Raisyah mendapat kabar yang menyedihkan dari kakaknya Basyiah kalau saat ini Dieng banjir dan tanah longsor
Raisyah : ” Mosok to Yu…..kok bisa banjir bandang ini critanya gimana…?”
Basyiah : ” Iya ini nyata kok Ras….! ”
Raisyah : ” Critanya bagaimana…? ”
Basyiah : ” Jam dua siang hujan turun deras sekali tiba-tiba terdengar gemuruh ternyata bukit di di perengan Kejajar runtuh /longsor untung tidak perumahannya dan tak ada korban jiwa cuma sayangnya runtuhan itu mengenai rumah kakek dan tanaman kentangnya gagal panen. Disini Basyiah menangis karena Imron suaminya belum pulang karena akses jalan tertutup material banjir dan tadi mengabari kalau motornya tertimpa longsoran dan sedang berupaya pulang.
Hape dimatikan Basyiah karena bingung diluaran banjir dan mboke minta tolong karena pohon pada tumbang , untung carica Raisyah sudah selesai di panen cuma pohon uji coba Raisyah hanyut. Di Semarang sendiri juga sedang hujan jadi suaranya kurang jelas dan mematikan hape , sehingga Raisyah tak sadar kalau hapenya dimatikan Basyiah. Raisyah hanya bisa menunggu kabar sambil netekin dedek Rica yang kedinginan.
Andang pulang dengan membawakan menu ikan salmon resep barunya dia baru pulang dari Andalusia Krapyak dan Ungaran yang sudah mulai membuat ikan salmon susu begitu nama yang diberi Andang untuk resep barunya sebagai kebutuhan ibu menyusui seperti Raisyah saat ini. Abimanyu membuat resep taco yang ditemui di catatan aneka resep masakan meksiko milik kakaknya.
Abimanyu : ” Kak kenapa tak dicoba masakan taco ini, bukankah amat menarik…?”
Chef Prita : ” Belum ada tenaganya Bim…”
Abimanyu : ” Aku akan membuatnya dan kuhidangkan Chef Andang bagaimana kak…?”
Chef Prita : ” Ya silahkan kalau mau menambah menu karena biasanya Chef Andang selalu bikin menu baru dan pasti laku seperti yang baru-baru ini buat salmon susu bukan untuk yang menyusui saja yang suka tapi ana mudapun suka aku saja suka kok…ya gak Bim….”
Abimanyu : ” Betul sekali bahkan Krapyak dan Ungaran sudah bikin menu itu dan laku keras ”
Chef Prita : ” Makanya kamu kalau libur dirumah nyobain resep baru kalau rasanya okey baru ajukan makanan itu pada chaf Andang…seperti kamu kemarin buat nachos dan kamu dapat bonus karena menambah pendapatan Andalusia.”
Abimanyu : ” Baik , trima kasih kak akan aku coba taco buatanku dengan rasa ayam dan daging …makasih chef Prita…” Chef Prita tersenyum saja sambil menyemangati adiknya Abimanyu yang matanya cerah sekali membawa buku resep cafe Andalusia.
Basyiah menangis Imron pulang penuh lumpur
Imron : ” Sudahlah jangan menangis…tak baik bila dilihat mak e…semua pada susah bukan kita saja, Kakek contohnya rumahnya rontok dan kebun kentangnya gagal panen padahal sudah dinanti-nanti untuk membantu kita menambah lahan katanya kamu ingin menanam kentang …ayolah jangan sedih lagi semangat gitu ”
Basyiah : ” Iyo kang…maafin aku …”. Imron heran sama istrinya yang tiba-tiba manja gitu ada apa ya pikirnya sambil membersihkan sepeda motornya yang penuh lumpur .
Raisyah menelepon karena tak sabar mendengar kabar kakaknya : ” Bagaimana Yu…kang Imron sudah pulang ” Raisyah yang menggunakan videocall melihat Imron yang belepotan kena lumpur banjir dan sedang menyemprot motornya.
Basyiah : ” Ya ..gini seperti yang kau lihat depan rumah menuh blethok tadi di bantu naiknya sama pak e sampai kepleset-pledet “.
Raisyah : ” Ya sudah yu sing penting pulang selamat,…simbok bagaimana kabarnya ? ”
Basyiah : ” Simbok gak apa-apa masih membuat pesanan carica untuk Wonosobo dan temanggung serta pesenanmu”
Raisyah : ” Yu jalanan aman gak buat perjalan ke rumah …? ”
Basyiah : ” Sementara saat ini jangan kesini jalanan pada diperbaiki, tapi orang-orang tetep mau naik ingin melihat keadaan yang sesungguhnya, mereka pada buat youtube macam Zuzanna itu lo yang di videokan dan memberi like ataupun coment… ya gitulah anak sekarang cari duwit ndak mikirin covid , apa mungkin memang sudah budaya barunya kali ”
Raisyah : ” Iya kali ini untung Zuzanna sudah balik ke Poland coba kalau belum dan saat ini sedang test kenaikan kelas dia amat sibuk ”
Basyiah : ” Iya Ras untung dedek Rica sudah di videokan dan sekarang dah balik lagi ke ke negaranya”.
Andang mendengarkan istrinya bicara sambil menggoda dedek Rica molat molet karena selimutnya dibuka terkena pipis dan mengganti popoknya
Abimanyu memantapkan diri menguasai masakan meksiko dan mencobanya beberapa masakannya lalu Chef Andang mengujinya ada beberapa yang mendapat penilaian istimewa dan memperboleh menambah menu di cafe Andalusia dan Abimanyu mendapatkan bonus untuk kemajuannya dengan resep Taco rasa ayam maupun daging dan malam ini mulai dihidangkan . Ada yang memesan Taco seorang warga Los Angeles yang menyaksikan youtube cafe-cafe dan ingin mencoba beberapa makanan Meksiko yang dipandu Zuzanna.
” Uuuuhhh…. nikmatnya taco ini sungguh menggugah selera ” : teriakan Jasson membuat penikmat memperhatikan makanan apa yang sedang dimakannya sampai teriak kencang dan membuat keheranan sekaligus tertawa dan mbak Dewi tersenyum memberikan jempolnya pada Abimanyu. Jasson menelepon teman-temannya mengajak makan di cafe Andalusia dan berdatangan orang-orang bule Amerika meramaikan makan malamnya.
Adam memvideokan keramaian ini dan mengirimkan ke Zuzanna sambil meminum carica iklannya yang ada di videotron. Andang bersama Raisyah datang sebagai penikmat dan memesan makanan khas Meksiko sambil menggendong dedek Rica yang diselimuti tebal. Betapa ramai cafenya malam ini dan terdapat banyak bule Amerika sebagai penikmat. Zuzanna senang karena Adam sudah mau mengunggahnya sendiri dan mewawancarai pengunjung.
Zuzanna memberikan komentar pada Adam juga Caxia dan banyak para cewek yang mengomentarinya membuat Zuzanna dan Caxia cemburu, Adam biasa saja dan amat tenang melakukan wawancara dengan pengunjung Andalusia.
Sementara itu di televisi memberitakan terjadinya banjir bandang di kawasan wisata , kini Raisyah mengerti kenapa kakaknya stress begitu mengancam jiwanya air dari pincak gunung itu tumpah ruah dan menghanyutkan apa saja yang diterjangnya larena tak mampu menampung debit air yag diatasnya dan jebol membanjiri bawahnya .
Kawasan candi Arjuna terutama jalan rayanya terkepung banjir dan air mengaliri daerah yang rendah tentunya dehingga kalan raya kotor penuh material yang kebawa banjir , hujan begitu derasnya dan memasuki perumahan penduduk. Kawasan negeri atas awan luluh lantak . Raisyah menelepon simbok ,
Raisyah : ” Mbok gimana kabar semuanya ini Raisyahsedang nonton tivi ini ”
Mbok e : ” Morat marit pokoknya , tanah bu Ambar longsor dan membanjiri rumah ayahnya Imron kini dia kesana membantu ayahnya bersama Basyiah dan mengerahkan adik-adikmu”.
Raisyah : ” Apa hapenya di tinggal kok Raisyah telepon tak diangkat ? ”
Mbok e : ” I ya…ini hapenya simbok bawa dan pasti telepon simbok kamu soalnya merepotkan, tapi malam ini airnya sudah surut dan tinggal membersihkan saja, Basyiah barusan pulang itu pakaiannya masih kotor “. Sambil memberikan lambaian tangannya ke arah Basyiah.
Raisyah : ” Ya sudah mbok , nanti Raisyah telepon Yu Basyiah , sekarang biar dia beberes dulu..eh nenek ma kakek gimana kabarnya.?”
mbok e : ” La ini pak e masih belum pulang katanya kebun kentangnya gagal panen sampai saat ini belum berkabar “. Raisyah masik ingin bicara tapi hape keburu mati karena baterainya habis , simbok masih memasak carika dan Raisyah mengakiri teleponnya dan ia sudah lega simbok dan pak e dan adik-adiknya sehat , cuma kabar nenek belum jelas ternyata nenek pingsan dan dilarikan ke puskesmas Kejajar karena hipotermia dan stress karena badan nenek lemas sekali. Kabar ini dari pak kadus sedangkan pak Rasipan menunggui di puskesmas. Imron dan Basyiah langsung menuju puskesmas terdekat sambil membawakan sekoteng biar badan nenek sehat lagi.