, ku katakan pada diriku sendiri, sebentar lagi, aku akan membunuhnya, walaupun sampah-sampah ini mengangguku… jadi kenapa tidak aku bantai saja semuanya disini.
Aku berfikir untuk membantai semua orang yang ada di Lift saja bila keadaan sudah tidak menguntungkanku, Black Hair benar, dia sangat menakutkan.