Gerbang Militan episode 40

Kemajuan Klas model

Ramli memberikan pelajaran kepada modelnya di Seoul yang akan go internasional karena jelang kontrak dengan Amerika.

Marten     : ” Tolong aku Ramli untuk menyelesaikan kontraknya…”

Ramli        : ” Iya baiklah karena Soul tanggung jawab Sherley jadi nanti dia yang mengatur semuanya…okey..? ” Marten senang sekali karena modelnya sudah laku di Amerika inggal mengatur kontraknya saja. Sherley ternyata sudah membaca kontrak dari Amerika Serikat dengan nona More Mademi yang asli New York yang akan diundang ke Seoul. Ramli segera memberikan test terakhirnya kepada mereka yang mendapatkan kontrak dan segera menuju ke Beijing bertemu dengan Chen Chen yang akan mempromosikan modelnya di dunia pereklanan dan Ramli akan memberikan test mental dan kejiwaan agar merka tidak grogi di dunia internasional sementara Sherley menyelesaikan pekerjaannya di Seoul  dan langsung bertolak ke Busan meresmikan klas modenya. Ramli sudah berada di Beijing dan bertemu dengan Chen Chen  yang sedang mengasuh modelnya…klas modelnya sungguh ramai sekali peminatnya..Ramli amat bising sekali karena mendengar mereka kurang disiplin dengan peraturan yang sudah ada. Pakaian mereka tak menunjukkan seorang siswa.

Ramli       : ” Coba saya tanya salah seorang yang bersedia untuk maju ke depan…” ternyata yang mengajukan banyak sekali dan Ramli bertanya berbagai macam pertanyaan dan mereka menjawab sama semuanya.

Ramli       : ” Saya tak ingin mendengar jawaban yang sama dan saya ingin alasan yang tepat….” Chen Chenpun memberikan arahan tapi karena Beijing tanggung jawab Ramli maka Ramli yang mengatur semuanya. Ternyata mereka sangat menginginkan menjadi bintang iklan yang di promosikan Chen Chen. Ramli menjelaskan semua tentang promosi klas modelnya  dan meraka harus mengulang dari awal karena kemarin klasnya tak seperti ini kepadatannya sehingga Ramli meminta absensi untuk bulan kemarin beserta mentor yang membantu mereka yang ternyata kelebihan siswa sebanyak dua puluh lima orang dan Ramlipun mengajak ke kantor untuk bicara dengan Chen Chen .

Ramli      : ” Mengapa anda menambah siswa tanpa sepengetahuan saya…? ”

Chen Chen : ” Maaf mister Ramli karena mereka ingin mengambil kelegalan sebagai bintang iklan yang menjadi persyaratan dari home indusri yang sudah memilihnya sebagai model iklan yang sudah habis masa kontraknya mister “.

Ramli    : ” Siapa yang memilihnya… dan siapa yang pernah menjadi bintang iklanya…”

Chen Chen  : ” Mereka dari production House mereka sendiri dan minta kelegalan modelnya…makanya mereka kesini dan berpakaian campur aduk ”

Ramli    : ” Panggil production House yang bertanggung jawab saya ingin menyelesaikan masalah ini sekarang…kalau mereka tak bersedia datang pulangkan semua modelnya, saya disini untuk mendidik model bukan untuk melegalkan modelnya …kasihan dong model kita..kenapa engkau tak mau mengatakannya pada mereka…? ”

Chen Chen  : ” Sudah…tapi mereka ngeyel dan mau meminta tolong pada mister untuk membantu mereka semua…”

Dan Chen Chen menelepon semua Production House untuk bertemu dengan Ramli sementara klas di pegang oleh mentor yang lain. Ramli menerima tamu-tamu dari production House tersebut dan memanggil model-modelnya serta mengetes mereka semua dimana hasilnya kurang memuaskan . Ramli lalu mengajak mereka ke klas model untuk melihat siswa mereka mengikuti pembelajarannya. Pemilik Production House tersebut tercengang dengan penampilan siswa dari model Erlina Entertainment yang akhirnya mereka melepaskan model bawaannya dan mengganti dengan model anak didik Ramli. Mereka semua amat senang dan mengatakan Ramli seorang pimpinan yang adil . Sedangkan mereka model bawaan pengiklan tersebut memulai pendidikannya tahun depan karena masih banyak pendidikan yang perlu ditatanya. Produkction House tersebut mendapatkan bintang yang benar-benar berkuwalitas dari Erlina Entertainment dan memulai debutnya sebentar lagi dengan kontrak yang sesuai dengan keinginan standart internasional dan tersalurkan bakat model Ramli semua . Tiga hari Ramli di Beijing dan sudah menyelesaikan kontrak-kontrak barunya sedangkan Sherley masih menunggu rekanannya ke Seoul dan meminta mereka datang ke Indonesia karena waktu sudah terbatas. Sherley dan Ramli bertemu di Jakarta dan segera balik kerumah karena akan segera bertemu dengan Ambar adik yang dirindukannya.

Ambar dijemput kakaknya Ramli di bandara Ahmad Yani dan langsung menuju Erlina Entertainment , disana mereka bertemu dengan siswa-siswi modelnya  yang disambut dengan pagelaran model asuhan Soraya Entertainment . Ambar dan Kamal disambut siswa-siswinya yang lama ditinggalkan karena mengikuti suaminya ke Mesir. Irwan yang mengurus semua kegiatan rekamannya untuk kalangan Semarang dan sekitarnya . Dan dia belum mendengar kepulangan Ambar ke Indonesia yang ingin merayakan lebaran bersama juga rekaman lagu-lagu Islam terbarunya.

Ramli meminta Ambar menyambut siswa-siswanya dan menyanyikan beberapa lagu tanpa musik pengiring dan semuanya . Ambar menyanyikan Jamalu dan Maulana ya maulana yang dengan merdunya lalu Kamal meminta sebuah gitar pada Irfan untuk mengiringi istrinya. Siswa klas modenya sangat menikmati suara Ambar yang merdu tersebut dan mereka mengawasi semua gerakan Ambar yang mempesona dengan gaya modelnya yang tak lepas dari tatapan mata Ramli. Ambar yang manja dan pitar berkelakar ternyata membuat rindu semuanya dengan senyum dan tawanya yang renyah sehingga Kamal memeluknya karena Ambar sangat manja apalagi ketika menyanyikan salam alaika habibi lalu Ambar meminta kepada kakaknya untuk menyetel disc yang dibawanya dari kakaknya Lusi yang berisikan kebahagiaan Lusi menyambut putrinya yang diberinya nama Ibrawendah Al Ramli. Keseruan di klas modelnya Ramli di rekam oleh Irfan yang di perintahkan oleh Ramli dan akan di unggah ke internet Agnes Descartes .

Mereka pulang ke Bukit Asri bersama bapak dan ibu Sarwo yang memeluk putrinya Ambar yang menanyakan kapan berencana hamil karena Bu Sarwo tahu betul kalau bontotnya menjaga penampilan dan keluarga secara prima. Kamal yang memeluk istrinya mengatakan kalau sedang dalam proses dan semua tertawa .  Ramli yang menyetiri mobilnya dan Sherley di sampingnya memperhatikan adiknya yang semakin lama tambah cantik saja dan dia meneteskan air matanya teringat masa-masa kecil mereka yang selalu mengantar sekolah dan menjemputnya  kini dia menjadi seorang penyanyi di Mesir dan berbahagia dengan Kamal suaminya yang mendampingi kemana saja Ambar berada pasti Kamal bersamanya.

Ambar melongok ke luar jendela dan sedikit sunyi tak melihat Park Kim Sun di sana karena dia sekarang sedang pulang ke Incheon Korea Selatan bersama putri sejatinya Kyung Soon .Ambar teringat saat dia masih SMA dan memperagakan beberapa pakaian ciptaan Park Kim Sun yang diminati oleh guru-gurunya sewaktu berada di sekolah SMAnya di SMA 1 Semarang . Kamal memeluk istrinya yang lama memandang di jendela.

Kamal    : ” Pagi sayang…kok melamun …kan aku selalu di sampingmu…jangan melamun lagi ya sayang… ? ”

Ambar    : ” Aku hanya sepintas teringat Park Kim Sun…aku bahagia sekali padamu sayangku..sejak pertama kali bertemu denganmu dan akhirnya sekarang engkau menjadi milikku selamanya ” Ambar membalas pelukan suaminya dan terkaget tak kala pintunya diketuk seseorang yang ternyata kakaknya Ramli yang meminta mereka segera sarapan bersama dan di tunggu di meja makan . Ambar dan Kamal segera mandi bergantian dan Kamal mandi duluan sedangkan Ambar mempersiapkan pakaiannya yang sesuai dengan pasangannya, seperti yang selalu dia kerjakan sewaktu di Kairo Mesir. Senyum Ambar yang mengembang menyambut pagi dan segera sarapan bersama serta menyalami ayah ibundanya dengan penuh keriangan yang membuat rindu seisi rumah dengan ketulusan hatinya. Ambar yang berubah menjadi perempuan dewasa tetapi tak bisa lepas dengan kebiasaan manjanya yang mencintai seluruh keluarga tersayangnya.

Keluar kamar dia sudah disambut Sherley dan Malvin untuk sarapan bersama maka Ambar memeluk keponakannya Malvin dengan penuh kasih sayang. Pak Sarwo sudah menunggu bersama Ramli sedangkan bu Sarwo menyiapkan makanan  dengan sangat bahagianya karena putri kecilnya sudah hadir di meja makan .


Gerbang Militan

Gerbang Militan

Score 8.4
Status: Ongoing Tipe: Author: Dirilis: 2022 Native Language: Indonesian
Merupakan kisah sambungan dari Juragan Untir Untir Kepuntir Cinta kali ini mengisahkan masalah bisnismya yang disatroni pesaing bisniz lainya dari luar negeri yang mencoba merebut keberhasilan Ramli dan saudaranya dengan berbagai macam trik serta kebohongan yang menyakitkan saat Malvin anak Ramli mulai berjuang melawan rivalnya dan memenangkan tambah banyak musuh-musuh yang masuk ke Erlina Entertaiment. Bagaimana kisahnya mari kita simak bersama.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset