Gerbang Militan episode 6

Schedule Parade

Pak Andreas memuji keberhasilan Ramli yang bisa menciptakan isi keluarganya mencintai pekerjaannya dan menarik perhatian Mr Jeon  Byeong Tae dari Busan serta sutradara film dari Jerman Mr Alexander Adulfo yang amat merindukan Ramli dia amt tertarik dengan kepribadian Ramli yang jujur dan amat terbuka, bahkan sampai rindunya Ia sempat kursus bahasa Indinesia yang ternyata amat mudah dipahami.

Alexander   : ” Aku sangat senang bertemu dengan kamu di Palawan Philipina , selanjutnya aku hanya membaca berita tentang pernikahanmu dengan nona Sherley dan pertunanganmu dengannya , ohya mertua kamu sekarang tinggal bersamamu dengan bisnis lamanya sebagai desainer… “.

Ramli           : ” Dia disini karena bisnisnya mengalami kemajuan yang pesat sampai pelosok daerah dan harga yang terjangkau, dia memiliki rumah sendiri yang berdekatan dengan kami sekeluarga, besok kita akan mengadakan parade apakah kamu akan ikut…? ”

Alexander   : ” Parade…? wow seperti apa model berparade…?   menarik sekali tentunya aku bersedia mengikutinya…aku bersama kru boleh mengambil filemnya ?”

Ramli           : ” Silahkan…..kami sudah ada kru sendiri dari Agnes In Mode ”

Alexander   : ” Agnes In Mode dari Paris punya…tapi ini untuk film aku sebagai dokumenter…bolehlah…?! ”

Ramli           : ” Mintalah izin padanya karena aku ada kontrak dengannya dan aku perkenalkan engkau pada Agnes Descartes ”  Ramli menelepon Agnes agar menemuinya di Erlina Entertainmen, saat ini Ia berada di gedung wanita sedang memasang videotron sebanyak  tiga titik  di simpamg lima , di bangjo Tegalsari dan di gedung wanita sendiri yang disewanya selama sepuluh hari dan itu yang menyewa Erick dari Agnes In Mode sebagai pengontrak dan Ramli yang mengagendakan kerjanya.

Agnes dan Erick sudah sampai di EE lantai dua dan menemui Ramli bersamaan dengan Sherley yang membawakan scedul kerja Pelaksanaan Parade esok hari, mereka akhirnya berbincang disana bersama-sama. Pak Sarwo dan ibu mempersiapkan restorannya untuk makan siang bersama tamu tamu yang berurusan dengannya.  Selesai melatih anak didiknya Lusi yang ditemani Mustofa menuju E E untuk melaporkan kemajuan kerjanya disana Ia bertemu dengan Ambar dan Kamal yang selesai meremovernya menjadi sosok Rano Karno idola Kamal.

Lusi             : ” Wow semakin maju saja keahlianmu……”

Ambar        : ” Tarima kasih kak…ini hanya melatih ber make up kebetulan ada modelnya .. ”

Mustofa     : ” Alaaaa…dia hanya mau dekat saja denganmu…”

Kamal        : ” Namanya usaha…apapun ada tantangannya..” .

Ramli tertawa melihat Rano Karno muda dan mempersilahkan duduk tamu-tamunya. Agnes memuji tata rias Ambar karena di Paris amat kesulitan mencari kosmetik yang benar-benar cocok dengan kulit orang Eropa , dan mereka pada enggan coba-coba kosmetik dan harus paten khawatir abal-abal.

” Kenapa takut mencoba…ini Sriti kosmetik sangat cocok sekali untuk kulit orang tropis, tak perlu khawatir dengan produk saya , sini saya oles tangan anda( sambil meminta Agnes mengulurkan pergelangan tangannya dan mengoles pemerah pipi juga lipstik maupun eyeshadow) tunggu sepuluh menit kalau ada kelainan di kulit baik gatal ataupun lainnya yang membuat tak nyaman kulit akan saya atasi saya juga ada produk lotionnya dari Sriti Kosmetik sebagai pencegah alergi ” Kamal tepuk tangan karena kulitnya amat cocok dengan Sriti Kosmetik dan tak terjadi alergi atau efek samping bahkan berganti-ganti kosmetik tetap aman kulitnya.

Bau sate semerbak di restoran, perut Ramli kukuruyuk minta diisi maka meeting dihentikan dan menuju restoran. Rupanya pak Sarwo sudah menyiapkan kambing guling buat official dan kru .

Ramli     : ” Hhmm..baunya membuat perutku kocak ”

Sherley  :  ” Ayook kita makan…” Tiba-tiba Mr Adam Lee masuk dan pak Andreas memeluknya.

Andreas   : ” Kenapa lambat sekali datangnya….ayo makan sekalian..” Bu Sarwo mengambilkan piring untuk Mr Adam Lee.

Adam Lee : ” Bandara Gimhae amat penuh penerbangannya ke Indonesia, dan aku dapat pesan dari Kyung Soon kalau papahnya Lee Daeyol tiba-tiba sakit sehingga penerbangannya dibatalkan dan aku yang tukar tempatnya atas izin Kyung Soon di bandara Gimhae. Bandara Ahmad Yani amat sibuk jelang parade Reborn Mode.Iklan yang di pamerkan oleh Agnes dan Erick membuahkan hasil. Turis manca negara maupun domestik berjubel di Ahmad Yani. Seluruh penginapan penuh pengunjung. Hotel Semarang tumplek blek turis dalam maupun luar negeri , tukang perkir amat sibuk mengatur mobil keluar masuk hotel.Pak Polisi tak kalah capeknya mengatur jalan raya.

Lampu bangjo Tegalsari ditutup sampai gedung darma wanita karena akan dipasang papan catwalk untuk berjalan para model Semarang dan Luar Negeri. Semarang benar-benar tak tidur malam nanti , Siswa-siswi model EE pada tidur di klasnya mereka membawa matras sendiri-sendiri maupun bebarengan. Wartik bersama suaminya Priyo menjaga Erlangga dan Ranti yang sudah menginap di outlet . Chen chen dan Marten amat bangga dia tidur di EE karena dapat menyaksikan kerameannya kota Semarang yang full makanan tak ada selanya.

Lampu kelap-kelip di Erlina Entertainment menambah indahnya malam ini. Sementara prokes masih di jaga dan mereka tetap menggunakan masker karena tempatnya begitu ramai , akhirnya Sherley tidur di lantai dua bersama Ramli  karena sudah tak ada jalan keluar pak Andreas dan Mr Adam Lee tak bisa tidur di hotel karena membayangkan keramaian yang bakal terjadi esok hari .

Pak Andreas  : ” Baru kali ini aku melihat keramaian yang amat sangat karena adanya Reborn Mode dan juga terbebas dari covid-19 ”

Adam Lee       : ” Busan  mungkin akan seperti ini kondisinya… waktu Ramli mengadakan parade karnafal sayang masih covid waktu itu jadi Ramli amat hati-hati sehingga banyak yang menonton lewat jendela dan beberapa yang keluar menyaksikannya tapi ada juga yang berjubel karena tak mau ketinggalan jaman terutama mereka yang seusia Sherley ataupun Ramli, Kini di Indonesia sudah aman dari Covid-19 tetapi masyarakatnya tetap waspada tetap menggunakan masker dan masih banyak mereka yang menyediakan hand sanitizer di beberapa tempat ramai termasuk di Erlina Entertainment”.

Pak Andreas  : ” Sayang bu Rani dan pak Nanang sudah meninggal akibat covid semoga beliaunya tentram dan bangga karena Ramli berhasil meneruskan perjuangannya ”

Adam Lee      : ” Aamiin…iya benar sekali, Mr Ramli amat pawai dan menguasai mode didukung istrinya Sherley yang cantik dan cerdas..” Akhinya mereka tertidur karena amat mengantuk, pak Andreas mendengarkan Adam Lee sampai tertidur dan Adam Lee yang kelelahanpun tertidur.

Sherley sudah bangun dan mempersiapkan tuxedo beserta dasi kupunya yang berbahan sutra berada disamping tempat tidur kantornya. Jam 5 pagi Ia sudah mandi dan menuju restoran melihat menu makanan hari ini, Bu Sarwo menemuinya dan membawakan teh hangat. Mukidi datang membantu mempersiapkan sarapan.

Bu Sarwo  : ” Kok tumben gasik….”

Mukidi      : ” Takut ditutup jalannya , itu saja yang jalan kaki sudah antri ….di Rumah Sakit Roemani sebagai tempat teraman karena jalanannya sudah ditutup subuh tadi, kalau Mukidi tak menunjukkan kartu bebas dari Erlina Entertainment tak boleh masuk ”

Bu Sarwo  : ” Owh gitu to….sudah kamu sarapan dulu baru bersih-bersih, ibu mau nyiapin sarapan mas Ramli dan Lusi serta Ambar bersama tamu-tamunya ”

Mukidi melihat menunya pagi ini ada nasi goreng, dimsum dan masih banyak yang lainnya dengan jenis roti atau bubur.  Mustofa dan Kamal sudah memasuki restoran, Lusi dan Ambar masih memakai piyama tapi muka sudah di make up, Priyo suami Wartik mengambilkan makanannya anak-anaknya yang belum selesai dandan mau disuapi dulu. Agnes dan Erick yang mengecek armadanya untuk keliling nanti sudah siap di gedung wanita. Erick menyewa Toyota Hillux digunakan untuk parade jam 15 sore tapi pagi ini akan parade cuma di Semarang Timur tepatnya di kantor Elrina Entertainment ke gedung wanita Tegalsari sampai gedung wanita saja.


Gerbang Militan

Gerbang Militan

Score 8.4
Status: Ongoing Tipe: Author: Dirilis: 2022 Native Language: Indonesian
Merupakan kisah sambungan dari Juragan Untir Untir Kepuntir Cinta kali ini mengisahkan masalah bisnismya yang disatroni pesaing bisniz lainya dari luar negeri yang mencoba merebut keberhasilan Ramli dan saudaranya dengan berbagai macam trik serta kebohongan yang menyakitkan saat Malvin anak Ramli mulai berjuang melawan rivalnya dan memenangkan tambah banyak musuh-musuh yang masuk ke Erlina Entertaiment. Bagaimana kisahnya mari kita simak bersama.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset