Mahasiswa Toilet yang Matre episode 4

Part 4 : Alim Yang Tak Terkendali

Kekecewaan Alim terhadap perselingkuhan Nisa membuat hidup Alim benar-benar berantakan. Padahal, dia sudah merancang masa depan untuk membina rumah tangga bersama kekasih hatinya.

Bahkan, bukti keseriusannya, Alim sudah membangun usaha laundry kecil-kecilan sejak awal mereka berpacaran. Bahkan kini, usaha laundry Alim sudah berkembang pesat dan bisa membayar 6 karyawan tetap dan 6 karyawan part time. Usaha yang dibangun bersama temannya ini juga cukup menjanjikan, dengan omset perhari mencapai Rp 1 Jutaan.

Skripsi Alim pun tinggal sedikit lagi rampung, bahkan hanya perlu waktu satu bulan saja, dia bisa menyelesaikan tugas akhirnya dan ikut wisuda di akhir tahun. Namun sayang, semuanya terhenti ditengah jalan seiring dengan hancurnya hati Alim.

Ditengah kegalauannya, Alim masih menjalani usaha Laundry-nya, namun uang hasil transaksi setiap hari selalu dihamburkan Alim ke diskotik dan klub murahan di Bandung. Dia menghabiskan berbotol-botol minuman keras untuk menghilangkan rasa kecewanya.

Seiring berjalan waktu, tingkah Alim akhirnya diketahui rekan usahanya, Bowo. Karena Alim selalu menghambur-hamburkan uang usaha mereka, akhirnya terjadilah pertengkaran dua sahabat yang dulunya sangat kompak. Dalam membangun usaha ini, Alim memang dipercaya sebagai pengelola usaha, sedangkan Bowo sebagai investornya. Tapi, Bowo tak terima jika uang usaha mereka selalu dibawa Alim ke diskotik, hura-hura dan mabuk-mabukan.

Alim : Sekarang kamu saja yang urus usaha ini, aku sudah gak sanggup lagi. Aku gak fokus dengan ini semua

Bowo : Aku gak nyalahin kamu, masalah yang kamu hadapi memang cukup berat. Yasudah, nanti aku saja yang meneruskan usaha ini. Kamu bebas mau ngapain saja, asal jangan lagi pegang keuangan Laundry.

Alim : Aku mau jalan-jalan keluar kota saja, suntuk di Bandung..

Alim akhirnya meninggalkan kota Bandung, usahanya yang nyaris terbengkalai serta skripsinya yang terlunta-lunta. Alim melampiaskan rasa kecewanya dengan mengikuti berbagai even mahasiswa di berbagai kota. Dia pun terkenal sebagai orator yang penuh bara, karena selalu berorasi dengan semangat yang tak pernah padam.

Dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga ke Bali pun Alim sambangi. Dia tidak ingat lagi akan kuliahnya yang nyaris putus ditengah jalan. Alim juga mulai antipati dengan wanita. Dia selalu menghindar jika ada mahasiswa di kota yang dikunjunginya, berusaha mendekatinya. Berbagai cara Alim dilakukannya untuk menghindari wanita tersebut.

Satu tahun berlalu, perjalanan orasi Alim dari kota ke kota pun sudah cukup baginya. Akhirnya, dia pulang lagi ke Bandung. Dengan membawa secercah harapan baru. Namun.. dia pun tidak tahu, apa harapan yang akan ia jalani setelah sampai di Bandung.

Satu minggu berada di Bandung, Alim pun kembali ke kamarnya. Ruangan toilet yang diubahnya menjadi istananya pun tampak tak terawat. Beruntung, penjaga keamanan yang sudah akrab dengannya, masih memperbolehkan Alim untuk kembali menempati ruangan tersebut.

Alim pun melihat kios Laundry, tempat dia mulai membuka usaha bersama Bowo. Kini, kios tersebut sudah tutup tanpa ada plang nama Laundry milik mereka. Alim hanya tersenyum kecut sembari mengingat kebodohannya menelantarkan usahanya yang sudah sukses itu.


Mahasiswa Toilet yang Matre

Mahasiswa Toilet yang Matre

Status: Completed Tipe: Author: Dirilis: 2016 Native Language: Indonesia
Alim berasal dari keluarga miskin yang bercita-cita jadi orang sukses, bertahan hidup di ibukota mulai jadi loper koran sampai jadi mahasiswa yang tinggal didalam kamar toilet. Dia orangnya pintar dan lantang dalam berorasi, tapi dia juga pujangga dan puitis. Sayangnya.. Dia MATREEE... Dan kisahnya ini kocak plus ngenes abis kisah asmaranya..

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset