Gempa bumi meluluh lantakkan hunian yang baru saja jadi , Ricky segera terbang tinggi mencari Vanda serta Ricko juga yang lainnya . Badannya terasa capek sekali ….Ricky badannya lemas dan dia terhuyung sampai menabrak ranting yang hanyut dan Ricky menaikinya mengikuti lajunya air. Ricko menaiki daun yang hanyut sambil tangannya memegang Vanda yang pingsan, rombongan jangkrik Ginggong pada hanyut..termasuk jangkrik Upo yang warganya berhamburan di air sungai yang amat deras sekali .
Jangkrik Ginggong berteriak teriak mencari semua yang dikenalinya.
Ginggomg : ” Ricky……..Ricko…..Vanda….kalian dimana……???!!” karena terhantam gelombang air yang besar dan diikuti material yang hanyut membuat tubuh Ginggong terkubur tanah. Ginggong pingsan terkubur air yang membawa dedaunan yang hancur dan membusuk. ” Uiiffff…glfl…sakitnya dadaku….”, Vanda tersadar karena kepalanya masuk dalam pusaran air dan menengadah ke atas diapun memuntahkan air yang kotor….” Huaaaakkkg….huakght….” ternyata muntahannya mengenai Ricko yang pingsan. Vanda memegang tangan Ricko yang badannya mulai masuk ke dalam air. Dalam keadaan seperti ini Vanda teringat kalau dia mengemban tugas dari tabib Ampyar maka Vanda menenangkan diri dan bersemedi sambil air matanya bercucuran mengingat para sahabat serta saudara-saudaranya yang entah pada ke mana mereka semua….
Terdengar sayup-sayup suara Ricky yang mencarinya….Vandapun bangun ..tapi dia ambruk lagi karena kelaparan sehingga lemas badannya.
” Vanda…….?! Ricko……?” , teriak Ricky sekali lagi . Ginggong mendengar suara Ricky maka ia memburunya seraya berkata ” Ricky….!! tunggu aku…tetaplah disitu….” Begitu mendengar suara Gingggong ..Rickypun berteriak ” Aku disini Ginggong di ranting yang hamyut bersandar pada batu besar….cepatlah kemari…” teriak Ricky dengan nada gembira. Ginggong membawa makanan yang dicengkeram tangan dan kakinya takut kalau jatuh ke air. Ginggong melompat dari batu ke batu mencari pijakan. Haap….Haaap….Haaapp… Ginggong melompat dengan amat hati-hati di tengah air bah yanglajunya kencang…dan akhirnya bertemu dengan Ricky…..” Ginggong….mana yang lainnya….?!” Ginggong menggelengkan kepala sambil menangis dan menyodorkan makanan.
Ginggong : ” Makanlah….nanti kita cari yang lainnya” . Ricky belum sempat memakannya ….sayup-sayup dia melihat Vanda yang tengkurap karena tak tahan memegang tangan Ricko yang hanya kepalanya yang nempel di daun tersebut.
” Itu Vanda….?! …dia sendirian…mana Ricko…” teriak Ricky kepada Ginggong yang melihat Vanda daunnya bersandar terjepit batu yang lain, Ginggong yang melihatnya segera melompat dan memburu daun tersebut .
” Vanda….!aku akan menolongmu…” teriak Ginggong .Tapi Vanda malah menunjukkan Ricko yang masih dipegangi Vanda
” Angkatlah Ricko dulu…..baru aku…karena amat berbahaya ..keadaannya.” , teriak Vanda. Ternyata sayap Ricko telah robek dan kakinya patah karena terjepit batu batu dan terlepas karena deburan air yang keras sampai batu tersebut terpental. Sambil menangis Ginggong menarik Ricko dan melompat dan tetap melompat dan meletakkan diatas batu..tapi Ia tak melihat Ricky dan langsung terbang dan melompat mengambil Vanda. Ternyata Ricky habis berkelahi dengan cacing garong yang hendak merebut makanannya….untung saja ditaruh diatas batu yang sekarang ditempati Ricko yang kesakitan karena patah sayapnya. Ricky tak tega mau makan dan menunggu yang lainnya . Ginggong mengangkat Vanda dan diletakkan disamping Ricko, Ricky yang melihat Ginggong langsung naik ke batu.
Ginggong : ” Kau kemana tadi Ricky…? ”
Ricky : “Barusan aku menghajar cacing garong yang hendak merebut makanan dari kamu Ginggong..” kata Ricky sambil menata tubuh Vanda yang lemas, dan memberikan kue pemberian Ginggong …”
Vanda : ” Terima kasih Ricky, maaf aku amat lapar sekali…aku makan duluan ya….”
Ricky : ” Makanlah duluan aku akan membangunkan Ricko….” Ginggong bersama Vanda makan sambil memperhatikan Ricky yang mengeluarkan jurus air mengalir lalu menekan tenggorokan Ricko. sehingga Ricko pun tersadar…lalu Vanda memberikan makanan bersama Ricky. Ginggong terkagum-kagum pada Ricky yang begitu cakap dengan gerakannya menyelamatkan Ricko. Telinga Ginggong berdengung cepat sekali dan memaksa semuanya segera pergi meninggalkan tempat itu.
Ginggong : ” Ayooo kita segera lari dari sini…air bah kembali datang…..”
Ricko di gendong Ginggong , Vanda dan Ricky terbang mencari tempat yang aman dengan melompat-lompat mengikuti Ricky dan Vanda .Ricko hanya pasrah karena sayap dan kakinya masih terasa sakit. Merka semua terbang dan melompat mencari tempat yang aman dan nyaman.
S E L E S A I
