Pelet Cinta episode 49

Air Terjun Niagara

Chef Franco sudah kembali di Vancouver karena hendak pulang ke Los Angeles meskipun sekarang sudah masuk musim semi tapi udara masih sejuk sekali bahkan matahari terbit sekitar pukul 03 dini hari dan sangat dingin sekali. Chef Franco bersama ibu bapaknya mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan chef Franco dalam perjalanannya menuju Los Angeles karena chef Franco hendak menikmati liburan Haji di Indonesia yang sudah dirindukannya. Dengan naik kereta api chef Franco diantar ayah dan ibunya serta Sergio dan teman wanitanya Emeli membantu membawakan beberapa kebutuhan Franco untuh berlebaran di Los Angeles.

Sergio    : ” Maaf kita tak bisa bermain ski ataupun menaiki kereta gantungnya karena situasi yang buruk semoga tahun depan kita bisa bermain ski lagi ”

Franco  : ” Yaaahh apa boleh buat….musim tak bisa bersahabat….okey aku berangkat ” Ayah …Ibu… Sergio juga Emeli bersalaman dan berpelukan mereka segera turun dari kereta karena jelang berangkat dan pengantar semua pada turun dan meninggalkan keluarganya yang akan menuju Los Angeles. Ternyata keretanya hanya sampai Seatle dan Franco segera mencari kereta yang menuju Los Angeles, Franco tak membaca keseluruhan berita yang ditayangkan dalam selebarannya karena dia sangat terburu-buru ingin segera pulang ke Los Angeles.Dia menuruti panduan pramugari yang membantu perjalanannya, alhasil Franco akan naik kereta yang di jalannkan Jason suami chef Prita pada jam sembilan pagi. Franco sebenarnya ingin tidur tetapi karena sudah pagi maka FFranco sekalian sarapan dan bersiap menunggu kereta pagi itu yang dikemudikan Jason. Ternyata kereta yang mengemudikan bukan Jason karena Jason diminta membantu masinis lainnya yang belum bisa menjalankan kereta pagi ini .

” Ahhh sayang sekali…tak bisa bertemu dengan Jason ..tapi tak apalah sebentar juga segera menuju Los Angeles ” Begitulah perasaan yang berkecamuk di hati Franco , dengan penuh rasa ngantuk yang bertubi-tubi Franco segera naik kereta menuju Los Angeles. Franco langsung tidur dan dia naik di lantai dua. Capek badannya sehingga langsung pulas. Franco baru terbangun ketika berada di Sacramento dan hari sudah sore . Chef Franco melihat-lihat vlog yang belum dipublikasikan yaitu ketika dia berada di Niagara , Franco mengedit keseluruhan vedio yang dia dapatkan dimana dia sedang berada di tepian air terjun Niagara memakai jas hujan tipis( ponco) agar tak basah kena cipatran air terjun tersebut yang amat kenceng dan banyak wisatawan juga tersiram air mereka tertawa dan Franco berkenalan dengan Mario seorang pengunjung dari Toronto . Franco yang seorang chef membagikan pengalamannya  sambil bergurau dan berfoto di air terjun Niagara . Mario  berjanji akan mampir ke Andalusia Los Angeles karena bibinya berada di sana dan tinggal bersama suaminya yang asli Los Angeles.

Telepon berdering membangunkan lamunan Franco sambil mengedit vedio Franco menerima telepon dari adiknya Sergio

Sergio  : ” Sudah sampai mana kak…kok vlog dari Niagara belum di publiskan….? ”

Franco : ” Iya ini masih aku edit karena tadi aku salah pakai kereta….yaaah…tak apalah bisa cuci mata di Sacramento dan berganti kereta…”

Sergio  : ” Oh..begitu ..aku kira sudah berada di Los Angeles……dan bertemu dengan Chef siapa itu namanya boss kamu…? ”

Franco : ” Chef Prita…dia belum meneleponku…nanti akan aku telepon kalau sudah sampai Los Angeles….”  sambil nyruput sup ayam Franco menjawab pertanyaan dari Sergio adiknya.

Sergio  : ” Ini Joana dan Sandra mau bicara , mereka barusan pulang dari Toronto  ” Joana sudah tak sabar menunggu kakaknya memberikan telepon tersebut.

Joana   : ” Kak aku barusan pulang dari Toronto dan aku tak bisa menemanimu keliling Kanada karena badai salju lagi pula Celine keponakan kita sedang tak enak badan..jadi aku menghiburnya sepanjang waktu…tapi kini aku dan Sandra sudah sampai rumah di Vancouver…aku sangat merindukanmu kak…sayang sekali belum bisa bertemu baik di Kanada maupun di Vancouver…”

Franco  : ” Sayang ya…kamu sih tak mau menghubungiku…..eh maaf aku juga tak bisa menghubungi kamu karena cuaca yang buruk…..eh iya aku titip uang untuk kalian…nanti pasti diberikan mama atau papa karena aku titipkan kepada mereka…”

Joana  : ” Terima kasih kak Franco….itu yang aku harapkan hadiah dari kakak…Sandra masih ke kamar kecil biar nanti aku kabarkan berita baik ini padanya…see you kakak ” Sambil memberikan ciuman lewat hape Joana menutup teleponnya. Franco sebenarnya juga amat kangen dengan kedua adik wanitanya tetapi mereka duluan berangkat ke Toronto untuk merayakan natal dan tahun baru yang di rayakan tantenya Pamela yang tinggal di Toronto.

Franco terlihat sedang berbincang kepada seseorang dan dia memintanya untuk memfotonya….udara dingin menyelimuti tubuhnya saat ini dan Franco sedang berada di jembatan untuk menyebrang ke Amerika tapi Franco merasa pilek sesaat karea dia biasa berada di California jadi menyesuaikan suhu tubuh waktu berada di Niagara. Perutnya keroncongan karena tadi dia cuma sarapan sedikit di hotel persinggahannya , Franco berfoto menuju jembatan Pelangi yang menghubungkan ke Amerika dan Canada , Franco diperiksa dan tak boleh menyalakan kamera dan hanya membayar 1 dolar untuk pejalan kaki karena Frannco tak berkeinginan ke Amerika dan segera balik ke Canada .  Franco berfoto diantara perbatasan negara yang terdapat bendera Canada dan Amerika yang dilalui pejalan kaki. Akhirnya Franco masuk ke perbatasan Amerika karena lapar perutnya dan ingin makan siang di New York saja. Seperti biasa Franco diperiksa tentang kewarga negaraannya tapi Franco santai saja dan melaju dengan tenangnya masuk ke New York dan mencari makanan yang ada di sana di Niagara Tandoori Hut dan di New York banyak makanan-makanan yang halal . Franco ingin sekali makan nasi biryani tapi sayang amat mahal hitungannya dan terpaksa makan makanan yang hangat di badan saja memakan sup ayam khas Nepal yang njangkau harganya yaah karena berada di lokasi wisata yaitu Niagara . Selesai sudah Franco makan dan beranjak keluar rumah makan Nepal yang ada di kawasan wisata Niagara tepatnya perbatasan Amerika – Canada dan kembali berdingin ria karena udaranya terasa dingin karena anginnya dan suhunya berkisar 34-35 derajat Celcius tapi karena dia sedang flu jadi badannya ikutan meriang. Franco tertawa sendiri mengedit vedionya karena badannya saat itu terasa meriang dan dia tadi memakan sup ayam Nepal yang hangat dan banyak dagingnya sehingga kesehatannya kembali membaik dan langsun pulang melewati jembatan penyeberangan lagi dan berjalan untuk menambah kehangatan tubuhnya .  Franco kembali melintasi jembatan dan menikmati keindahan Niagara Falls yang airnya meluap-luap indah sekali. Rupanya itu adalah editan terakhirnya yang segera di publikasikan ke you tubenya Andalusia.

Chef Prita meneleponnya dan dia senang dengan vidiio terbarunya yang mengapload tentang keindahan air terjun Niagara

Chef Prita  : ” Hai…apa kabar…..bagaimana kondisimu…? ” suara chef Prita yang riang membuat ketenangan hati chef Franco .

Chef Franco : ” Waaah aku terkena flu….sekarang masih meriang karena di Niagara dan terkena air terjunnya …..” sambil tertawa chef Franco menceritakan pengalamannya sambil makan sandwish yang dipesannya di kereta serta meminum secangkir coffe  yang harganya baik untuk Franco serta wilayah Los Angeles.  Cukup lama chef Prita ngobrol dan berkelakar serta putranya Daniel ikut berbicara karena kelakaran chef Franco yang memamerkan patung-patung dinosaurus dan membuat Daniel tertawa karena menyukainya.

 


Pelet Cinta

Pelet Cinta

Status: Ongoing Tipe: Author: Dirilis: 2021 Native Language: Indonesia
Lagu Didi Kempot feat Yan Vellia berjudul  Perawan Kalimantan menemani Raisyah yang sedang belajar di kosannya. Karena merasa jenuh Raisyah mengikuti lantunan lagu itu lewat headset yang disambung ke hape. Raisyah anak ke-2 dari lima bersaudara yang asli Dieng Wonosobo demi melanjutkan sekolahnya yang sudah hampir lulus SMA tahun ini. Meskipun orang tuanya dibilang kurang mampu tapi Raisyah harus jadi orang, ia tak perduli apa gunjingan orang...Raisyah masih ingat ketika ikut Basyiah kakak perempuannya menjadi Pembantu Rumah Tangga sampai Raisyah mendapatkan sekolah SMA swasta  di Semarang dan menjual kalung pemberian ibunya untuk mendapat sekolah yang diharapkan.Meskipun majikan Basyiah tak setuju Raisyah tinggal bersama kakaknya karena membuat Basyiah tak konsisten dalam bekerja selalu keluar rumah mengantarkan adiknya ketempat yang belum pernah Ia datangi, tapi Raisyah mohon pada majikan Basyiah sampai Raisyah mendapat pekerjaan serta ikut membantu Basyiah bersih-bersih dan gak usah di gaji karena Raisyah hanya menumpang sementara Sekolahan swasta amat mahal biayanya dan Ia harus segera mendapat pekerjaan , Raisyah ditawari kakaknya Maria teman sekolahnya sebagai pelayan cafe bekerja tiap jam 16.00 sampai jam 24.00 kebetulan kerjanya bareng dengan  mbak Dewi kakaknya Maria dan Raisyahpun  setuju kerena cafe itu amat butuh tenaga .Penasaran dengan kelan jutannya? yuk segera disimak cerita dibawah ini.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset